Muhammad Adam Ar Rasya, Pembalap Cilik Aceh yang Raih Juara 2 di Kejurnas FIM MINI GP Indonesia 2024

BANDUNG. Minggu 22 September 2034.
--Muhammad Adam Ar Rasya, seorang anak ajaib berusia 7 tahun, kembali mencuri perhatian publik setelah meraih juara 2 di Kejurnas FIM MINI GP Indonesia Series Road To Moto GP 2024, kelas Beginner Poket Bike.

Adam, yang mewakili Aceh dalam ajang balap nasional ini, telah membuktikan bakat luar biasanya di usianya yang sangat muda. Kompetisi ini berlangsung di Sirkuit Gery Mang Subang pada 21-22 September 2024 dan menjadi salah satu pijakan penting bagi para pembalap muda untuk melangkah menuju dunia MotoGP.

Perjalanan Adam sebagai Pembalap Muda Adam tergabung dalam Team 77 Racing X Modifikasi Ori Omeghan Jaya Ocktane Racing School dan menjadi salah satu murid unggulan di Ocktane Racing School Bandung, sekolah balap yang didirikan oleh Arie Ocktane, seorang pelatih yang terkenal akan metodenya dalam membentuk pembalap muda berbakat. Dengan dukungan mekanik dari Omeghan Jaya, Adam mengendarai motor hasil modifikasi yang dirancang khusus untuk performa tinggi. Kolaborasi antara tim, pelatih, dan mekanik inilah yang berhasil mengantarkan Adam ke podium di kejuaraan tersebut.

Meskipun masih sangat muda, prestasi Adam di dunia balap sudah mencatatkan sejarah bagi dirinya dan Aceh. Adam berhasil bersaing dengan puluhan pembalap muda lainnya dari seluruh Indonesia. Ia menunjukkan ketangguhan mental dan kemampuan teknis yang matang dalam balapan, meski usianya baru 7 tahun. Pelatih Arie Ocktane pun tak segan memuji talenta yang dimiliki Adam, "Adam adalah anak yang berbakat luar biasa. Ia memiliki konsentrasi dan keberanian di lintasan yang tidak dimiliki semua anak seusianya. Masa depannya di dunia balap sangat cerah."

Pendidikan dan Dukungan Keluarga Di balik kesuksesannya di lintasan balap, Adam tetap berfokus pada pendidikan. Saat ini, Adam duduk di kelas 2 di SD Al Fatih Islamic Primary School Bandung. Pihak sekolah memberikan dukungan penuh kepada Adam untuk terus berkembang di dunia balap, termasuk memberikan izin khusus kepada Adam untuk mengikuti ajang nasional ini. Kepala sekolah bahkan mengapresiasi Adam sebagai contoh positif bagi siswa lainnya.

Azhari, ayah Adam pebisnis kelahiran Meuko Rayek Ulee Gle Bandar Dua Pidie Jaya dan ibunya juga dari Aceh Kota Matang Geuleumpang Dua Kabupaten Bireuen yang menetap dikota Bandung, menjadi sosok sentral dalam perjalanan karier balap putranya. Ia mengungkapkan rasa bangganya, "Alhamdulillah, M. Adam yang saya daftarkan di kejuaraan tersebut mewakili Aceh mendapatkan juara 2. Ini adalah hasil kerja kerasnya selama latihan, dan saya sangat bangga dengan pencapaian ini."

Langkah Menuju Karier MotoGP Kejurnas FIM MINI GP Indonesia Series ini merupakan langkah awal yang besar bagi para pembalap muda seperti Adam yang bercita-cita untuk berkarier di MotoGP, ajang balap motor paling bergengsi di dunia. Dengan bakat, semangat, dan dukungan yang terus mengalir, Adam berpotensi menjadi salah satu pembalap besar di masa depan. Perjalanan Adam baru saja dimulai, namun dengan prestasi yang ia torehkan, publik Aceh dan Indonesia sudah bisa membayangkan masa depan gemilangnya di dunia balap.

Adam kini sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti kejuaraan-kejuaraan berikutnya. Dengan pelatih, tim mekanik, dan keluarga yang selalu mendukung, perjalanan Adam menuju mimpi besarnya semakin dekat. (CM)