The Diary Game ( Senin, 24 Juni 2024 ) | Titik Nol Batam

Kilometer Nol Batam, Barelang (Batam Rempang Galang) what3words.com

Hallo Steemian’s

Ketika pagi menyapa maka seketika itu juga tubuhku bergerak untuk melakukan rutinitas yang paling wajib terlebih dahulu. Dalam keheningan sujud aku bersyukur kepada Rabku atas hak istimewa untuk bernafas, bergerak, mengeluarkan zat sisa dan ciri-ciri hidup lainnya yang masih diberikannya kepadaku.

Alhamdulillah yang tiada tara tiada henti terucapkan atas nikmatNYA. Saat My husband berangkat ke mesjid aku memilih untuk sholat subuh dirumah saja, sementara my princess yang sedang berhalangan masih terlelap dengan selimut yang masi menyelimutinya.

Udara pagi yang dingin ditambah Ac yang dingin makin bertambah dinginnya dengan gerimis yang mulai jatuh pagi ini. Ini adalah hari keempat aku berada di rumah mertuaku dan dimana suamiku berada.

Setelah selesai dengan ibadah aku langsung menuju teras rumah untuk menghirup udara pagi yang dingin. My husband pulang dari mesjid dengan berlari kecil menghindari gerimis yang jatuh, sekalian olah raga joging pikirku.

Sampai diteras ia langsung mengambil pelet makanan ikan dan melempar ke kolam ikan didepan rumah. Sambil memberi makan ikan kami mengobrol sesaat hingga akhirnya aku menuju dapur untuk menyiapkan sarapan pagi.

Namun tiba-tiba pikiranku berubah, aku akan memesan nasi lemak saja di warung yang tidak jauh dari rumah kami. Setelah pesanan kami datang aku menyiapkan sarapan pagi kami di atas meja dan kami sarapan pagi bersama.

Pagi ini kami berencana akan berangkat ke kebun. Kami bersiap-siap menuju ketempat tersebut, hingga akhirnya pukul sepuluh pagi kami baru selesai berkemas. Ibu dan bapak mertuaku tidak ikut bersama kami karena ada sesuatu hal yang harus di urus mereka.

Akhirnya aku, My Princess dan My husband meluncur menuju kebun yang katanya berada di daerah jembatan barelang.Sepanjang jalan kami menikmati perjalanan kami, di beberapa tempat kami berhenti untuk mengisi bensin.

Kemudian mobil kami melaju lagi dan kembali berhenti di sebuah super market untuk membeli minuman dan cemilan. Saat kendaraan kami memasuki jembatan Barelang yang merupakan salah satu ikon Kota Batam yang sangat terkenal.

Setelah melewati jembatan Barelang akhirnya kami tiba di kebun nenek. Kebun nenek ditanami banyak pepohonan. Beberapa pohon sudah mulai berbuah kembali. Seperti pohon pisang, mangga, jeruk nipis, matoa. Selain itu juga nampak beberapa pohon lainnya seperti pohon alpokat, durian, kelapa, nangka yang belum berbuah.

Terdapat juga kolam ikan yang kecil namun banyak ikan didalamnya seoerti ikan mas, ikan nila, ikan sepat dan ikan lainnya. Saat My husband sedang memberi makan ikan aku sibuk memetik buah mangga dan jeruk nipis. Setelah itu kami duduk di pondok yang sengaja dibangun di kebun tersebut untuk beristirahat.

Setelah selesai beristirahat kamipun beranjak dari kebun tersebut dan melanjutkan perjalanan kami menuju kilometer nol Batam. Aku yang sebelumnya belum pernah ketempat tersebut merasa antusias menuju tempat tersebut.

Setibanya di Kilometer O Batam kami berfoto sejenak. Aku mengambil dokumentasi dengan menggunakan ponselku. Setelah puas berfoto ria akhirnya kami beranjak dari tempat tersebut. Perut kami sudah mulai keroncongan siang ini. Akhirnya kami sepakat untuk makan siang di menu Sunda ala prasmanan yang terletak diseputaran kota Batam.

Menjelang sholat dzuhur kami tiba dirumah makan Sunda tersebut dan segera mengambil makan siang kami di meja yang telah tertata beraneka ragam menu yang makin membuat perut berdendang. Setelah itu kami mengambil meja makan di pojok untuk menikmati makan siang kami.

Setelah kenyang dan mengobrol sesaat kami lalu beranjak pulang. Setibanya dirumah aku lalu berganti pakaian lalu berwudhu dan beristirahat hingga sore menjelang. Setelah mandi dan berpakaian rapi aku duduk bergabung bersama sanak keluarga , mengobrol sambil menantikan azan sholat maghrib.

Malam hari tidak banyak kegiatan kami. Sehabis sholat maghrib dan isya aku segera menuju tempat tidur yang empuk. Malam ini aku sangat lelah dan ingin segera tidur.. Sekian aktivitas yang aku lakukan bersama keluarga di hari ini, sampai bertemu di platfoam Steemit berikutnya.

Regard
@dederanggayoni