Apakabar sahabat steemian semuanya, semoga kesehatan dan keselamatan selalu menyertai kita semua. Jangan lupa bersyukur kepada ALLAH SWT yang telah memberikan kita umur panjang dan kelancaran dalam semua aktivitas kehidupan yang kita jalani di dunia.
Semua orang pasti pernah berada pada titik terendah dimana kita harus benar-benar memahami setiap langkah perjalanan hidup. Semua orang pasti pernah bermimpi, begitu juga saat mimpi yang kita rasakan begitu besar seakan-akan kita sedang menjalaninya dalam kehidupan nyata.
Dulu saya juga pernah bermimpi, saya bermimpi menjadi salah satu pengusaha sukses di desa saya dan saya hampir setiap malam membayangkan betapa bahagianya saya saat berada di alam mimpi. Tapi kenyataannya sangatlah berbeda, tetapi saya tidak menghiraukan masalah mampu atau tidak mampunya saya menjadi pengusaha sukses di desa saya. Di desa saya kebanyakan orang-orang sukses dalam bidang budiya udang Panama, dan saya berpikir mungkin saya bisa mengawalinya dengan menjadi penjaga tambak tambak untuk mencari pengalaman di sana.
Saya sering nonton film di televisi, yang dulunya seorang penjaga tambak dan akhirnya menjadi pengusaha sukses di desanya. Saya merasa ingin menjadi seperti orang yang ada dalam film tersebut, tetapi ini sedikit berbeda dengan apa yang terjadi sebenarnya dan mungkin film adalah hanya rekayasa belaka. Tetapi, saya mengamb segi positif dari film yang saya tonton dan saya ingin menjadi seperti pemeran dalam film tersebut.
Saya mulai mendatangi beberapa orang di desa saya yang berkecimpung dalam bisnis budidaya udang Panama, walaupun saya merasa sedikit malu saat menanyakan pekerjaan apa yang ada buat saya di sana. Tetapi, dari beberapa orang yang saya dekati hanya satu orang yang merupakan saudara jauh dari ibu saya yang menerima saya untuk bekerja di tambak udangnya. Saya sangat bersyukur karena saya sudah di terima bekerja walaupun hanya sabagai tukang bersih-bersih rumput di area tempat budidaya udang Panama.
Seiring berjalannya waktu, saya mulai belajar dari pekerja yang ada di tempat budidaya udang Panama dan saya memperhatikan mereka saat mengatur waktu mereka bergantian untuk memberi umpan udang. Saya juga melihat bagaimana cara mereka menabur umpan dan bahkan saya memberanikan diri untuk melihat takaran umpan yang di kasih setiap waktu pemberian umpan. Ini membuat saya semakin semangat untuk mempelajari lebih dalam lagi.
Beberapa bulan kemudian, satu pekerja memilih berhenti dari tempat budidaya yang di miliki oleh saudara saya. Dalam benak saya berkata, Saya ingin tetap di sini dan saya tetap konsisten pada pekerjaan saya sebagai pembersih rumput. Beberapa hari kemudian, saya di panggil oleh Pak Mardi (nama saudara saya). Pak Mardi mengatakan kepada saya, Apakah kamu mau menjadi pengganti dari Samsul? (nama pekerja yang memilih berhenti). Saya langsung dengan semangat menjawab mau kepada Pak Mardi, pertama saya sedikit ragu dan tetapi saya ingin membuktikan kepada diri saya sendiri bahwa mimpi saya merupakan cita-cita nyata saya.
Seiring berjalannya waktu, saya mulai mulai menikmati pekerjaan saya walaupun pertama saya hampir mengeluh saat harus bangun jam 02:00 malam untuk memberikan umpan udang. Saya mulai merasa nyaman dan damai bekerja disini. Berselang beberapa bulan, saya bisa merasakan hasil panen pertama saya selama bekerja di tambak udang Panama ini dan saya merasa puas dengan hasil panen yang sangat melebihi target. Ini berarti saya berhasil bekerja dengan baik ditambak ini dan saya akhirnya saya menikmati gaji pertama saya di sini.
Mulai dari gaji itu, saya menyisihkan sebagian untuk saya tabung untuk modal dan saya hampir beberapa tahun lamanya bekerja di sini dengan hasil panen yang lumayan besar. Tidak jauh dari ingatan saya, mimpi menjadi pengusaha sukses selalu terlintas dalam pikiran saya dan saya semakin semangat untuk merubah mimpi saya menjadi nyata.
Dari sanalah akhirnya saya menyewa satu petak tambak untuk saya jadikan sebagai lahan budidaya udang Panama. Pelan-pelan sering berjalan nya waktu, saya bisa merasakan beberapa kali panen dan walaupun tidak sebanyak hasil panen dari tambak saudara saya. Saya mulai ada pemasukan perbulan untuk saya tabung dari hasil panen dan saya ingin menambah beberapa lahan dari uang hasil tabungan.
Inti dari cerita, Jangan pernah diantara kita malu saat harus bekerja dari nol atau malu dengan gaji lebih rendah dan malu akan pekerjaan yang kita kerjakan. Tidak semua pekerjaan itu mudah, lansung menghasilkan, lansung kaya, tetapi yang namanya bekerja itu pasti dari bawah dulu dan baru meranjak pelan-pelan seperti anak tangga.
Mungkin hanya sedikit cerita yang dapat saya ceritakan, semoga kita semua sadar bahwa mimpi harus diperjuangkan bila mimpi kita itu mengarah ke sisi positif.
Tentang penyisipan gambar ke dalam artikel, tolong baca artikel ini: https://steemit.com/hive-107252/@aneukpineung78/2021-79-menulis-itu-sulit-bagian-4-sumber-gambar-dan-material-lain.
Regards,
@aneukpineung78
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit