Hy Steemian, kali ini saya akan bebagi salah-satu artikel yang berbicara tentang triangular arbitrage. Sebelum saya uraikan lebih jauh mengenai triangular arbitrage, terlebih dahulu saya batasi dulu mengenai inti dari pembahasan dalam artikel ini. Agar pembahasannya lebih terfokus dan terarah.

OK, untuk pembatasannya saya akan menguraikan mengenai triangular arbitrage dengan tiga tahapan dan diakhiri dengan contoh kasus dalam pengunaan transaksi kripto dengan metode triangular arbitrage. Pada akhir pembahasan artikel ini akan ditutup dengan kesimpulan. Adapun rincian pembahasannya adalan sebagai berikut;

1. Penjelasan Mengenai arbitrase dan arbitrase triangular serta perbedaannya
2. Cara melakukan perdagangan arbitrase triangular
3. Contoh kasus transaksi arbitrase segitiga
   

1. Penjelasan Mengenai Arbitrase dan Arbitrase Segitiga Serta Perbedaannya

Arbitrase secara umum dapat dipahami penyerahan wewenang kepada seseorang untuk menyelesaikan suatu persoalan. Biasanya dalam keseharian di kehidupan nyata, arbitrase sering digunakan untuk menyelesaikan sengketa pertanahan yang diserahkan kepada kuasa hukum melalui proses pengadilan.

Disteemit, arbitrase dapat dimaknai sebagai kewengan bagi seseorang yang telah memegang salah-satu aset kripto untuk dikelola berdasarkan perencanaan yang telah disiapkan oleh seseorang yang berinvestasi di asset kripto. Keleluasaan tersebut diberikan secara mutlak bagi seorang investor untuk mengembangkan asset kripto yang telah dibeli tersebut.

Sedangkan arbitraje triangular penggunaan transaksi kripto yang melalui tiga jenis kripto yang ditransaksikan berdasarkan ketentuan harga pasar yang sedang terjadi. Arbitraje triangular terjadi pertukaran aset kripto dari satu jenis kripto ke jenis kripto yang lain, sebanyak tiga jenis kripto. Transaksi lintas kripto tersebut diharapkan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih maksimal.

Secara sederhana, berdasarkan penejelasan di atas, arbitraje dan arbitraje triangular dapat dimaknai perbedaannya seagai berikut;

Arbitraje adalah proses transaksi aset kripto yang terfokus pada sata jenis kemudian disampan dalam jangka waktu tertentu dengan harapan dapat memperolah keuntungan di masa yang akan datang.

Sedangkan arbitraje triangular adalah proses transaksi kripto yang ditukarkan lintas kripto setelah melihat potensi keuntungan dari jenis aset kripto yang lain.

2. Cara Melakukan Perdagangan Arbitrase Triangular

Sebenarnya cara melakukan transaksi perdagangan arbitrase triangular sangat sederhana, walaupun akan terkesan susah bagi seseorang yang sangat asing dengan steemit. Langkah pertama yang harus diperhatikan untuk melakukan transaksi di aset kripto adalah membuat akun layanan transaksi aset kripto, seperti indodax.

Sebagai informasi platform penyediaan layanan transkasi kripto cukup banyak, namun dalam artikel ini, penulis hanya menyebutkan satu saja, yaitu indodax. Walaupun secara umum penggunaan indodax hanya didominasi oleh investor kripto di Indonesia yang tidak terhubung dengan steemit.

Setelah anda membuat akun indodax, maka langkah selanjutnya adalah menukarkan jenis aset kripto yang telah Anda miliki ke jenis aset kripto lainya. Dalam hal ini, Anda perlu memperhatikan nilai antar jenis kripto yang akan Anda transaksikan. Informasi ini penting Anda pahami, untuk menghindari kerugian dari proses transaksi antara kripto tersebut.

Sebagai cantoh, misalnya Anda telah memiliki 10.000 steem, hasil analisa Anda harga steem akan turun dalam jangka waktu tertentu. Pada waktu tersebut Anda menukarkan 10.000 steem tersebut dengan ethereum. Katakanlah 10.000 steem setelah Anda tukarkan ke etherum Anda akan mendapat 1,1 etherum.

Lalu, beberapa bulan kemudian, Anda melihat peluang terjadi peningkatan harga SBD sebanyak 10%, pada waktu tersebut Anda kembali menukarkan 1,1 etherum ke SBD dengan total SBD yang Anda dapatkan dari pertukaran tersebut sebanyak 14.258,74 SBD. Begitulah gambaran proses transaksi triangular arbitrage di asset kripto.

Not. Dalam proses transaksi triangular arbitrage tersebut yang harus Anda perhatikan adalah nilai pasar dan nilai fundamenteal dari setiap jenis kripto yang akan Anda transaksikan.

3. Contoh Kasus Transaksi Arbitrase Segitiga

Gambar 1
Proses pertukaran STEEM ke Ethereum

Gambar 2
Proses pertukaran Ethereum ke SBD