Bangkit dari keterputukan hidup

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh ,, kawan kawan semua jumpa lagi bersama saya @rodex07..semoga kawan kawan semuanya sehat selalu.dan semangat selalu dalam menjalankan hidup ini ya ..

sumber

Ada beberapa penyebab dan jenis keterpurukan hidup:

keterpurukan hutang
keterpurukan ekonomi
keterpurukan cinta
keterpurukan dosa
keterpurukan usaha

Bangkit dari keterpurukan dan menyongsong masa depan
ada sebuah ungkapan lazim yang menyatakan bahwa hidup adalah perjuangan tanpa henti sepanjang masa.
Satu persinggahan menuju ke persinggahan berikutnya, satu takdir menuju ke takdir lainnya.
Terus berjalan hingga berakhirnya kehidupan itu…
Lalu ada yang nylethuk “Bila terus seperti itu, kapan bahagianya?”
Setiap saat kita bisa bahagia!
Kebahagiaan di dunia anggap saja sebagai DP sebelum kita masuk surga-Nya.
Bila kita tahu cara bahagia maka setiap kejadian yang kita alami akan selalu menjadi kebaikan bagi kita.
Setiap kejadian bisa menjadi kebaikan dan keburukan.
Semuanya kembali kepada diri kita dalam menyikapinya.
Kita tidak berkuasa terhadap kejadian itu, namun kita mempunyai kuasa untuk menyikapi kejadian itu.
Sekali waktu kita perlu merenungkan apa yang telah ditulis oleh @Rendra, seorang penyair terkenal menuliskan bahwa
”bila kita bisa menyatu dengan rasa sakit maka rasa sakit itu akan hilang”
Namun bila keinginan Anda belum juga terwujud bahkan kondisinya semakin memburuk dan memburuk sampai di titik terendahnya, maka ada upaya-upaya yang bisa dilakukan untuk bangkit dari keterpurukan dan menyongsong masa depan.

•bangkit perlu usaha keras

Tentu tidak cukup dengan lagu, quotes dan puisi bangkit dari keterpurukan cinta, kata kata bangkit dari kekalahan, kata kata bangkit dari kecewa, kata kata bangkit dari patah hati, cerita motivasi patah hati.
Atau mendengarkan kisah nyata bangkit dari keterpurukan, cerita orang yang bangkit dari keterpurukan cinta, motivasi bangkit dari keterpurukan hutang, pengusaha yang bangkit dari keterpurukan, atau melihat gambar bangkit dari keterpurukan.
Tidak cukup seperti itu, tapi perlu upaya sungguh, waktu dan daya tahan psikis dan daya tahan fisik untuk jangka waktu lama.
Dan kita percaya bahwa “semua akan indah pada waktunya” kata anak zaman now.