Menemani ibu operasi mata dan alhamdulillah berjalan lancar (diary game 19.11.2024)

Hari ini adalah hari operasi mata ibuku, pagi pagi jam 07:00 aku sudah bangun untuk bersiap siap pergi kerumah sakit umum cut meutia di buket rata, tiba tiba saja hujan turun sangat deras tapi untungnya hanya sebentar saja.

Setelah bersiap siap kami berangkat berkendara motor sekitar jam 08:00, jalanan pagi ini tidak terlalu padat kendaraan kami berkendara dengan aman sampai kerumah sakit alhamdulilah, saat masuk kerumah sakit mengambil kartu parkir dan memarkir moton di tempat biasanya.

Ini adalah operasi pertama bagi kami jadi aku belum tau dimana ruang operasi itu berada jadi aku pergi ke ruang poliklinik mata untuk bertanya mereka mengatakan dan kami pergi ke ke ruang operasi ke pintu tiga, sampai disana aku bertanya lagi sama dan ternyata pas di depan ruang operasi kami langsung saja di suruh masuk.

Pertama kami memyebut nama ibuku khatijah semua berkas sudah ada sama mereka dari minggu lalu, awalnya jadwal operasi adalah minggu lalu karna dokter berhalangan masuk jadi lah jadwal operasi berubah menjadi hari ini.

Pertama ibu ku di periksa darahnya dan sangat tinggi sekitaran 200, kami diberikan dua obat untuk diminum dan juga obat tetes ke dalam mata, setelah itu kami diberikan berkas data dan kembali lagi ke poliklinik mata,ada 11 orang pasien yang harus di operasi hari ini sampai disana kami menunggu antrian untuk di periksa lagi, saat nama ibuku di panggil aku mengantar ibuku masuk keruangan dokter dan menunggu ibu di luar.

Setelah dari ruang poliklinik mata kami kembali ke ruang operasi diberikan obat penurun darah tinggi dan duduk di ruang tunggu menunggu dokter agung datang, selama disana aku telah mendengar banyak tentang dokter agung, karna hasil operasinya sudah terkenal bagus dan dan banyak orang yang berobat jalan khusus datang berobat saat dokter agung bertugas.

Sekitaran jam 11 barulah dokter agung ke ruang operasi para pasien diberikan penutup kepala dan saat masuk ruangan baru diberikan baju operasi dan antrian pertama adalah ibuku aku mengantar sampai di depan pintu operasi dan menunggu ibu dengan banyak doa supaya operasinya berjalan aman dan lancar.

Setengah jam berlalu akhirnya aku melihat ibuku yang keluar dari ruang operasi dengan menggunakan kacanata yang diberikan dokter,kemudiam aku membawa ibuku untuk berbaring di ranjang kemudian aku pergi membeli beberapa jajanan di kantin rumah sakit aku membeli roti isi coklat dan isi keju untuk aku dan ibuku.

Kami menunggu semua orang selesai operasi baru bisa pulang, saat selesai operasi kami diberikan obat dan di jelas kan cara pemakainnya ada obat minum dan ada obat tetes, aku mendengarkan dengan baik karna ada tiga obat tetes yang harus di tetes dalam jangka waktu yang berbeda ada yang satu jam sekali dan ada yang tiga jam sekali, saat waktu bersamaan ketiga obat harus di teteskan setiap lima menit sekali.

Jam 13:30 kami sudah keluar ruangan untuk segera pulang dan ternyata di luar hujan turun sangat deras kami tidak bisa pulang dulu jadi aku pergi ke kantin rumah sakit untuk membeli dua nasi untuk makan siang,kami duduk makan siang di lorong rumah sakit.

Satu jam berlalu hujan baru berhenti kami segera ke parkir motor untuk segera pulang, aku membayar uang parkir 5.000 dan langsung menyebrang jalan untuk perjalanan pulang.

Kami tiba dirumah jam tiga lewat begitu sampai aku mengurus ibu untuk minum obat dan meneteskan obat ke dalam matanya, setelah itu kepala ku agak sedikit pusing aku langsung merebahkan diri dan beristirahat sampai sore hari.

Malam hari aku harus menjaga pengobatan ibuku setiap jam pertama aku meneteskan ke tiga obat ke dalam mata masing masing obat berselang lima menit, setelah berlalu tiap satu jam aku harus meneteskan satu obat tetes kedalam matanya dan dua obat lainnya aku menunggu sampai tiga jam ke mudian.