The Diary Game ||24-06-2024 || Seharian Melayani Kebutuhan Retno

Halo stemians, asalammualaikum jumpa lagi di hot news community dengan saya @ifatniza dalam the diary game, hari ini saya akan bercerita tentang betapa sibuknya saya seharian ini dalam mengurusi anak saya Retno yang akan pergi berlibur ke Banda Aceh bersama ayahnya.

_{by Canva}

Pagi Hari

Pagi ini saya tidur lagi setelah shalat subuh, karena saya tidak ada kegiatan penting untuk di kerjakan saya cuma menonton drama Korea di handphone saya, pukul 8 anak saya Retno memanggil saya katanya mama apa kita tidak jadi ke pasar. Saya jawab masih pagi dek nanti aja jam 10 kita pergi. Dia langsung balik badan masuk kamar lagi. Saya pikir sudah saatnya saya bangun dan masak sarapan untuk pagi ini.

Saya ke dapur dan membuka rice cooker untuk melihat apa masih ada nasi sisa semalam. Ternyata benar karena semalam tidak ada yang makan nasi hanya suami saya saja yang makan. Saya menyiapkan bahan untuk membuat nasi goreng. Anak saya suka kalau saya masak nasi goreng kampung. Bahan nasi goreng kampung sederhana sekali, hanya bawang merah, bawang putih, cabe merah dan sedikit terasi. Semua bahan di cincang tidak usah di blender tumis dengan sedikit minyak pakai garam lalu kecap asin saja cukup.

_{Retno makan nasi goreng}

Selesai masak nasi goreng sudah pukul 9, Retno sudah selesai mandi dan dia langsung menyantap nasi di atas piring. Saya mendekati suami untuk meminta dia mengantar saya ke pasar sekaligus ke Gedong untuk membeli oleh-oleh untuk nenek di Banda Aceh. Tapi suami saya lagi membersihkan mobil, katanya nanti sore aja kita ke Gedong karena dia mau buat tapak rem yang sudah tipis. Ya sudah saya akan pergi ke pasar dengan motor saja.

_{Pak suami sedang membersihkan mobil}

Saya sudah mandi dan siap-siap mau ke pasar bersama Retno. Saya bawa motor Supra menuju toko pakaian, saya ingin membeli baju tidur, karena baju tidur Retno sudah supak warnanya, walau masih bisa di pakai, tapi kalau di rumah orang rasanya tidak enak pakai baju supak. Saya pilih toko yang murah saja namanya toko Sunan, di situ harga serba murah. Saya membeli dua pasang baju tidur harganya IDR 35.000 satu pasang (7 steem), saya juga beli 2 buah jilbab bergo untuk olah raga katanya IDR 20.000, 1 buah dompet 30.000 dan minyak kayu putih cap ayam botol besar seharga IDR 60.000, total belanjaan saya IDR 200.000 (40 steem).

Selesai beli baju kami lanjut membeli tas, tas yang bagus ada di kota, kami pun melanjutkan perjalanan ke kota. Retno mencari-cari tas sekolah yang sesuai dengan seleranya. Saya heran setiap tahun dia minta tas baru, padahal tas yang lama masih bagus. Di rumah ada dua tas yang tidak pernah dia pakai, padahal harga tas itu mehong.

Saya katakan pada Retno jangan beli tas yang mahal karena kamu orangnya cepat bosan. Setelah lihat sana-lihat sini akhirnya dia memilih tas warna krem dengan harga lumayan murah hanya IDR 210.000 saja. Kita deal dan saya membayar uang kepada penjual. Setelah selesai membeli tas, Kami haus dan ingin minum jus. Saya mampir ke kios penjual jus. Disana lagi ramai pembeli maka saya harus antri. Saya pesan jus semangka dan Retno jus jeruk.

_{Membeli jus}

Siang Hari

Setelah membeli keperluan Retno hari sudah hampir pukul 1 siang, aku mampir ke warung nasi Nanak 2, rasanya tidak mungkin kalau aku harus masak pulang nanti, aku membeli 6 bungkus nasi dengan menu, 4 bungkus pakai lauk ayam pop dan 2 bungkus pakai ikan panggang.

_{Membeli nasi bungkus}

Sampai di rumah aku langsung mencuci baju yang tadi aku beli. Agar cepat kering apalagi sinar matahari sangat dahsyat panasnya. Setelah itu Aku ambil nasi dan mengambil setengahnya saja, karena nasi Padang itu isinya sangat banyak, aku takut tidak habis jadi aku pisahin yang tidak berkuah ke atas piring sedangkan yang di bungkus aku makan. Suamiku masih di luar dengan tukang bengkel.

Sore Hari

Karena janji habis asar akan ke Gedong maka aku segera shalat ashar dan siap-siap untuk berangkat. Mertuaku sangat suka kue karah Aku pernah beli kue tersebut di pasar inpres tapi mertuaku bilang rasanya kurang enak, aku juga pernah beli di Bireun juga dia bilang kuenya agak keras, dia lebih suka yang di Gedong karena manisnya pas dan garingnya juga pas. Ya sudah aku selalu kalau beli oleh-oleh pasti kue Karah yang di Gedong, karena kalau yang lain tidak di makannya.

_{Didepan kedai kue}

_{Penjual sedang memasukan kue ke dalam box plastik}

Saya membeli 4 kotak kue Karah masing-masing per kotak harganya IDR 40.000, 2 kotak untuk mertua, 1 kotak untuk ibu saya dan 1 kotak untuk keluarga saya sendiri dan saya membeli kueGring karena anak-anak sangat suka Gring. Total belanjaan saya IDR 200.000. selesai belanja kami langsung pulang

Malam Hari

Malam ini Retno dan ayahnya akan berangkat ke Banda, saya menyiapkan pakaian mereka, baju yang tadi siang saya cuci akan saya gosok biar rapi. Suami saya berkata kalau dia akan tidur sebentar nanti jam 11 malam dia akan berangkat. Saya meng iyakan keinginannya untuk istirahat sebentar. Saya lanjut menggosok dan memasukkan baju ke dalam tas.

_{Saya lagi menggosok pakaian}

Tepat pukul 11 malam si bapak sudah bangun dan bersiap-siap untuk berangkat. Dia memasukan tas dan oleh-oleh ke dalam mobil. Tepat pukul 11.30 mereka pun berangkat. Hati-hati di jalan ya kalian, kalau sudah sampai jangan lupa telepon.

_{Retno mau berangkat}

Demikian sahabat stemian the diary game ku, terimakasih sudah membaca ceritaku jangan lupa kalian vote dan beri komentar cantiknya ya. Sampai jumpa di kisah lainya.

😊Salam Manis😊
@ifatniza