News Diary Game || Mengantar Berkas TPG ke Cabang Dinas Pendidikan (30-11-2024)

ASSALAMUALAIKUM

Pagi yang sudah menjelma, kicauan burung mulai menyapa alam, indahnya sang mentari menyinari langit di ufuk timur dengan goresan sinaran jingga. Alunan alam membuat suasana pagi kembali dengan membangunkan manusia untuk beraktifitas dalam mencari rizkinya.

Setiap insan membutuhkan energi untuk menjalani kehidupan ini, kita selaku manusia yang membutuhkan stamina harus memulai dengan sarapan terlebih dahulu agar tubuh kita bertenaga serta kuat dalam menjalani hidup ini.

Sarapan Pagi

Saya mengawali pagi dengan sepiring sarapan berupa Bue Lukat Jagong dengan ditemani oleh segelas kopi panas yang menambah suasana pagi menjadi lebih ceria lagi. Sarapan pagi sangat penting bagi kita, karena semalam tubuh perut kita sudah kosong.

Sarapan pagi sangat berguna juga bagi kesehatan kita sendiri, dari berbagai penyakit terutama Maag. Orang-orang yang jarang sarapan pagi bisa mengakibatkan maagnya kambuh. Maka dari itu janganlah malas untuk sarapan pagi, sesibuk apapun diri kita ini, walaupun hanya dengan sesuap nasi dan sepotong roti.

Saya berada di ruang guru

Sekitar pukul 08:00 wib, diri saya ini sudah berada di sekolah, untuk melakukan tugas dan kewajiban sebagai Tenaga Kependidikan. Saya juga tidak pernah melupakan absensi harian sebagai bukti kehadiran setiap hari.

Begitu saya sampai di sekolah sudah terlihat tugas yang menunggu kehadiran diri ini, tugas hari ini lumayan mendadak. Saya membuat berkas pengajuan pencairan sertifikasi guru, di sekolah saya ini hanya 1 orang saja yang mendapatkan sertifikasinya, karena hari ini merupakan hari (Sabtu) menjadi hari terakhir ditunggunya berkas, sampai pukul 12:00 wib.

Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Aceh Utara

Hari sudah menunjukkan pukul 11:00 wib, yang artinya ada waktu sekitar 1 jam lagi untuk menuju ke Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Aceh Utara. Berkas pun sudah siap, saya langsung bergerak menuju ke Cabang Dinas. Motor melaju dibawah terinya matahari dengan padatnya lalulintas, saya juga harus berpacu dan mengejar waktu.

Sebelum jam 12:00 wib, saya pun tiba di Cabdin. saya segera menuju keruang Operator dinas untuk menyerahkan berkas Tunjangan Profesi Guru (TPG) untuk pengusulan pencairan sertifikasi.

Saya pun tidak sendiri, sudah ada beberapa orang dari sekolah lain, setelah diperiksa dan berkasnya sudah benar, saya pun membuat berkas ini dalam bentuk PDF untuk di upload pada link yang sudah dibagikan. Saya menjilid berkas ini, dengan bahan jilid yang sudah saya siapkan dan menyerahkannya ke pihak operator dinas.

SPBU Lhoksukon, Aceh Utara

Urusan dengan Cabdin sudah selesai, saya kembali pulnag, namun saya menuju ke SPBU Lhoksukon terlebih dahulu untuk mengisi Pertamax. Rupanya Pertamax kosong, mau tidak mau, harus mengisi Pertalite. Saya mengisi Rp. 20.000 atau 4.36 Steem.

Sesuai harga 1 Steem=Rp. Rp 4.585 dari sumber https://www.coingecko.com.

Takziah ke tempat orang meninggal

Malam hari sudah tiba, dengan cuaca yang dingin, saya menempuh perjalan ke Alue Ie Puteh dengan tujuan ketempat orang meninggal. Malam yang saya kunjungi ini, merupakan malam ke-6 beliau meninggalkan kita dan dunia ini beserta isinya.

Saya bergabung dengan warga yang lain untuk mebaca tahlilal dan doa bersama untuk almarhummah. Selasai berdoa hujan pun turun, saya harus menunggu hujan reda dulu untuk kembali pulang kerumah.

Sekian dulu uraian saya pada hari ini. Selamat menikmati hari yang penuh dengan kesuksesan........!!!.