Seperti sistem keuangan yang saya pahami yaitu “sentralisasi”. yang mana Sistem keuangan sentralisasi ini adalah sistem di mana memilki pemagang kendali atau ada yang mengaturnya, seperti pemerintah, bertanggung jawab atas semua aspek ekonomi, termasuk mengeluarkan uang, memungut pajak atas pendapatan publik, mengizinkan bank untuk membuka rekening publik, menegakkan peraturan, dan sebagainya. .

Saat ini, Hampir semua sistem yang ada di kehidupan kita ini diatur oleh aturan dan regulasi dari badan pengatur atau bisa di bilang sebagai pihak ketiga, seperti bank, akan mengaudit dan menyimpan semua transaksi keuangan sebelumnya untuk pengumpulan data di masa mendatang dan prosedur penyelesaian sengketa, akreditasi, dan proses pengawasan untuk memastikan kepatuhan terhadap hukum.

sumber gambar

Nah, sedangkan Desentralisasi adalah kebalikan dari itu, yang mana merupakan sistem yang tidak memiliki otoritas pusat tetapi dapat bekerja dengan baik, dan tidak bergantung di bawah kekuasaan satu pihak, dan itulah sistem Desentralisasi yang ada pada Teknologi Blockchain

Sistem terdesentralisasi ini, membuat teknologi blockchain memungkinkan setiap node untuk terhubung satu sama lain dan melayani peran yang sama. Karena pembangunan jaringan peer-to-peer, transmisi mata uang digital akan semudah mengirim chat ke teman, karena tidak perlu bank sentral untuk menengahi transaksi.

• The advantages and disadvantages of a decentralized system

Untuk memudahkan Dalam penulisan , saya akan membuat table Tentang Kelebihan dan Kekurangan dari sistem Desentralisasi ini.

Kelebihan	Kekurangan
Privasi Terjaga. karena Pihak yang bertransaksi hanya dapat mengetahui nominal transaksi, waktu transaksi, dan alamat dompet cryptocurrency yang digunakan tanpa mengetahui siapa pemilik dompet tersebut. Kita tentu sangat ingin melindungi privasi karena berbagai alasan, salah satunya adalah untuk menghindari identitas mereka dieksploitasi.	51% Attack, Ini adalah kelemahan yang di khawatirkan banyak orang, khususnya serangan yang terjadi ketika seseorang menguasai lebih dari 50% kekuatan hash jaringan, yang dapat menyebabkan gangguan pada jaringan blockchain, dengan kekhawatiran bahwa serangan ini dapat mengubah dan mengontrol transaksi. . tapi Serangan ini, bagaimanapun, tidak akan mungkin terjadi jika kita mempertimbangkan jaringan yang lebih besar dari teknologi blockchain, serta saat ini juga sudah banyak peningkatan keamanan yang di terpakan pada sistem ini.
Blok yang di buat dan sudah terkonfirmasi tidak dapat diubah, yang berarti bahwa begitu data dimasukkan ke dalam blockchain, menghapus atau mengubahnya sangat tidak mungkin. Blockchain adalah teknologi luar biasa untuk melestarikan sejarah keuangan atau data lain yang memerlukan jejak audit karena semua perubahan dapat didaftarkan dan disimpan secara permanen dalam buku besar yang didistribusikan dan umum.	jaringan blockchain dapat kehilangan node jika ukuran basis data menjadi terlalu besar untuk diunduh dan disimpan oleh seseorang.
Keamanan Transaksi, Setiap transaksi akan dicatat dalam domain publik menggunakan teknologi blockchain, yang bekerja mirip dengan buku besar sumber terbuka. Untuk menjaga integritas blockchain, penambang dari seluruh dunia terus memantau transaksinya. Penambang ini memverifikasi setiap transaksi yang Anda lakukan dengan teknologi ini.	Data sistem ini tidak dapat diubah setelah di unggah ke blockchain.
Teridistribusi dengan baik, Karena Sistem ini menggunakan jaringan node yang terdistribusi untuk menyimpan data blockchain. Ribuan perangkat akan menyimpan sebagian besar data blockchain Anda. Basis data dapat direplikasi dan disimpan di setiap node dalam jaringan besar ini. Tidak akan ada satu titik kegagalan, dengan kata lain. Bahkan jika salah satu node gagal, keamanan data dan ketersediaan jaringan tidak terpengaruh.	Sandi, Atau Private Key yang rumit untuk di Hafal, Sistem Blockchain menggunakan kunci publik terenkripsi untuk memberikan kepemilikan pengguna atas data di blockchain, dan kuncinya sangat sulit dan tidak dapat diingat oleh manusia. Jika pengguna kehilangan kunci pribadi, ia secara efektif kehabisan uang, dan tidak ada cara untuk memulihkannya.

