Selalu bersyukur pada Tuhan adalah kunci untuk membangkitkan semangat dan motivasi dalam diri kita, bahwa rasa syukur tersebut dalam doa yang kita panjatkan setiap hari atas nikmat dan limpahan rezeki, rasa syukur tersebut tentunya harus diiringi dengan berpikir positif.

Semoga kita dalam lingkungan Allah SWT dan selalu dalam keadaan sehat wal afiat sehingga dapat bergabung kembali di platform terhebat ini bersama saya @zulhadiadyus. Pada hari ini saya akan menuliskan diary saya yang berisi kegiatan saya pada hari Sabtu tanggal 12 Febuari 2022.

Di pagi hari sudah terbiasa bagi saya bangun lebih awal dari tempat tidur walaupun tidak ada aktivitas yang lainnya, tepat jam 05:00 alarm berbunyi langsung bangun dan bergegas melaksanakan kewajiban yang di wajibkan tuhan kepada setiap insan yaitu Shalat subuh dan setelah selesai shalat baru saya membereskan tempat tidur lalu saya duduk sebentar di kursi sembari menikmati segarnya udara pagi, karena hari libur tidak ada aktivitas lain yang saya kerjakan akhirnya saya pergi ke warung kopi untuk menikmati secangkir kopi, kopi di pagi hari bisa menjadi pelecut semangat sebelum menjalani aktivitas, dengan meminum kopi terlebih dahulu mungkin bisa menenangkan pikiran sebelum memulai aktivitas pada hari ini.

Setelah berjibaku di kantor selama beberapa hari kami memutuskan untuk refreshing untuk menenangkan pikiran, saya memilih pergi ke Pantai Bantayan, pantai tersebut sempat ditutup oleh warga lokal dengan alasan berpotensi terjadi pelanggaran syariat Islam, namun seiring dengan komitmen masyarakat untuk manjadikan kawasan itu sebagai destinasi islami akhirnya dibuka kembali.

Biografis pantai Bantayan terletak di gampong Bantayan kecamatan Seunuddon kabupaten Aceh utara, meski agak sulit dijangkau karena lokasinya terbilang jauh dari jalan Medan-Banda aceh namun tidak mengurangi niat pengunjung dari berbagai daerah untuk mengunjunginya. Selain pantai Bantayan di kecamatan itu juga memiliki objek wisata pantai ungu yang terletak di gampong Lhok puuek dan ini merupakan salah satu objek wisata baru di kecamatan Seunuddon.

Kami melewati rute simpang Panteu Breuh kecamatan Baktiya ke pantai Bantayan berjarak sekitar 12 km, ketika kami memasuki lokasi pantai Bantayan langsung disambut oleh sejumlah pemuda yang bertugas mengendalikan parkir kendaraan, biaya parkir terjangkau hanya Rp. 5000 untuk sepeda motor dan Rp. 10.000 untuk kendaraan roda empat.

Pandawa beach

Pandawa salah satu tempat nongkrong kekinian suasana di sini membuat para pengunjung betah berlama-lama menyuguhkan pesona panorama keindahan laut dan kuliner khasnya, lengkap sudah suasana nongkrong kami dengan di temani kelapa muda jeli.

Nongkrong sambil menikmati kelapa muda

Waktu menjelang asar akhirnya kami memutuskan untuk pulang, ketika pulang kami melewati rute yang sama sampai di Alue ie puteh kami mampir di pinggir jalan untuk menikmati segelas es campur mendukung suasana haripun sangat panas yang jualan es campurnya pun lumayan cantik kami juga memesan gorengan untuk cemilan ringan disela-sela obrolan kami.

Fokus kepada yang jual es campur 😁

Langit yang tadinya cerah kini mulai terlihat mendung seiring tibanya sore hari, kami memutuskan untuk pulang.
Saat malam tiba, saya tidak pergi kemana-mana, kini saya memutuskan untuk stay di kamar saja sambil menonton youtube di smartphone dan update berita terbaru di beberapa platform favorit saya.

Demikian postingan saya hari ini dan tak lupa saya bersyukur untuk semua hal hari ini semoga besok hari lebih baik dari hari ini dan kita semua selalu dalam lindungan Ilahi robbi, amiiin ya Rabbal'alamin.

Terimakasih banyak saya ucapkan Kepada teman ku @fitriani04 dan adindanya @safridafatih, @fitri1994, bu @ernaerningsih , pak @anroja, pak @nazarul , pak @radjasalman, @cicisaja , pak @heriadi, @steemcurator08 dan @steem.sea serta teman-teman yang lain yang telah begitu banyak membantu, mendukung dan membimbing saya.