The Diary Game (19 agustus 2024) terjebak nostalgia

---

Bagaimana kabar kalian hari ini? semoga kita semua selalu diberikan kebahagiaan, kesehatan dan selalu dilindungi Allah dimanapun kalian berada.

Cuaca pagi ini sedikit mendung dengan awan yang menutupi langit namun belum hujan. Langit berwarna abu - abu muda lembut, memberikan nuansa sejuk dan memberikan suasana tenang. Pagi yang sempurna untuk memulai hari dengan berjalan kaki di sekitar lingkungan.

Selama berjalan saya sangat menikmati ketenangan pagi ini. ketika berjalan melewati sebuah tempat ngaji, tiba - tiba teringat pada ruang ngaji dimasa kecil, dengan suasana sederhana namun penuh dengan kehangatan, kegembiraan dan kesedihan. Saya masih bisa merasakan nuansa di sana menyimak pelajaran dan bercanda dan juga berbagi cerita selepas mengaji. kenangan yang penuh makna. Hari ini seakan memanggil untuk mengingat kembali kenangan berharga itu.

_{membeli jajan untuk sibocil}

Sebelum kembali kerumah dila menyuruh saya membeli jajanan snack, Saya mampir ke toko kelontong terdekat lalu membeli jajan yang dila request. Tiba di rumah dila langsung berlari ke arah saya dan menanyakan jajanan, tapi saya iseng dengan membohonginya bahwa saya lupa membelinya perubahan ekspresi dila yang tadinya tersenyum lebar sekarang penuh emosi dan saya segera menyodorkan jajanan tersebut sebelum amarahnya meledak =), dila kembali tersenyum bahagia dan mengucapkan terima kasih.

di siang hari saya bermain bersama dila, rasya tetanggaku, dan anak - anak kecil lainnya, kami bermain tebak -tebakan gaya dan bermain musik kursi dalam permainan ini pemain mengelilingi kursi yang di letakkan dalam satu lingkaran dengan diiringi musik, saat musik berhenti pemain harus cepat duduk di kursi.

^{gorengan yang saya beli bersama naya}

Pada sore hari, Naya mengajak saya membeli gorengan dan saya langsung menyetujui. Setelah membeli gorengan kami berencana makan di rangkak di dekat rumah.
Kami duduk disana sambil menikmati sejuknya angin sore dan bernostalgia tentang masa di sekolah dasar, masa SMP dan masa - masa di SMA, Saya dan naya telah berteman sejak kecill, kami bersekolah di tempat yang sama dan belajar ngaji di tempat yang sama juga. meskipun kami kuliah perguruan tinggi yang berbeda, kami masih dalam jurusan yang sama. Saat itu, kami tertawa mengingat berbagai kenangan yang lucu dari masa lalu.

_{Naya yang sedang memotret keindahan sore ini}

Sebentar lagi adzan maghrib akan berkumandang saya dan naya bergegas pulang kerumah, melihat matahari yang hendak terbenam naya memotretnya sedangkan saya sibuk membalas pesan dari teman - teman.

_{Foto pada masa SMA,salah satu foto yang penuh kenangan}

Di malam hari. Merenungkan percakapan tadi, ternyata masa - masa SMA kami penuh dengan momen - momen yang cukup konyol dan memalukan, Saya pun membuka galeri ponsel untuk meliihat kembali foto - foto pada masa SMA.