Duka Mendalam: Armia Harun, Mantan Ketua DPRK Pidie Jaya, Wafat dan Disambut Takziah oleh Tim SABAR dari 8 Kecamatan

PIDIE JAYA, Senin, 14 Januari 2025 - Kepergian Armia Harun, seorang tokoh berpengaruh dan mantan Ketua sekaligus Anggota DPRK Pidie Jaya, telah meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat dan kolega politiknya. Hari kedua setelah wafatnya Almarhum, rumah duka di Gampong Paru Cot Kecamatan Bandar Baru Pidie Jaya,
dipenuhi oleh ratusan pelayat, termasuk Tim Pemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pidie Jaya, H. Sibral Malasyi MA, S.Sos, dan Hasan Basri, ST, MM, yang dikenal dengan nama Tim SABAR.

Armia Harun meninggal dunia pada Minggu pagi, 13 Januari 2025, yang mengejutkan banyak pihak, terutama karena perannya sebagai anggota Dewan Penasehat Tim SABAR. Almarhum juga dikenal luas sebagai figur yang berdedikasi dalam membangun Pidie Jaya melalui kontribusi aktif di dunia politik.

Sebagai bentuk penghormatan, seluruh anggota Tim SABAR dari delapan kecamatan di Pidie Jaya berkumpul di rumah duka untuk melakukan takziah dan samadiah. Kehadiran mereka, yang disampaikan hanya melalui informasi grup WhatsApp, menunjukkan kecintaan dan rasa kehilangan yang mendalam terhadap sosok Armia Harun.

Pernyataan Keluarga dan Rasa Terima Kasih

Dalam kesempatan itu, Syahrul Harun, adik kandung Almarhum, menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah meluangkan waktu untuk memberikan doa dan penghormatan terakhir kepada abangnya. "Kami sangat terharu atas kehadiran dan doa yang telah dipanjatkan untuk abang kami. Kami juga memohon maaf jika selama hidupnya, beliau pernah melakukan kesalahan, baik yang disengaja maupun tidak disengaja," ungkap Syahrul dengan suara penuh haru.

Armia Harun dalam Kenangan
Almarhum Armia Harun dikenal sebagai sosok yang berdedikasi dan memiliki hubungan erat dengan banyak pihak. Kepergiannya meninggalkan kenangan mendalam, terutama bagi Tim SABAR yang baru saja merayakan kemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang didukungnya. Dukungan dan kontribusi Armia Harun sebagai penasihat sangat berarti dalam perjalanan politik tim tersebut.

Semoga doa-doa yang dipanjatkan dapat menjadi amal kebaikan bagi Almarhum, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran serta ketabahan dalam menghadapi cobaan ini. Pidie Jaya telah kehilangan salah satu putra terbaiknya.
(CM Cek Mad)