News Economic Diary Game : Mengikuti Ujian dan Mewawancarai Pedagang Mie Pangsit untuk Tugas Kuliah (8/1/2025)

Assalamualaikum Steemian's!
Bagaimana hari kalian hari ini? Semoga baik-baik saja dan jangan lupa senyum ya!

Pagi hari ini perasaanku bercampur aduk antara senang dan dag dig dug, karena pagi ini aku akan mengikuti UAS mata kuliah Balaghah. Aku senang karena setelah ini aku akan terasa lega karena ujian telah berakhir. Tapi aku juga merasa dag dig dug karena takut salah dalam menjawab soal, apalagi mata kuliah Balaghah yang memang sulit dipahami oleh banyak orang.

Untuk meminimalisir kesalahan dalam menjawab soal-soal nanti, aku belajar sejenak agar semua materi bisa lengket di kepalaku. Kemudian aku segera sarapan agar tidak naik asam lambung saat mengikuti ujian nanti. Setelah itu aku mandi agar badanku lebih fresh. Setelah aku bersiap-siap, aku pun berpamitan dengan orang tua ku dan langsung menuju ke kampus.

Sesampainya di kelas, aku langsung duduk di kursi yang sudah diatur oleh dosen supaya berjarak untuk mengantisipasi kecurangan dalam menjawab soal ujian. Tak lama kemudian, dosen mengirim link ujian dan kami pun menjawab soal-soal ujian tersebut. Masya Allah, hampir 50% soal-soal ujian ini di luar dari materi kami belajar. Kami belajar hanya sampai ilmu ma’ani, tapi soal ujian kami hampir semua tentang ilmu badi’ yang belum kami pelajari.

Raut wajah teman-teman ku saat mengerjakan soal ujian

Aku lumayan kesal saat melihat soal-soal ujian yang di luar dari materi belajar kami. Saat aku menoleh ke samping, ternyata raut wajah teman-teman ku semuanya masam, mungkin mereka juga sama kesalnya sepertiku. Namun, dari pada buang-buang waktu, lebih baik aku tetap menjawab soal ujian tersebut sambil pasrah dan berdoa.

Saat semua soal sudah ku jawab, aku kaget sekali karena aku berada di peringkat kedua dari semua teman-teman ku. Aku senang sekaligus heran juga hehehe.

Setelah mengikuti ujian, aku merasa lapar dan haus. Aku pun menuju ke belakang fakultas FUAD untuk membeli jajanan.

Aku membeli es teh hijau, batagor, dan es jagung. Total makanan dan minuman yang ku beli adalah Rp. 17.000 atau setara dengan 4 STEEM.

Setelah membeli jajanan, aku bergegas menuju ke perpustakaan dengan temanku dan menikmati jajanan yang telah kami beli di perpustakaan.
Ba’da Zuhur, aku dan temanku meninggalkan perpustakaan dan menuju ke warung mie pangsit yang tak jauh dari rumahku. Tujuan ku untuk makan mie pangsit dan untuk mewawancarai pemilik warung karena dosen meminta kami untuk mewawancarai pedagang.

Mie pangsit bakso pesanan kami

Kondisi warung Mie pangsit milik Bu Yuni:

Kami memesan mie pangsit bakso 2 porsi dan es jeruk 2 gelas. Total harga pesanan kami adalah Rp. 40.000 atau setara dengan 9 STEEM. Aku meminta pemilik warung untuk diwawancara, dan alhamdulillah beliau menyetujui itu. Setelah makan, aku langsung meminta pemilik warung untuk ku wawancarai. Alhamdulillah aku tidak salah mewawancarai orang, karena beliau mudah memahami pertanyaan dan mampu menjawab pertanyaan tepat sasaran.
Setelah semua selesai, aku mengantar temanku untuk pulang ke kos nya, setelah itu aku pulang ke rumah dan beristirahat.

Sekian dari aku hari ini, jika ada kesalahan mohon bimbingannya dan diambil yang baiknya saja. Akhir kalam wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.