News - Diary Game: 26 July 2022| Sterilisasi Kucing dan Penunjukan Country Reps Baru

Sekitar jam 10 pagi datanglah seorang Anggota Polres Aceh Utara ke kantor kami bersama istrinya dengan membawa seekor Kucing jantan berumur sekitar 7 bulan.

Mereka ingin melakukan sterilisasi (kastrasi=pengebirian) terhadap kucing jantan mereka karena tidak ingin nantinya akan lahir anak kucing yang cacat atau memiliki performa dan karakter yang kurang bagus karena kawin sesama saudara (Incest = Inbreeding).

Tindakan si ibu (Nyonya teguh) sangatlah tepat ingin membuat steril kucingnya agar tidak kawin dengan kucing betina lainnya yang sedarah karena apabila kawin dengan saudaranya akan berpotensi membangkitkan gen resesif dan berpotensi menyebabkan cacat pada anak yang akan lahir nantinya. Nyan bang Moer Bek Kawen Ngon Syedara, Bek Yo Lampoh Icok Le Gop…he..he..

Kucing Jantan yang merupakan kucing peranakan milik Ny. Teguh ini dilakukan tindakan sterilisasi oleh staf Puskeswan kami dengan di dahului dengan tindakan anastesi epidural agar proses sterilisasi berjalan lancar.

Tindakan sterilisasi merupakan operasi untuk mengeluarkan organ reproduksinya baik jantan maupun betina agar mencegahnya berkembang biak dan sebaiknya di lakukan setelah umur kucing lebih dari 4 bulan.

Selain untuk mencegahnya berkembang biak, ada beberapa manfaat lain ketika dilakukan tindakan sterilisi pada kucing baik pada kucing jantan maupun betina.

Salahsatunya adalah akan mengontrol perilaku agresif terkait dengan hormone, dimana kucing yang tidak dikebiri biasanya memiliki dorongan kuat untuk berkeliaran jauh dari rumah untuk mencari kucing lain agar bisa berkembang biak, terutama saat di musim kawin. Hal ini terjadi pada kucing kami Muezza yang pergi dari rumah sejak hari pertama Hari Raya Idul Adha kemarin dan belum pulang sampai sekarang.

Kucing jantan yang belum dikebiri memiliki dorongan yang lebih kuat untuk berkelahi dibandingkan dengan kucing yang sudah steril. Hal ini terjadi karena adanya persaingan diantara kucing jantan.

Tindakan sterilisasi pada kucing betina dapat dilakukan dengan beberapa pilihan, apakah hysterectomy atau panhysterectomy. Jadi ingat waktu ujian Ko-Asistensi untuk mendapatkan gelar dokter hewan dulu yang harus melakukan panhysterectomy kucingnya dosen yang terkenal killer. Keringat jagung wak…he..he…

Karena kucing Ny. Teguh ini jantan maka kami melakukan sterilisasi dengan membuang testesnya melalui prosedur operasi dan anastesi.

Setelah 20 menit pasca operasi, si kucing sudah bisa di bawa pulang oleh Bapak dan Ibu Teguh ke rumahnya dan tinggal di rawat untuk proses penyembuhan.

Karena hari sudah siang aku menuju warung langganan untuk makan siang lalu kembali ke kantor untuk sholat zuhur.

Usai sholat zuhur aku mencoba melakukan verifikasi beberapa postingan kontes Steemit Engagement Challenge Season 3 yang sudah memasuki minggu kedua dengan tema All About My Local Music. Aku memesan secangkir kopi Ulee Kareng dari warung depan kantor yang diantar ke ruang kerjaku.

Tidak berapa lama kemudian anakku @lutfihakim12 tiba di kantorku yang tidak jauh dari sekolahnya. Aku meneruskan pekerjaanku sampai sekira jam 03 sore lalu aku pulang ke rumah bersama anakku @lutfihakim12.

Tidak lupa kami singgah di pasar Lhoksukon untuk berbelanja barang-barang kebutuhan yang sudah dikirimkan list oleh bundanya, lalu kamipun pulang.

Aku mendapatkan info dari grup WA bahwa sudah ada pengumuman dari steemitblog tentang penunjukan Country Representatif yang Alhamdulillah aku mendapatkan kepercayaan dari team steemit sebagai salah satu Country Reps Indonesia yang baru.

Usai sholat ashar aku mengeluarkan motorku dan menuju Warkop Filosofi di Geudong. Disana aku bertemu dan mengobrol dengan dua orang Country Reps lainnya yaitu @klen.civil dan @harferri serta seorang moderator Steem Entepreneurs @afrizalbinalka sampai menjelang waktu sholat magrib.

Demikian diary ku kali ini. Semoga anda menyukainya dan terima kasih sudah mampir di postinganku.

ABOUT ME