Hai sahabat Hot News Community, senang rasanya dapat menyapa anda kembali, semoga anda bahagia selalu.
Saat saya masih bersekolah di tingkat sekolah dasar dulu, majalah Bobo merupakan salah satu bacaan favorit saya saat itu. Terdapat banyak bacaan didalamnya, salah satu artikel dalam majalah tersebut sering mengangkat tema cerita karya sastra Italia klasik. Cerita tersebut cukup dikenal mungkin hingga sekarang, Le avventure mungkin anda sudah dapat menghubungkan kemana arah bacaan tersebut, atau hanya dengan melihat gambar kecil yang mewakili gambar pada postingan ini (Thumbnail).
Cerita tersebut menceritakan tentang boneka kayu yang diukir oleh Geppetto, yang dengan bantuan Peri boneka tersebut menjadi seorang anak laki-laki. Ya, saya yakin anda sudah dapat menebak tokoh cerita apa yang saya maksud, Pinocchio.
Jika mengingat cerita tersebut saya berimajinasi bahwa setiap 2 kali dalam setahun, terkadang hidung saya lebih mancung dari biasanya (biasanya, 0.01 dari ukuran sebenarnya), mungkin sekitar 0.03 inc lebih maju kedepan. Saya beranggapan ini mungkin pengaruh cuaca dan kondisi keadaan yang membuatnya sedikit lebih mancung, atau mungkin faktor X yang membuatnya demikian. Untungnya, ini hanya imajinasi yang menghubungkan ke cerita boneka kayu buatan Geppetto tersebut.
Di kehidupan nyata, jika dibawa ke imajinasi alam pikiran manusia, saya tidak dapat membayangkan jika setiap kali kita berbuat salah dalam konteks ini adalah berbohong, maka hidung kita akan bertambah mancung ke depan disebabkan oleh kebohongan tersebut. Semakin panjang hidung seseorang yang jauh dari kata mancung, maka kita bisa memastikan bahwa orang tersebut tengah membuat banyak kebohongan.
Saya tidak bisa membayangkan jika seorang pria berdasi yang keluar dari gedung kebanggaan-nya, memperlihatkan hidung yang memanjang se-ukuran dasi-nya. Ha....Ha...jancuk pria berdasi mengumpat untuk dirinya sendiri. Atau seorang murid yang pulang dengan hidung yang memanjang, saya yakin ras terkuat dibumi yang menguasai penghuni rumah, akan langsung mengkonfrontasi dengan pertanyaan-pertanyaan tentang kesalahan apa yang siswa itu lakukan.
Bahkan, negara tidak perlu mengeluarkan tunjungan yang terlalu besar untuk abdi negara dengan tugas melaksanakan putusan pengadilan. Seorang guru juga tidak perlu repot untuk melihat siapa yang salah jika terjadi kasus kenakalan siswa di sekolah, asal jangan hidung guru-nya juga ikut-ikutan memanjang. Repot jadinya.... Yang paling menguntungkan lagi, setiap 5 tahun sekali kita dengan mudah datang ke bilik Demokrasi dan menentukan pilihan.
Jauh dari itu semua, sebenarnya karya Carlo Collodi dibuat dengan maksud pesan yang baik. Beberapa diantaranya berbohong adalah sebuah tindakan yang berbahaya, tidak patuh terhadap orang tua adalah tindakan yang buruk. Maksud lainnya adalah tindakan buruk akan mendapatkan ganjaran buruk sesuai perbuatannya, dan yang terakhir bersikaplah jujur (Karena jujur bisa jadi bohong, dengan alasan kebaikan)
Tidak lama lagi hidung saya akan memanjang sekitar 0.03 inc, ini terjadi dikarenakan siklus tahunan seperti yang saya sebutkan di awal. Jika berkata jujur maka saya akan terbentur dengan aturan keluarga, saya akan berusaha agar Anak-anak saya merasa semua berjalan dengan baik-baik saja, tapi nyatanya saya lagi mendongeng kisah Le avventure di Pinocchio
| Period | 10 september to 10 December 2024 |
|---|---|
| Transfer to Vesting | 1,976.34 Steem |
| Cash Out | 0 Steem |
| Result | Club100 |
| CSI | 12.9 (0.00 % self, 86 upvotes, 58 accounts, last 7d) |
