SLC S22 Week 1 - Hebrs for children

Assalamu 'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Salam sahabat steemian, doa terbaik untuk kalian semua...

Senang rasanya bisa kembali berpartisipasi di kelas pengajaran tentang obat herbal dibawah asuhan @alfazqamar , dan pada minggu dengan tema Herbs For Kids
Sebelumnya saya ingin mengundang teman-teman saya untuk dapat serta berpartisipasi dalam kontes ini @sriiza @dewirusli dan @ifatniza.

Berikut uraian partisipasi saya :

1. Obat Sakit Gigi : Buatlah obat sakit gigi. Jelaskan cara pembuatan dan penggunaannya.

Berikut ini resep obat herbal sakit gigi yang aman untuk anak-anak , bahannya mudah di dapatkan dan juga sangat mudah dibuat:

Bahan-bahan yang dibutuhkan :

1. Cengkeh 2 sampai 3 butir
   (Memiliki sifat antiseptik dan antiradang)

2. Minyak kelapa, 1 sendok makan
   (Sebagai pengencer alami dan membantu menenangkan gusi)

3. Madu alami , 1 sendok teh
   (Bersifat antibakteri dan memberikan rasa manis yang disukai anak)

4. Air hangat, Secukupnya

🔸Cengkeh memiliki sifat antiseptic dan antiradang
🔸Minyak kelapa berfungi sebagai pengencer alami dan membantu menenangkan gusi
🔸Madu alami bersifat antibakteri dan dapat memberikan rasa manis yang di sukai anak-anak

Cara Pembuatan obat sakit gigi

pertama :
tumbuk cengkeh sampai halus

kedua
campurkan minyak kelapa dan bubuk cengkeh hingga merata

ketiga
Tambahkan madu kedalam campuran cengkeh dan minyak kelapa hingga menjadi pasta

keempat
simpanlah pasta herbal ke dalam wadah bersih dan tutup rapat

Cara Penggunaan Obat Herbal Sakit Gigi

pertama :Ambil sedikit pasta dengan menggunakan cutton bud atau kapas bersih

Kedua : Oleskan pasta pada area atau temat gigi dan gusi yang sakit.

Ketiga : Diamkan selama 10-15 menit agar zat aktifnya dapat bekerja dengan optimal
Keempat :Minta anak-anak untuk berkumur dengan air hangat.

Note

1. Lakukan perawatan ini 2 sampai 3 kali sehari hingga sakit gigi mereda.

2. Jika sakit gigi anak dalam 2 sampai 3 hari belum sembuh, maka sebaiknya segera konsultasikan ke dokter gigi.

3. Hindari menggunakan cengkeh dalam jumlah yang berlebihan untuk anak-anak karena dapat menyebabkan iritasi.

Herbal ini sangat aman untuk anak-anak karena menggunakan bahan alami, tetapi tetap harus memperhatikan alergi terhadap madu atau bahan lainnya.

2. Tugas Penelitian : Meneliti tiga herbal yang aman untuk anak-anak dan menjelaskan manfaat kesehatannya

1. Kunyit

Kunyit (Curcuma longa) merupakan tanaman herbal yang telah digunakan secara tradisional untuk kesehatan dan pengobatan. Kunyit mengandung antioksidan, anti-inflamasi, antibakteri, dan antijamur. Kunyit pada umumnya sangat aman digunakan untuk anak-anak apabila diberikan dalam jumlah yang tepat. Dalam pengobatan tradisional, kunyit sangat sering dimanfaatkan sebagai bahan alami untuk mengatasi berbagai masalah dalam kesehatan anak, seperti gangguan pencernaan, radang, atau untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Manfaat kunyit untuk kesehatan anak

1. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh. Kunyit mengandung kurkumin yang bersifat antioksidan dan anti-inflamasi, dan dapat membantu melindungi anak dari infeksi.

2. Mengatasi Masalah Pencernaan. Kunyit sangat efektif membantu mengurangi perut kembung pada anak, mual, atau diare ringan yang dialami oleh anak.

3. Meredakan Radang. Jika anak-anak mengalami radang tenggorokan atau mengalami gusi bengkak, maka kunyit dapat digunakan sebagai anti-inflamasi alami.

4. Meningkatkan Nafsu Makan pada anak . Kunyit dalam bentuk jamu sering digunakan untuk membantu meningkatkan nafsu makan pada anak.

