Menjemput si kakak dari kegiatan KPM

Menjemput si kakak
Sabtu akhir pekan ini agenda utama kami adalah menjemput kembali si kakak dari desa tempat dia mengikuti kegiatan KPM nya sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan sarjana di IAIN Lhokseumawe selain tugas akhir (skripsi).

Sejak kemarin dia telah meminta kepada bundanya agar di jemput di Desa Matang Ben Kecamatan Tanah Luas pada hari ini sekitar pukul 9 pagi.

Sehingga setelah istri beberes di rumah, kami segera meluncur ke lokasi tempat si kakak mengikuti KPM.

Aku pun memarkirkan mobil di halaman mesjid yang ada kompleks Dayah Darul Ulum tempat anak-anak mahasiswa yang mengikuti KPM di fasilitasi menginap selama lebih kurang 35 hari.

---

Kawan-kawan KPM si kakak. ✍️Foto milik si kakak

Kami segera memasuki kompleks Dayah dan kemudian mengangkut barang-barang si kakak ke dalam mobil. Sementara anak-anak mahasiswa yang berjumlah 13 orang tersebut sedang berpamitan kepada pemimpin Dayah yang telah menerima dan memfasilitasi mereka selama sebulan lebih.

Ada tangis haru dari para mahasiswa/i saat berpamitan kepada pimpinan Dayah beserta keluarganya karena selama lebih satu bulan, mereka telah menganggap pimpinan Dayah dan keluarganya sebagai orang tua mereka, sebaliknya pimpinan Dayah menganggap mereka sebagai anak-anak mereka.

Mereka masih ingin berada di desa tempat mereka KPM, tetapi disisi lain mereka harus kembali ke tempat kost atau rumah mereka masing-masing untuk menyelesaikan proses kuliah mereka, yang dalam hal ini adalah melakukan penelitian dan penyusunan tugas akhir.

Si kakak sendiri sudah mendapatkan persetujuan dari akademik tentang judul dan lokasi penelitian untuk skripsinya, dan sepulang dari KPM ini, dia akan mulai melaksanakan tahapan-tahapan penelitiannya di SMP Negeri 1 Syamtalira Aron Kabupaten Aceh Utara.

---

Persawahan di belakang dayah

Sambil menunggu anak-anak mahasiswa selesai berpamitan yang penuh dengan suasana yang haru biru, kami berjalan-jalan di sekitar komplek Dayah yang berada di pinggir persawahan di desa tersebut.

Saat ini sedang memasuki musim tanam dimana hampir sebagian besar sawah baru saja selesai ditanam dan hanya sebagian kecil sawah yang masih dalam proses.

Suasana pedesaan ini cukup tenang dan damai ^Videonya, yang sangat cocok sebagai tempat pelaksanaan kegiatan KPM ataupun untuk orang yang suka menetap di desa.

Biarpun di pedesaan, akses jalannya cukup bagus dan tidak jauh dari sini (sekitar 2 kilometer), ada pusat pemerintahan Kabupaten Aceh Utara yaitu Kantor Bupati, Kantor DPRK dan juga Dinas-dinas dalam Kabupaten Aceh Utara yang berada di jalan B. Aceh-Medan.

---

Di lapangan bola kaki Bumi Gas
Selesai proses pamitan, cipika-cipiki dan lain sebagainya, para mahasiswa ini menuju Lapangan Bola kaki Bumi Gas untuk mengikuti kegiatan penutupan dan diantar kembali ke kampus mereka.

Kegiatan ini di laksanakan di lapangan bola kaki karena di kantor Camat Tanah Luas sedang ada kegiatan pembagian beras raskin sehingga tidak memungkinkan anak-anak mahasiswa yang sedang KPM berkumpul di sana.

Di lapangan bola kaki Bumi Gas ini telah berkumpul beberapa unit bus BE yang akan membawa pulang seluruh mahasiswa IAIN Lhokseumawe yang sedang mengikuti KPM di kecamatan Tanah Luas, kembali ke kampus mereka di Buketrata.

Bagi keluarga yang bisa menjemput seperti kami maka mahasiswa diperbolehkan untuk langsung di jemput pulang oleh keluarganya. Dan kami yang bertempat tinggal dekat dengan lokasi kegiatan tentu menjemput sendiri anak kami dari lokasi KPM.

---

Membeli sayur mayur
Saat perjalanan pulang menuju rumah, kami singgah di Simpang Rangkaya untuk berbelanja sayur mayur dan kebutuhan lainnya karena sebentar lagi akan tiba waktu makan siang.

Tidak lupa si kecil memilih sendiri sayur-sayurannya seperti daun selada, timun dan juga tempe karena dia minta dibuatkan menu ayam geprek untuk makan siang ini.

---

Lalapan untuk makan siang
Saat tiba di rumah, istri dan juga si kakak segera menyiapkan makan siang untuk kami. Rencananya siang ini kami akan makan ayam geprek. Untuk itu aku membantu menyiapkan sayur-sayuran untuk lalapan pelengkap menu ayam geprek.

Ayam Geprek memang sangat mudah di olah dan kebetulan anak-anak pun suka. Si kecil telah memilih sendiri sayur daun selada dan timun saat berbelanja di Simpang Rangkaya tadi.

Di rumah kami, kalau soal sambal si kakak jagonya karena dia memang suka pedas dan juga suka memasak. Karena seringnya makan pedas, dokter pernah mengingatkannya untuk hati-hati saat berobat karena sakit.

---

Makan mie sure
Yah, jalan-jalan yuk. Masak malam Minggu di rumah aja! Kata si kecil kepada kami. Kami pun memenuhi permintaan si kecil untuk jalan-jalan di malam Minggu ini dengan menggunakan motor.

Dan setelah mutar-mutar sebentar, kami pun akhirnya singgah di Warung Mie Eungkoet Sure di kawasan Simpang Rangkaya. Bu @cicisaja, Aku ga makan mie malam-malam, he! Aku hanya menemani istri dan si kecil makan karena aku sudah makan tadi sebelum magrib.

Tetapi, segelas wortel-jeruk masih oke lah. Mosok cuma nonton orang makan... 😅

---

Sekian postingan ku kali ini. Stay healthy and Fun.....Ciao...!

Regards

｡✧ 🧑‍⚕️ @𝒶𝓁𝑒𝑒𝟩𝟧 🥋 ✧｡

📚ⱼₐₗₐₗᵤddᵢₙ ᵣᵤₘᵢ : Cᵢₚₜₐₖₐₙₗₐₕ ₖₑᵢₙdₐₕₐₙ dᵢ dₐₗₐₘ ₕₐₜᵢ ₐₙdₐ, dₐₙ ₖₑᵢₙdₐₕₐₙ dᵢ ₛₑₖᵢₜₐᵣ ₐₙdₐ ₐₖₐₙ ₘₑₙgᵢₖᵤₜᵢ.💝