Tempat biasa aku membeli ikan hari ini tidak dibuka. Melihat demikian, terus aku memutar langkah menghidupkan mesin motor menuju kota mahasiswa, mengharap disana ada yang lebih berselera untuk dinikmati. Sampai disana aku membeli sebungkus ikan kemamah tumis yang menggoda ku sejak awal sampai.
Saat hendak pulang, aku mengambil seutas gambar sebagai bentuk dokumentasi ku di postingan steemet hari ini. Melihat gambar tersebut mengingat kan ku tentang betapa banyak sudah kenangan yang tercipta disini saat aku bolak balik pergi ke kampus dan setelahnya kembali pulang ke dayah.
Mulai dari semester satu hingga selesai wisuda, dan beberapa hari lagi tinggal menghitung waktu aku juga akan meninggalkan tempat ini, tempat yang ketika lapar aku kunjungi, ketika ingin mencari lauk untuk berbuka puasa, ketika mencari ATM untuk menarik uang, bolak balik ke fotocopy untuk mengeprint skripsi dan bolak balik bimbingan dengan dosen hingga saat ini masih berada dengan sisa waktu yang ada menikmati keramaian dan keriuhan macet kala sorenya. Begitu banyak kenangan bersama kawan maupun saat sendirian di kota ini bahkan sempat berhujan-hujan dengan aktivitas-aktivitas keseharian dahulu.
Setelah aku membeli lauk, maka terus melanjutkan perjalanan pulang ke dayah menikmati nasi dengan lauknya tadi.
Keseharian ku juga lumayan panjang hanya didayah, namun sorenya tetap sempat menyisakan waktu memenuhi kebutuhan tubuh dan mengeluarkan yang tidak dibutuhkan tubuh. Aku kembali melanjutkan exercise kebiasaan ku yaitu jogging dengan beberapa kali putaran, saat awal jogging disini mungkin membuat tidak nyaman dengan tempat pull up yang selalu dipenuhi orang-orang lelaki berbeda saat masih di Arun, meskipun banyak lelaki namun masih ada ruang untuk sempat kita pull up.
Walau demikian, hal tersebut bukan alasan untuk tetap melanjutkan saja exercise ku seperti biasa yang menghabiskan waktu 1 jam hingga 1 setengah jam. Aku melakukan aktivitas jogging seperti biasanya dengan beberapa kali putaran hingga suara ngaji di mesjid terdengar pertanda untuk pulang, kali ini hanya mencapai 5 putaran komplek Unsyiah saja, tapi Alhamdulillah cukup sampai target dan otot sendi juga terasa aktif.
Selesai dari jogging, petugas keamanan Unsyiah pun datang mengusir para pengunjung gelanggang bahwa sudah boleh meninggalkan tempat tersebut karena malam hampir tiba. Melihat mereka dengan teriakan toa-toa di mulutnya sambil mengumumkan untuk meninggalkan lapangan, aku pun tidak mau sampai ditegur hingga aku terus menghidupkan motor pulang menuju dayah.
Itu saja aktivitas singkat kali ini sahabat steemet, mohon maaf atas segala salah dan kurang nya tulisan ini. Salam @zharaa