Penggunaan kunyit dengan dosis yang tepat dan digunakan dengan bijak, maka kunyit dapat menjadi alternatif herbal yang aman dan bermanfaat untuk kesehatan anak-anak.

2. Daun Sirih

Daun Sirih dalam bahasa ilmiah disebut dengan Piper betle. Daun sirih sebagai obat herbal untuk anak-anak dapat digunakan untuk beberapa masalah kesehatan anak, di antaranya batuk, pilek, dan iritasi pada kulit. Berikut adalah beberapa manfaat dan cara yang aman menggunakan daun sirih untuk anak-anak:

1. Dapat Meredakan Batuk dan Pilek. Air dari rebusan daun sirih dapat membantu meredakan batuk, melegakan tenggorokan, dan juga dapat mengurangi lendir pada pilek.

2. Dapat Mengatasi Ruam atau Iritasi Kulit. Daun sirih mempunyai sifat antibakteri dan antijamur yang dapat membantu mencegah infeksi dan meredakan iritasi pada kulit.

3.Jahe

Jahe dalam bahasa Ilmiah disebut (Zingiber officinale). Jahe merupakan salah satu obat herbal yang aman dan bermanfaat untuk anak-anak jika digunakan dengan dosis yang tepat. Berikut ini adalah cara penggunaan jahe yang tepat sebagai obat herbal untuk meningkatkan kesehatan anak-anak:

1. Dapat meredakan batuk, pilek, dan juga melegakan tenggorokan.

2. Membantu melancarkan pencernaan, meredakan mual, dan mengurangi gas dalam perut.

3. Ramuan Herbal untuk Mengompol : Buatlah ramuan herbal untuk mengatasi masalah mengompol pada anak. Tuliskan resep, langkah-langkah pembuatan, dan pengamatannya.

Masalah mengompol pada anak biasanya disebabkan oleh faktor kebiasaan, psikologis, atau kekuatan otot kandung kemih yang belum optimal. Ramuan herbal berikut menggunakan bahan-bahan alami yang mudah ditemukan di Indonesia untuk membantu mengurangi kebiasaan mengompol.

Bahan-Bahan:

1. Daun pandan - 3 lembar (memiliki efek menenangkan dan membantu meningkatkan fungsi saluran kemih).

2. Jahe - 1 ruas kecil (bersifat hangat dan membantu melancarkan peredaran darah).

3. Madu alami - 1 sendok makan (meningkatkan rasa dan bersifat antibakteri).

4. Air bersih - 2 gelas.

Langkah-Langkah Pembuatan:

1. Siapkan bahan

Cuci bersih daun pandan dan jahe. Iris daun pandan menjadi beberapa bagian kecil dan memarkan jahe agar aromanya keluar.

2. Rebus bahan

Masukkan daun pandan dan jahe ke dalam 2 gelas air, lalu rebus hingga mendidih dan air menyusut menjadi sekitar 1 gelas.

3. Saring ramuan

Setelah matang, saring air rebusan dan dinginkan.

4. Tambahkan madu

Campurkan 1 sendok makan madu ke dalam ramuan sebelum diberikan kepada anak.

Cara Penggunaan: Minumkan ramuan ini kepada anak 1 kali dalam sehari, terutama pada sore atau malam hari sebelum anak-anak tidur dan pastikan anak-anak tidak minum terlalu banyak cairan lain setelah mengonsumsi ramuan ini.

Pengamatan:

Durasi pemberian

Lakukan pengobatan herbal ini selama 7–10 hari.

Perhatikan pola tidur

Amati apakah frekuensi mengompol mulai berkurang setelah beberapa hari penggunaan.

Pendampingan tambahan

Selain ramuan herbal, lakukan beberapa pendekatan berikut:

1. Ajak anak untuk buang air kecil sebelum tidur.
2. Kurangi konsumsi cairan pada malam hari.
3. Dorong anak untuk berbicara jika ada masalah emosional yang mengganggunya.

Note :Ramuan ini aman untuk anak-anak di atas usia 4 tahun.

Demikian partisipasi saya dalam SLC|S22W1 , saya juga ingin mengucapkan terimakasih untuk yang sudah membaca dan mendukung postingan saya.

🙏salam sukses @megaaulia🙏