• In what areas of life can a decentralized blockchain be helpful? (write in own words)

Secara umum, ketika blockchain diterapkan pada sistem yang ada, ia memberikan berbagai manfaat, termasuk:

• Smart Contracts.

Buku besar Blockchain memungkinkan pengembangan kontrak Cerdas yang akan dieksekusi jika kondisi yang ditentukan terpenuhi. Tanpa menggunakan perantara, kontrak pintar dapat melakukan transaksi dan perjanjian komersial secara otomatis, serta menegakkan tugas semua pihak kontrak. Kontrak pintar juga dapat diprogram untuk melakukan tugas-tugas sederhana. Derivatif, misalnya, dapat dibayarkan jika item keuangan memenuhi persyaratan tertentu. Menggunakan teknologi blockchain dan cryptocurrency, pembayaran dapat dilakukan secara otomatis.

• Internet of Things (IoT).

Kontrak Cerdas untuk Internet of Things (IoT) memungkinkan manajemen sistem kendali jarak jauh menjadi otomatis. Campuran perangkat lunak, sensor, dan jaringan yang memungkinkan pertukaran data antara benda dan sistem. Akibatnya, efisiensi sistem meningkat, kinerja pemantauan meningkat, dan pengeluaran berkurang. Aplikasi IoT menawarkan manajemen sistem otomatis berskala besar.

• Pemerintahan.

Teknologi Blockchain memiliki potensi untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan. Karena teknologi ini memungkinkan sistem untuk mengontrol jaringan dan kegiatan secara lebih terbuka, demokratis, adil, dan aman, serta karena dapat digunakan untuk menghilangkan kecurangan pemilu dalam prosedur konstitusional lainnya. Selain itu, dapat digunakan untuk menghilangkan perilaku curang, meningkatkan integritas data, dan menyelesaikan berbagai keadaan termasuk pengumpulan pajak ilegal.

• Bisnis Berdasarkan Sharing Economy.

Ungkapan "Ekonomi Berbagi" mengacu pada model bisnis yang diadopsi oleh perusahaan seperti Uber. Seperti contohnya UBER yang saat ini, dimana pengguna yang ingin memanfaatkan layanan ride-sharing harus mengandalkan perantara pihak ketiga. Dengan sistem peer-to-peer yang diatur oleh blockchain, ini mungkin membuka jalan bagi hubungan langsung antara Pengemudi dan penumpang, tanpa perantara pihak ketiga.

• Perlindungan Kekayaan Intelektual

Kontrak pintar dapat melindungi hak cipta, mengotomatiskan penjualan karya kreatif secara online, dan membatasi risiko penyalinan dan pendistribusian ulang file. Strategi ini memungkinkan musisi untuk menjual lagu mereka sendiri langsung ke pendengar, serta sampel lisensi ke produser dan membagi keuntungan dengan komposer dan penerbit.

Kontrak Cerdas memiliki kemampuan untuk mengotomatisasi semua fungsi ini. Kapasitas blockchain untuk mengeluarkan pembayaran dalam jumlah bitcoin pecahan (pembayaran mikro) menunjukkan bahwa blockchain memiliki kemungkinan sukses yang tinggi.

Ini hanya beberapa Contoh bidang yang dapat menerapkan Teknologi Blockchain ini, karena masih banyak kegunaan, dan penerepan teknologi ini dalam segala aspek kehidupan.

Sekian Tugas Ke 4 Saya dari Beginners' course, Semoga Bermanfaat.