The Diary Game 04 November 2024 : Hunting for evening snacks, satay, grilled dumplings and toast

Pagi sampai sore hari aku berada dirumah saja melakukan pekerjaan rumah ku seperti biasanya saat bangun tidur pagi aku merapikan tempat tidur dan menyapu ruangan dan halaman rumah, ada banyak daun daun jatuh tertiup angin setiap harinya apalagi rumahku juga dekat sangat dekat dengan hutan ada banyak pohon kecil atau besar yang tumbuh di sekitaran rumah.

Siang hari aku pun tidak ada kegiatan lainnya setelah makan siang aku bermain dan menjaga keponakanku altaf seperti biasanya siang hari kakak ku pergi mengantar keponakan ku asfia mengaji dan keponakanku altaf tinggal dirumah bersamaku.

Malam hari perut lapar dan aku ingin makan sesuatu yang enak aku mengajak suamiku dan keponakanku asfia untuk pergi membeli sate dan juga jajananan lainya, awalnya kami ingin mencari sate di pasar tanah pasir namun sampai di pasar ternyata gerobak satenya tidak berjualan hari ini jadi kami sepakat untuk ke geudong membeli sate.

Perjalan dari rumah ke pasar tanah pasir sekitar lima menit perjalan saja,berhubung kami ingin pergi ke geudong jadi kami berkendara kedepan lagi sekitaran 10 menit perjalanan, sampai di geudong kami pergi gerobak sate langganan kami, saat kami datang tidak antrian jadi kami tidak harus mengantri lama.

Kami memesan tiga bungkus sate dan menunggu di kursi yang sudah di siapkan keponakanku dan suamiku mereka menunggu di atas motor, hanya menunggu sebentar saja sate pesanan kami sudah siap aku membayar 45.000 untuk tiga bungkus sate, kami sudah lama tidak makan sate dan tidak pergi membelinya disini harga nya sudah naik dari harga biasanya 13.000 sangat wajar sih hanya naik 2.000 rb saja perbungkus.

Kemudian suamiku ingin membeli siomay bakar yang di jual di depan toko mas geudong tidak jauh dari tempat kami membeli sate hanya saja harus menyebrang jalanan, kendaraan di jalan sangat banyak saat menyebrang kami menunggu sebentar sampai jalanan sepi.

Suami membeli siomay bakar aku dan keponakanku asfia menunggu di atas motor, siomay harus di bakar dulu kami menunggu beberapa memit sampai pesanan kami siap, siomay bakar disini rasanya memang enak kami sering membelinya jika pergi ke geudonh, kami membeli 10 tusuk siomay bakar dan membayar 10.000 saja, kami menikmati siomay bakar di atas motor sambil berkendara dengan santai, menikmati pemandangan malam yang indah dan juga sejuknya angin malam.

Saat perjalanan pulang kami sudah sampai di pasar tanah pasir keponakanku berkata ingin makan roti bakar jadi kami berhenti di persimpangan pasar tanah untuk membeli roti bakar rasa coklat, kami menunggu beberapa menit sampai pesanan kami siap, tidak lama menunggu akhirnya pesanan roti bakar kami siap dan membayar 13.000 saja.

Jam 21:10 kami sudah sampai dirumah, tiba dirumah kami duduk menikmati sate dan roti bakar bersama, aku menambahkan cabai ke dalam sate dan aku sedikit kepedasan saat menikmatinya, meskipun sudah lama tidak membeli sate disana tapi rasa sate nya masih sama , masih enak seperti dulu.

Baik lah teman teman sekian saja untuk postingan saya hari ini, terimakasih sudah berkunjung dan membacanya semoga harimu menyenangkan