Angin Puting Beliung Terjang Gampong Beuringen Atap Rumah Warga Terlempar, Tidak Ada Korban Jiwa

MEURAH DUA PIDIE JAYA, Minggu (12/1/2025) – Kejadian angin puting beliung yang melanda Dusun Kuta Sagoe, Gampong Beuringen, mengakibatkan kerusakan pada salah satu rumah warga. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 18.30 WIB dan menimbulkan kepanikan di kalangan warga setempat.

Menurut laporan yang diterima dari Keuchik Gampong Beuringen Kecamatan Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya, Tgk.Syarifuddin, rumah milik Bapak Idris Tgk. Idi menjadi salah satu yang terdampak parah. Angin kencang mengangkat atap rumah tersebut dan melemparkannya hingga ke depan rumah saudara Munawir, yang juga merupakan kepala dusun di wilayah tersebut.

"Alhamdulillah, dalam musibah ini tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian material cukup signifikan karena bagian atap rumah rusak total," ujar Syarifuddin dalam laporannya yang disampaikan kepada Cek Mad dari media melalui pesan WhatsApp.

Kejadian ini terjadi di tengah cuaca ekstrem yang belakangan sering melanda wilayah tersebut. Warga Dusun Kuta Sagoe segera memberikan bantuan dan gotong royong untuk mengamankan lokasi. Keuchik Syarifuddin juga menyampaikan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan perangkat desa untuk mendata kerugian dan memberikan bantuan darurat kepada keluarga yang terdampak.

Saudara Munawir Kadus, yang rumahnya berada di sekitar lokasi kejadian, mengaku sempat mendengar suara gemuruh keras sebelum melihat atap rumah tetangganya terlempar. "Kami sangat terkejut. Untungnya, tidak ada yang berada di luar rumah saat kejadian," ungkapnya.

Meskipun tidak ada korban jiwa, Keuchik Syarifuddin mengimbau warga untuk tetap waspada, mengingat cuaca buruk masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan. Ia juga mengharapkan perhatian dari pemerintah daerah untuk membantu memperbaiki kerusakan yang dialami warganya.

Hingga berita ini diturunkan, suasana di lokasi kejadian sudah mulai kondusif. Warga bersama perangkat desa terus berupaya melakukan pembersihan dan perbaikan. Bantuan logistik untuk keluarga Bapak Idris juga telah disiapkan oleh pihak gampong.

Diharapkan, musibah ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk selalu waspada terhadap bencana alam yang dapat terjadi kapan saja.
(CM Cek Mad)