Selamat Ulang Tahun Untuk Diri Ku Sendiri

---

Selamat Ulang Tahun Untuk Diri Ku Sendiri

---

Tepat 21 September 2024 kamarin, umur ku sudah berganti genap. Kepala tiga nyaris berkepala empat, tidak terasa puluhan tahun sudah ku jalani dengan dinamika surut pasang kehidupan. Ucapan selamat dari orang terdekat seatap, menjadi awal kata-kata indah yang ku dengar dini hari.

---

Ku pejamkan mata menanti hari, akhirnya bertemu dengan mentari. Ku dengar ulangan ucapan semalam dari 5 orang garis keturunanku, mereka senang menanti hari ini, hari di mana usia ku sebenarnya mulai berkurang. Namun tidak mengapa, aku masih memiliki rasa syukur untuk usia yang telah tuhan hadiahkan kepada ku.

---

21 September langkah kaki masih sama dengan kemarin, meninggalkan rumah untuk menyapa Pagi di sebuah gedung yang sudah aku datangi selama 15 tahun lamanya. Masih tetap sama dengan ratusan generasi bangsa yang ku temui, melangkah maju ke ruang dimana suara ku di dengar dan perintah ku di taati.

---

Pintu yang tertutup membuat aku curiga, sepertinya ada puluhan cilik di belakang pintu. Saat gagang pintu tergenggam oleh tangan dan sedikit dorongan ke arah dalam, Door...Door...Door. Ratusan potongan kertas kecil melayang tepat di kepala, puluhan senyum sambil bernyanyi dengan nyanyian yang telah aku dengar dini hari tadi. Kejutan, ya kejutan.

---

Tidak tahu dari mana kabar ini tersebar oleh pasukan cilik ini, namun mereka benar-benar tulus untuk kembali mengingatkan aku akan usia yang sudah mulai berkurang. Ucapan yang sama kembali terdengar, ada beberapa hadiah di tangan mereka. Aku terima dan kami nikmati bersama, potongan kue sarapan Pagi terbagi rata untuk pasukan cilik.

---

Beberapa teman menghampiri, mengucapkan kata-kata yang masih sama. Mereka tahu ini bukan tanggal biasa bagiku, karena keramaian seperti ini pernah terlihat dan pasti ini tentang pengulangan dari tanggal kelahiran setiap tahunnya.

---

Beberapa kebahagiaan aku temui Pagi ini, setelah semalam lebih dulu aku dapatkan. Aku menikmati apa yang terjadi dan apa yang aku dapat, baik ucapan tulus ataupun ucapan yang tidak bermakna apa-apa. Terima kasih aku ulangi sebagai rasa syukur atas apa yang mereka berikan dan ucapkan, tidak akan di lupa dan di simpan untuk nantinya dapat di ceritakan kembali.

---

Pagi berganti Siang, dan Siang berganti Sore. Beberapa hadiah aku terima dari pasangan hidupku, kecupan dan pelukan kembali ku dapat dari 3 putra dan 2 putri pengobat hati. Bahkan beberapa menu terhidangan sudah tersusun di depan mata, mereka penghuni rumah telah menyiapkannya untuk ku hari ini.

---

Singkat cerita setelah Magrib, lelaki kandung yang lebih muda dari ku, datang bersama wanita pintu surgaku. Wanita yang merupakan cinta pertamaku ini membawakan sesuatu, seraya berkata semoga kamu menjadi orang yang kaya hati dan kaya segala-galanya. Aku mencoba membuang pandanganku ke arah apa yang dibawanya, agar pria dewasa yang dimatanya masih anak-anak ini, tidak terlihat Lakrimasi.

---

Lengkap sudah apa yang aku dapat dan ku dengar hari ini, sesuatu yang berharga karena mereka masih menganggapku istimewa. Ini mungkin, karena tanpa di ucapkan dan di ingat, aku yakin aku berharga untuk mereka. Kerena tanpa ini semua, aku cukup tahu bahwa mereka menyayangiku.

---

Pada akhirnya di tengah malam setelah merenung tentang pengalaman hidup yang telah aku kumpulkan, dan banyaknya perjuangan yang telah aku lakukan. Dan atas izin tuhanku, aku mengucapkan syukur atas apa yang telah tuhan berikan. Hingga pada keadaan tenang seperti ini, aku pun mengucapkan kata yang berulang-ulang aku dengan hari ini. Hai diriku, Selamat Ulang Tahun.

---

---

About my account

Period	22 July to 22 September, 2024
Transfer to Vesting	632.905 Steem
Cash Out	0 Steem
Result	Club75
CSI	14.2 ( 0.00 % self, 87 upvotes, 64 accounts, last 7d ))