Memasak air minum dan memanggang ikan

Berangkat ke klinik

Hari ini para ASN harus kembali masuk kantor setelah libur Natal serta cuti bersama sesuai dengan ketentuan dari Pemerintah yang diberlakukan secara adil untuk semua pemeluk agama yang diakui di Indonesia.

Masing-masing agama memiliki hari-hari penting yang dirayakan oleh pemeluknya, sehingga pemerintah memberlakukan libur serta cuti bersama dalam rangka perayaannya, yang dalam hal ini adalah Hari Natal.

Begitu juga dengan umat Islam yang merayakan hari raya Idhul Fitri dan Idhul Adha serta hari-hari penting lainnya, diberlakukan libur dan cuti bersama. Semua agama mendapatkan porsinya masing-masing.

Dengan adanya hari libur serta cuti bersama ini, kita bisa menggunakannya untuk melakukan berbagai kegiatan termasuk liburan bersama keluarga. Tetapi kami tidak bisa kemana-mana karena istri harus kembali diopname, dan ini sudah memasuki hari ketiga istri dirawat di Klinik Mandiri Bersama Parang Sikureung.

Sekitar jam 07 pagi, aku pergi ke Klinik Mandiri Bersama Parang Sikureung bersama si kecil karena kami akan membeli sarapan dan membawakannya untuk istri dan si kakak yang menjaga bundanya.

---

Memasak air minum. Videonya
Menjelang siang, aku pulang ke rumah karena sebentar lagi harus ke mesjid untuk melaksanakan kewajiban sholat Jum'at. Aku sholat Jumat di mesjid kampung kami saja pada siang ini.

Usai pulang dari mesjid, aku melakukan rutinitas memasak air minum dengan menggunakan kayu bakar di halaman rumah kami. Memasak air minum dengan menggunakan kayu bakar tentu lebih irit bila dibandingkan dengan menggunakan kompor. Apalagi gasnya cukup mahal dan juga langka.

Dengan fakta tersebut kami menggunakan kayu bakar untuk memasak air minum karena kayu bakar sangat mudah didapatkan oleh kami yang tinggal di desa.

---

Bakar ikan. Videonya
Sore ini anak-anak mau makan Nasi Uduk sehingga aku berbelanja ke Simpang Rangkaya dan nantinya si kakak akan memasak Nasi Uduk untuk makan malam kami.

Untuk melengkapi Nasi Uduk, aku akan memanggang ikan bersama si kecil dan si Abang, sehingga nantinya kami bisa makan malam tanpa harus membelinya di warung.

---

Ikan bakar
Dan setelah melalui kerjasama dengan anak-anak, ikan bakar untuk melengkapi menu Nasi Uduk pun siap disajikan. Sudah menjadi kebiasaanku untuk melibatkan anak-anak dalam berbagai kegiatan seperti menyiapkan makanan dan lain-lain.

Hal ini untuk "mendidik" mereka dalam berbagai aktivitas. Dan kebetulan mereka pun sangat senang terutama si kecil Alvira.

---

Nasi uduk lengkap
Alhamdulillah Nasi Uduk buatan si kakak pun telah siap sehingga kami bisa makan malam sebelum magrib tiba. Dan nantinya akan kami bawa juga untuk istri di Klinik Mandiri Bersama setelah sholat magrib.

---

Di Klinik Mandiri Bersama
Usai sholat magrib aku mengantarkan si kakak ke Klinik Mandiri Bersama, sekalian membawakan makan malam buat istri. Walaupun di Klinik disediakan makan malam, tetapi seperti yang aku sebutkan sebelumnya bahwa menunya tidak cocok untuk semua orang sehingga solusinya harus membeli diluar atau membawanya dari rumah.

Kami berada di Klinik Mandiri Bersama sekitar jam 09 malam, dan kemudian aku beserta si kecil pulang ke rumah. Untuk menemani istri, ada si kakak yang akan menjaga bundanya.

---

Sekian postingan ku kali ini. Stay healthy and Fun.....Ciao...!

Regards

｡✧ 🧑‍⚕️ @𝒶𝓁𝑒𝑒𝟩𝟧 🥋 ✧｡

📚ⱼₐₗₐₗᵤddᵢₙ ᵣᵤₘᵢ : Cᵢₚₜₐₖₐₙₗₐₕ ₖₑᵢₙdₐₕₐₙ dᵢ dₐₗₐₘ ₕₐₜᵢ ₐₙdₐ, dₐₙ ₖₑᵢₙdₐₕₐₙ dᵢ ₛₑₖᵢₜₐᵣ ₐₙdₐ ₐₖₐₙ ₘₑₙgᵢₖᵤₜᵢ.💝