SLC S21W1/ Menemukan dan Mengembangkan Bakat pada Anak

Hallo👋 sahabat shine with steem !!
Bertemu kembali dengan saya @elagusella dalam kontes SLC S21W1 dengan tema "Menemukan dan Mengembangkan Bakat pada Anak". Terimakasih kepada @anailuj1992 yang telah menyelenggarakan kontes yang hebat ini.

Ketiga anak saya yang memiliki hobi menyanyi

Anak-anak saya memiliki bakat menyanyi yang diturunkan dari saya dan ayahnya. Saya melihat mereka suka menyanyi sebagaimana saya dan suami sering menyanyi. Melihat bakat ini melekat pada diri mereka saya perlu mengasahnya agar potensi ini terus berkembang secara optimal. Saya ingin mereka menjadi pribadi yang berprestasi dan percaya diri dengan mengembangkan bakat mereka.

⏯️Baiklah, saya akan menjawab beberapa pertanyaan kontes sesuai dengan apa yang saya lakukan pada anak-anak saya.

Teknik dan strategi yang saya gunakan untuk memperkuat harga diri anak adalah :

1. Memberi apresiasi atas setiap usahanya.
   Pada setiap usaha anak dalam hal apapapun untuk mengembangkan dirinya, saya akan selalu menanggapinya dengan memuji. Saya lebih memuji usahanya daripada hasil yang ia capai.

2. Menjadi pendengar yang baik dan aktif saat ia bercerita.
   Saya selalu mendengar cerita yang ia sampaikan dan berusaha memberi tanggapan positif yang sesuai. Sama seperti kita, yang merasa dihargai saat orang lain mendengarkan kita.

3. Tidak membanding-bandingkan
   Tidak membandingkan satu anak dengan anak yang lain, karena setiap anak memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yang melekat pada dirinya dan tetap memiliki nilai lebih dalam diri setiap anak.

4 . Percaya pada kemampuan anak
Memberi banyak kesempatan pada anak untuk melakukan semua hal yang ia sukai selama itu bernilai positif. Tidak terlalu mengaturnya dengan pilihan kita melulu membuat ia bebas berekspresi sesuai keinginannya. Tugas saya hanya mengarahkannya dan mengingatkannya.

5 . Mendukung perkembangan anak
Pada setiap hobi atau kegemaran anak dalam mengembangkan bakatnya saya siap mendukungnya. Seperti saat anak meminta saya membelikan okulele (gitar kecil) berwarna pink. Katanya ia ingin bernyanyi sambil bermain okulele. Saya menuruti permintaannya sebagai bentuk dukungan saya. Saya menuruti keinginan mereka selama itu positif untuk pengembangan dirinya.

Link video saat ia belajar bershalawat dengan iringan okulele

6 . Mengajarkan anak bangkit dari kesalahan
Saat anak kalah dan gagal, saya mengarahkan anak untuk menerima keadaannya. Saya tidak ingin mengkritik keadaannya saat itu. Saya terus menyemangatinya agar anak tak berputus asa dan mau mencobanya kembali pada lain kesempatan.

Cara saya mengatasi demam panggung pada anak adalah ;

1. Berlatih dan terus berlatih
   Memperbanyak latihan adalah cara paling efektif untuk mengatasi demam panggung pada anak. Seperti latihan menyanyi, akan mudah menghafal lirik lagu, Intro lagu dan reffnya saat ia sering berlatih sehingga kesalahan-kesalahan tidak akan mengganggu penampilan mereka.

2. Mengajak anak berfikir positif
   Saya akan mengatakan pada anak saya bahwa rasa takut, dan cemas sebelum tampil itu hal yang biasa dan normal. Perasaan itu akan berlalu saat kita sudah tampil. Dan hampir semua orang merasakan hal yang sama dengan yang ia rasaka n. Arahan seperti ini akan membuat anak berfikir positif.

3. Berdoa agar tidak gugup
   Sebelum tampil saya akan menyuruh ia berdoa. Doa itu memang selalu saya ajarkan pada mereka untuk segala kegiatan yang akan mereka kerjakan.

Bunyi doanya "Robbis srahlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul 'uqdatam mil lisaani yafqohu qoulii. Artinya: “Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku, dan mudahkanla urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku,” (QS Thaha)

4 . Latihan pernafasan
Berlatih mengeluarkan nafas sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas vokal amal.

Anak saya memang menyukai kegiatan menyanyi jadi perasaannya sudah pasti merasa senang saat melakukannya. Namun pengalaman dari kakak sulungnya saat ia mengikuti lomba, saya melihat ia merasa sangat gugup dan tidak nyaman karena penampilan itu pertamakalinya untuknya. Karena saya mendampinginya saat itu, saya melihat perasaan itu terjadi hanya beberapa menit saja. Setelah itu ia bisa mengatasinya, terlihat saat ia sudah bisa mengekspresikan diri semaksimalnya saat bernyanyi. Apalagi ia sudah menguasai materi lagunya, ia menikmati lagunya dan itu akan membuat demam panggungnya hilang.

Si Sulung saat ikut lomba menyanyi di sekolahnya

Alhamdulillah..demam panggung anak teratasi. Pengalaman si Sulung saat mengikuti lomba bernyanyi disekolahnya Ia berhasil mengatasi demam panggungnya saat ia sudah mengekspresikan dirinya secara optimal. Walaupun pada menit pertama penuh perjuangan melawan semua perasaan tidak nyamannya. Memang tidak mudah bagi anak saya yang jarang tampil, tapi sejauh yang saya amati, jika mereka punya kesempatan tampil saya yakin mereka akan terbiasa dan bisa tampil lebih baik lagi.

Berbeda dengan si Tengah yang belum punya pengalaman ikut lomba. Ia sudah dari kecil suka menyanyi dan menari tapi belum pernah mengikuti lomba. Menurut pengamatan saya, saya lihat ia juga bisa mengatasi demam panggungnya saat berlatih. Terlihat ia mampu terus tersenyum saat menyanyikan sebuah lagu.