The Diary Game, Sabtu 25 Mei 2024| Pernikahan Tanpa Seorang Ayah

Assalamu'alaikum

Hallo sahabat Steemians. Bagaimana kabarnya hari ini? Semoga selalu diberikan kesehatan dan keberkahan umurnya juga.

Mengajar di Kelas

Perasaan saya hari ini sangat sedih dan terharu atas pernikahan sahabat saya. Pagi hari ini saya masih mengajar seperti biasa. Jam pelajaran saya hari ini full sampai jam terakhir. Setelah selesai mengajar saya beristirahat di kantor guru sejenak sambil mengademkan diri karena cuaca di luar sangat panas.

Sekiranya 30 menit saya beristirahat, saya langsung bergegas pulang dan membeli kado untuk pesta perkawinan sahabat saya. Setelah saya keliling kota mencari kado, akhirnya saya singgah di toko yossi membeli seprei yang harganya lumayan murah daripada di toko lain. Setelah dibungkus kadonya saya langsung pulang dan bersiap-siap untuk ke tempat pesta perkawinan sahabat saya.

Sampai di rumah saya melihat mamak dan adik saya sudah pulang dari tempat pesta tersebut. Jadi saya harus pergi sendirian lagi. Sampai di tempat pesta setelah kasih kado saya langsung mengantri mengambil makanan. Kebetulan juga waktu sudah azdan zhuhur, jadi saya gak berlama-lama lagi langsung makan. Disana saya berjumpa dengan kawan-kawan se-alumni di Balai pengajian.

Setelah makan saya tidak langsung pulang, tetapi saya menyaksikan beberapa acara prosesi adat aceh, salah satunya sungkeman dengan orang tua kedua mempelai pengantin. Nah, di acara inilah semua orang yang menyaksikan itu menangis terharu. Sebab apa? Karena ayah kandung dari pengantin wanita telah meninggal dunia di bulan november tahun 2023. Dari acara tunangan, nikah dan pesta kerkawinan dia tidak didampingi oleh seorang ayah melainkan digantikan oleh paman nya selaku adik dari ayah kandungnya. Dalam acara prosesi tersebut saya menangis terharu melihat sahabat saya dihari yang bahagia ini tanpa seorang ayah disampingnya. Di saat itu para tamu pria dan wanita itu merasa berkabung dan kehilangan sesosok ayah. Setelah itu saya beranjak pulang dan tidak sempat berfoto lagi. Saya pun belum shalat juga, kalau menunggu foto harus lama mengantri.

Malam hari saya lanjut pergi mengaji kitab jawi. Sampai di Balai pengajian kami menyangka tidak ada pengajian malam ini. Karena Balai kami dekat dengan rumah sahabat saya yang pesta tadi dan saudaraan dengan tengku nya juga. Ternyata ada pengajiannya yang digantikan oleh tengku yang lain. Kami pun mengaji sampai pukul 21.30 WIB.

Pulang dari pengajian, saya dan teman berencana makan mie pangsit om jo. Tempatnya gak jauh dari Balai pengajian kami. Alhamdulillah juga malam ini ada dijual juga mie pangsitnya. Kami menyantap mie pangsit bakso + ceker juga dengan lahap dan nikmat. Pulang kerumah saya menunaikan kewajiban shalat isya' dan istirahat tidur malam...

Sekian diary saya hari ini. Jangan lupa Voted and Comment ya. Terima kasih.

Wassalam
@nanaafriana