Kendalikan otak anda supaya tidak terlalu larut dalam kesedihan, khawatir dan kekecewaan

---

pixabay

---

Apakah anda sedang merasakan sedih, khawatir, kecewa? Ataukah sedang mengalami hari yang buruk dan sial karena di marahi atasan bahkan karena menjadi korban ghosting. Pada dasarnya sedih merupkan tanggapan emosional terhadap sesuatu yang tidak sejalan dengan apa yang kita inginkan. Rasa sedih itu sendiri bisa muncul saat seseorang kehilangan, kecewa, tak berdaya atau sedang putus asa meskipun terasa tidak menyenangkan namun perasaan sedih itu juga memiliki manfaat positif.

Kesedihan mampu membuat anda menjadi lebih menghargai sesuatu dan mampu akan peduli kepada orang lain yang sedang bersedih. Di tengah suasana seperti sekarang yang serba tidak pasti, sedih, khawatir dan kecewa berlebihan dapat membuat perasaan anda tertekan dan gelisah. Namun jika terlalu larut dalam kesedihan, kekecewaan bahkan khawatir yang berlebihan bisa menimbulkan depresi juga bukan hal yang bagus untuk diri kita sendiri. Akan berdampak pada kesehatan tubuh bahkan kesehatan mental.

Hidup memang tak selalu berjalan dengan mulus, terkadang banyak masalah yang muncul untuk menguji kita sebagai manusia. Tentunya setiap orang pasti pernah merasakan kesedihan, khawatir dan kekecewaan dalam hidupnya. Ketika menjalani hidup dengan penuh tekanan akan banyak peristiwa yang bakalan terjadi di sekeliling kita, sulit untuk kita tidak mersakan khawatir. Berbagai hal yang tidak sesuai dengan harapan yang kita inginkan atau kegagalan yang pernah kita alami bisa menjadi faktor penyebab munculnya rasa kecewa dalam diri kita.

Itulah mengapa banyak orang yang mudah merasa sedih, khawatir dan kecewa. Karna hal seperti itu tidak seorang pun yang bakalan tau apa yang akan terjadi pada kehidupan kita. Mulai dari detik ini, sepuluh menit dari sekarang, satu minggu, satu bulan, satu tahun bahkan lima tahun yang akan datang, perihal tersebut tidak ada yang memiliki kepastian. Meskipun kekhawatiran tidak mampu menyelesaikan masalah, namun rasa khawatir akan selalu menghantui karena kita merasakan telah melakukan sesuatu atau berdiam diri bahkan menunggu.

Rasa sedih, khawatir dan kecewa biasanya terkait dengan apa yang bakalan terjadi di masa yang akan datang dan akan melibatkan pikiran negatif tentang hal – hal yang mungkin terjadi atau tidak akan terjadi. Seperti pada saat kita melamar sebuah pekerjaan kita pasti merasakan kekhawatiran tentang apakah kita akan mendapatkan pekerjaan tersebut sesudah melakukan wawancara atau akan menganggur lagi.

Pikiran – pikiran seperti itulah yang akan membuat kita menguras energi dan berakhir menjadi stres. Akan tetapi jika anda mencapai titik di mana pikiran dan kekhawatiran telah menyebabkan anda membatasi dan mengurung anda dalam menjalani kehidupan sehari – hari anda harus segera mengambil tindakan.

Kekecewaan berasal dari harapan yang terlalu tinggi maka dari itu sangatlah penting agar kita lebih bijak dalam menentukan harapan yang masuk akal. Keterampilan dalam mengelola harapan sangatlah penting untuk di pelajari agar mampu mengatasi rasa kecewa.