Hai Semuanya!!!

Salam sejahtera bagi kita semua, semua dalam keadaan sehat selalu di masa-masa sekarang ini.

Perjalanan

Tak ada angin tak ada hujan dan tak ada pun rencana yang terencankan untuk mengendarai sepeda motor hingga sampai ke kawasan gunung salak yang berasa di kabupaten aceh utara. Kawasan di atas gunung yang tidak jauh dari kota Lhokseumawe, kira-kira menghabiskan waktu sekitar 1,5 jam dengan mengendarai sepeda motor. Kali ini saya tidak sendiri melainkan bersama teman-teman saya, yang awalnya tidak tau arah kemana dan tujuan setelah dari Bandar Udara Malikussaleh mengantarkan rekan kerja.

Sekitar tengah hari yaitu jam 12 tepat kami menuju kesana dengan tanpa persiapan apa-apa, untungnya menggunakan jaket dikarenakan pagi harinya di Bungkah sudah turun hujan sangat lebat pada saat menuju ke Bandar Udara. Di jalan KKA sungguh sepi dikarenakan pada saat itu kami pergi kesana di hari kerja, serasa jalan milik kami hehe. Jalannya sangat tidak enak karena posisi jalan lagi dalam proses cutting dan perbaikan, membuat banyak lubang sepanjang jalan menuju ke gunung salak. Dan pada jam makan siang kami sampai di sana.

Tiba di Gunung Salak

Sungguh sepi cafe di gunung salak pada saat itu, tak ada satu gerobak yang terisi dengan dagangannya serta pengujung pada siang itu, dan lagi-lagi cafe serasa milik sendiri hehe. Pada saat diperjalanan matahari sangat menyengat dan pada saat kami sampai hujan rintik-rintik pun turun dengan bersahaja, kami memesan makanan dan bersenda gurau bersama di cafe itu.

Suasana D'Ground Cafe
Nama cafe tempat kami duduk adalah D'ground cafe di puncak dan merupakan yang tertinggi di gunung salak.
Setelah makan kami berfoto-foto, saya memotret pemandangan saja karena saya suka memotret pemandangan dibanding memotret diri sendiri.

Pemandangan di Gunung Salak

Pulang ke Rumah.

Setelah puas dengan semua pemandangan dan berfoto-foto, kami kembali ke rumah.
Pada saat sekitaran jam 4 sore kabut mulai menyelimuti perjalanan pulang kami, kabut sangat tebal yang membuat jarang pandang menjadi pendek, dan harus berhati-hati karena kondisi jalan yang belum bagus, dan juga pada saat sore hari itu sudah banyak kendaraan yang melaju di jalan seperti truk-truk dan mobil-mobil minibus.

Kabut tebal di perjalanan pulang

Sekitar jam 6 sore kami sampai di rumah masing-masing, dikarenakan kabut dan jarak pandang yang terbatas membuat kami mengendarai sepeda motor dengan pelan dan ekstra hati-hati sekali. Dan juga banyak singgah di tempat-tempat yang sekiranya butuh untuh disinggahi.

Akhir Kata

Terima kasih kepada teman teman yang sudah mau membaca keseharian saya dan semoga dapat bermanfaat bagi semuanya dan saya mohon maaf jika ada kata-kata yang salah.
Terima kasih kepada teman-teman yang mendukung saya, khususnya KOMUNITAS STEEM SEA, dan terima kasih juga kepada @steemitblog, @steemcurator01, @steemcurator02 dan @steemcurator08 yang telah memberikan dukungan untuk semua steemian indonesia yang masih aktif berpartisipasi dalam #thediarygame hinga detik ini.

ABOUT ME