SEC-S18W1/The life is a song

_{Musik adalah jendela yang menghantarkan saya menuju realitas lain, realitas di mana hanya saya sendiri yang mampu merasakannya. Musik telah berperan banyak dalam membentuk kepribadian dan pengetahuan saya, lebih-lebih lagi mengenai budaya populer, baik di Indonesia sendiri maupun di seluruh dunia. Sumber gambar dari sini}

Bagi sebagian orang, musik bukanlah sekedar sarana penghibur, tetapi juga sebagai medium untuk mengekspresikan emosi dan perasaan yang sering kali sulit diungkapkan dengan kata-kata. Namun saya sendiri bukan tipikal orang yang menyanyi sesuai dengan suasana hati. Kadang, ketika hati saya bersedih, saya cenderung mendengarkan musik country atau reggae yang memiliki alunan irama yang cenderung ceria.

Sebaliknya, saya juga sering mendengarkan musik-musik mellow saat hati saya sedang bahagia. Seperti yang saya katakan tadi, bahwa sebuah musik yang dapat membawa saya ke realitas yang berbeda dalam sekejap.

Mirror - Justin Timberlake

Lagu ini selalu saja mengingatkan saya pada seseorang yang menjadi "pantulan" dari diri saya. Selayaknya kaca, lagu ini mencerminkan perasaan dan mengingatkan saya akan seseorang yang sangat berarti dalam hidup. Siapa seseorang itu? Biasa siapa saja. Keluarga, sahabat, sampai seseorang yang konotasinya merujuk pada hubungan romantis. Semuanya punya kesempatan yang sama.

"Mirror" sendiri dirilis oleh Justin Timberlake pada tahun 2013 sebagai bagian dari albumnya yang berjudul The 20/20 Experience. Lagu ini ditulis oleh Justin Timberlake bersama Timothy “Timbaland” Mosley, Jerome “J-Roc” Harmon, dan James Fauntleroy. Liriknya menceritakan tentang menemukan belahan jiwa yang merupakan cerminan diri sendiri atau seseorang yang melengkapi kita dalam segala hal. Saya juga mendengar bahwa lagu ini ditulis oleh Justin kepada istrinya, Karena ia menganggap bahwa istrinya adalah pantulan dari dirinya sendiri.

"Mirror" termasuk dalam genre pop dan R&B, dengan elemen musik yang kaya dan vokal yang emosional.

Untuk yang masih tempe alias belum tahu, Justin Timberlake adalah seorang penyanyi, penulis lagu, produser musik, dan aktor asal Amerika Serikat. Memulai karirnya sebagai anggota boyband NSYNC, Justin kemudian sukses berkarir solo dengan berbagai hits yang merajai tangga lagu dunia.

_{"Mirror"-nya si Justin ini menggambarkan seseorang sebagai cerminan dari diri kita, seseorang yang memahami kita sepenuhnya dan melengkapi kekurangan kita. Sumber gambar dari sini}

Bagi saya pribadi lagu ini sangat filosofis karena dalam kehidupan, kita semua mencari seseorang yang dapat mengerti dan menerima kita apa adanya. Pertanyaannya, apakah ada jaminan bahwa setiap orang mendapatkan kesempatan tersebut, untuk bertemu dengan "mirror"-nya?

Silakeun jawab sendiri...

Somewhere Only We Know - Keane

Lagu ini mengingatkan saya pada momen-momen spesial yang pernah saya alami. "Somewhere Only We Know" adalah single dari album debut Keane, Hopes and Fears, yang dirilis pada tahun 2004. Ditulis oleh anggota band Tim Rice-Oxley, Tom Chaplin, dan Richard Hughes, lagu ini berbicara tentang seseorang yang berusaha mencari kembali tempat khusus di mana ia pernah mengukir kenangan di sana. Lagu ini termasuk dalam genre alternative rock dan piano rock, dengan aransemen musik yang didominasi oleh piano yang khas.

Keane adalah band rock asal Inggris yang terdiri dari Tom Chaplin (vokal utama), Tim Rice-Oxley (keyboard, backing vokal), dan Richard Hughes (drum, perkusi). Band ini dikenal dengan penggunaan piano yang dominan dalam musik mereka, yang membedakan mereka dari kebanyakan band rock lainnya.

Richard Hughes, drummer Keane, mengatakan bahwa lagu ini bisa berarti tempat geografis atau perasaan tertentu yang mengingatkan kita pada memori yang cukup personal. Dengan sentimen nostalgia dan nada keseluruhan lagu, Keane mencoba mengekspresikan istilah Portugis 'saudade', yang berarti "sesuatu yang kita ingat karena sudah tiada". Hal ini saya dapat dari forum Reddit yang saya sendiri tidak menemukan lagi link nya di mana, lebih-lebih lagi saat itu saya membaca teksnya dalam versi bahasa Inggris.

_{Sumber gambar dari sini}

Is this the place we used to love?
Is this the place that I've been dreaming of?

Kesan saya terhadap lagu ini: momen spesial dapat terjadi di mana saja dan kapan saja. Yang membedakan sebuah momen itu spesial atau tidak adalah ketika kita bersama siapa. Ketika kita dikelilingi oleh orang-orang yang membenci kita, maka tempat seindah Santorini pun akan terasa seperti neraka.

Flying Without Wings - Westlife

Lagu ini termasuk dalam genre pop dan ballad, dengan aransemen musik yang lembut dan vokal yang kuat.

Westlife sendiri merupakan boyband asal Irlandia yang terdiri dari Shane Filan, Mark Feehily, Kian Egan, Nicky Byrne, dan sebelumnya termasuk Brian McFadden. Mereka dikenal dengan lagu-lagu ballad yang romantis dan vokal harmonis.

"Flying Without Wings" dirilis oleh Westlife pada tahun 1999 sebagai bagian dari album debut mereka. Lagu ini ditulis oleh Steve Mac dan Wayne Hector, dan berbicara tentang menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana dalam hidup, seperti cinta, persahabatan, dan momen-momen kecil yang berharga.

Liriknya yang paling related:

Some find it sharing every morning
Some in their solitary nights
You'll find it in the words of others
A simple line can make you laugh or cry

Lagu ini adalah salah satu favorit saya yang tidak pernah bosan saya dengarkan berulang kali. Sejak toddler, ibu saya yang merupakan penggemar Westlife sering memutar kaset-kaset ballad di samping ayunan saya, tak terkecuali lagu ini.

What a good old days...

---