Banda Aceh (24/08) – Sabtu pagi yang cerah di Mangrove Park Lampulo dipenuhi antusiasme dari ratusan mahasiswa yang tergabung dalam aksi tanam mangrove yang digelar oleh para penerima beasiswa Sobat Bumi USK. Aksi bertajuk “Tumbuh: Tanam Mangrove untuk Bumi yang Hijau” ini berhasil mengajak mahasiswa dari berbagai organisasi kemahasiswaan di Banda Aceh untuk ikut serta dalam upaya pelestarian lingkungan.
Mangrove Park Lampulo, yang dikenal sebagai salah satu kawasan konservasi mangrove di Banda Aceh, menjadi lokasi penanaman 300 bibit mangrove berjenis Bruguiera cylindrica. Jenis mangrove ini terbilang langka dan memiliki pertumbuhan yang lambat namun kuat, dengan tinggi yang dapat mencapai 30 meter saat dewasa.
Fikri, salah satu pengurus Pemuda Peduli Mangrove Kutaraja (Pemangku), hadir dalam kegiatan ini untuk memberikan edukasi kepada peserta mengenai pentingnya mangrove dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir.
“Mangrove tidak hanya penting bagi ekosistem pesisir tetapi juga berperan dalam mengurangi emisi karbon dengan menyerap CO2 lebih banyak dibandingkan tanaman darat biasa. Ia memiliki kemampuan luar biasa dalam menyerap karbon dioksida, dan itu sangat berguna dalam upaya memitigasi perubahan iklim,” kata Fikri.
Kegiatan ini tidak hanya fokus pada penanaman mangrove, tetapi juga memberikan sosialisasi kepada peserta mengenai peran mangrove dalam mitigasi bencana. FASTANA-TDMRC, salah satu UKM yang bergerak dalam penelitian kebencanaan, turut hadir untuk memberikan wawasan mengenai manfaat ekologis dan sosial dari mangrove. Mereka menjelaskan bahwa mangrove memiliki kemampuan luar biasa dalam menahan abrasi dan meredam dampak gelombang tsunami.
Di sela-sela acara, para peserta juga diajak untuk berinteraksi dan berdiskusi mengenai upaya pelestarian lingkungan lainnya yang dapat mereka lakukan di kampus dan komunitas masing-masing. Banyak di antara mereka yang menyatakan minat untuk bergabung dalam kegiatan serupa di masa mendatang, melihat dampak positif yang dapat dihasilkan dari aksi sederhana seperti menanam mangrove.
Direktur Direktorat Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Syiah Kuala, Dr. Ilham Maulana, ST, MT turut serta ke lokasi penanaman dalam rangka mendukung para peserta yang mayoritasnya merupakan mahasiswa dari Universitas Syiah Kuala.
“Kami berharap adik-adik mahasiswa yang ikut hari ini akan terus terlibat dan mendukung kegiatan konservasi mangrove di Aceh,” pungkasnya.
Postingan ini merupakan draf press release dari kegiatan yang saya dan teman-teman PFS-10 Sobat Bumi USK inisiasikan.
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Congratulations, your post has been successfully curated by Team 7 via @𝐢𝐫𝐚𝐰𝐚𝐧𝐝𝐞𝐝𝐲
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit