[Lhokseumawe 18/04] Tanpa terasa puasa di bulan Ramadhan tahun ini 1443H sudah berada di hari ke 16 saja, dan aktivitas ekonomi masyarakat dalam mempersiapkan serta menyambut hari raya idul fitri sudah mulai terlihat. Berbagai aktivitas ekonomi pun meningkat guna memenuhi kebutuhan idul fitri nanti.

Seperti di salah satu Bank milik daerah yaitu Bank Aceh, suasana antrian pengunjung bank meningkat dari hari biasanya. Berbagai transaksi ekonomi terjadi. Menurut hasil pantauan ku, masyarakat sudah mulai berburu uang pecahan baru untuk tradisi salam tempel kepada sanak saudara dan keluarga yang datang kerumah nanti. Tradisi salam tempel adalah memberikan amplop uang berisi lembaran uang baru ketika bersalaman dengan tamu yang datang ke rumah di hari raya idul fitri.

kesibukan di Bank Aceh hari ini
Image source from @moer

Biaasanya uang pecahan dengan lembaran yang baru tersebut akan di masukkan ke dalam amplop khusus. Berisis tulisan selamat lebaran. Tradisi salam tempel ini di berikan kepada anak-anak atau remaja, dan bukan untuk orang dewasa.

persiaoan uang dan amplop untuk tradisi hari raya

contoh lembaran uang baru dengan nilai pecahan yang kecil

Untuk melanjutkan tradisi berbagi sebagian rezeki yang di miliki kepada pihak handai taulan dan keluarga, biasa masyrakat menukarkan sejumlah uang dengan uang pecahan yang lebih kecil dan lembaran uang nya harus baru. Untuk itulah mereka melakukan transaksi penukaran uang pecahan tersebut di bank tertentu.

Secara resmi sebenarnya ada bank yang khusus menerima jasa penukaran uang pecahan baru yaitu Bank Indonesia, namun dalam hal.ini pihak bank memberikan beberapa syarat agar dapat melakukan penukaran uang pecahan tersebut. Berikut ini aku lampirkan mengenai berita terkait dan tata cara penukaran uang pecahan baru untuk lebaran yang telah di rilis oleh Bank Indonesia

Baca berita terkait dibawah ini 👇👇

▪︎https://amp.suara.com/news/2022/04/09/203202/syarat-dan-cara-tukar-uang-baru-buat-lebaran-sudah-dibuka-mulai-4-april-2022-cek-di-pintarbigoid#aoh=16502923813973&csi=1&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&amp_tf=Dari%20%251%24s

▪︎https://bobo.grid.id/read/083222457/jadi-salah-satu-tradisi-saat-lebaran-ini-ketentuan-menukarkan-uang-di-bank-indonesia

Animo masyarakat pun semakin meningkat seiring dengan akan semakin mendekatnya waktu hari raya idul fitri 1443H maka antrian penukaran uang pecahan baru pun akan menjadi tiga kali lipat dari sebelumnya, bahkan biasanya pihak bank mengadakan jasa transaksi tersebut tidak lagi di gedung kantor melainkan di salah satu lapangan terbuka seperti di lapangan hiraq yang merupakan alun-alun kota Lhokseumawe, Aceh. Indonesia. Hal tersebut di lakukan demi kenyamanan konsumen dalam hal ini masyarakat kota Lhokseumawe.

Meskipun tradisi pemberian salam tempel ini pernah menuai pro dan kontra, tapi yang perlu di fahami hanyalah sisi positif nya saja, bahwa memberikan lembaran uang pecahan baru kepada kerabat di hari raya adalah untuk berbagi rezeki dan mempererat silaturrahim. Dan si penerima nya pun menjadi bahagia. Apalagi para anak-anak meteka tidak memandang jumlah uangnya , namun bagi mereka lembaran uang yang baru tersebut cukup membahagiakan. Dalam hal ini bukan berapa besar jumlah uang yang akan di jadikan angpaw (salam tempel), di ssesuaikan dengan kemampuan serta keikhlasan hati dari si pemberi.

Demikian hasil liputanku @sailawana dari Lhokseumawe, Indonesia tentang aktivitas masyarakat berburu uang pecahan baru menjelang hari raya idul fitri 1443H. Semoga informasi yang aku sampaikan kali ini bermanfaat dan terima kasih kepada @pennsif yang telah menginisiasi kontes dengan tema ini.