The Diary Game, Jumat 28 Juni 2024. Hari Penuh Berkah

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Hari jumat merupakan hari yang penuh berkah sebab rasulullah sendiri mendoakan keberkahan untuk umat nya dan pagi jumat, sehingga tidak mengherankan dalam adat masyarakat Aceh (yang masih kental dengan ajaran agama) selalu menunggu pagi jumat untuk kegiatan pernikahan. Inilah yang kami lihat pada pagi penuh berkah ini, jam 9.00 setelah mengajar pagi seperti biasa saya segera menuju ke kantor, sesampainya saya di depan kantor saya terkejut sebab halaman kantor kami bagaiakan rumah acara pesta peresmian resepsi pernikahan, bedanya tidak ada penjual es cream ataupun rujak salak di depan kantor atau di halaman kantor, kalau pesta sudah ada para penjual makanan, bahkan penjual mainan anak-anak mengantri menunggu pembeli.

saya segera masuk ke dalam kantor, di dalam pun ternyata penuh sesak dengan ibu-ibu yang merengsek masuk, sudah tau tidak muat tetapi malah tetap memaksa masuk, jadilah di dalam kantor seperti kantor pos saat penag,bilan BLT, akhirnya kami dengan sangat memohon kepada para ibuk-ibuk untuk menunggu di luar, sebab kondisi kantor sudah tidak memungkin mereka bertahan di dalam, malah semakin membuat kami tidak bisa bekerja.
Jam 11.00 baru selesai sebagian, alhamdulillah kami sudah bisa bernafas lega sedikit, sudah ada sedikit ruang untuk kami bergerak bebas.
Jam 12.15 saya bisa kelaur kantor, meninggalkan buk Nur dan Mia membereskan sisa pekerjaan kami, sebab kami semua buru-buru mau jumatan.
Sampai rumah saya langsung mandi dan berganti pakaian, bersiap untuk menuju ke mesjid melaksanakan salat jumat.
Jam 2.00 saya baru tiba di rumah tanjong untuk melanjutkan pelajaran tadi pagi yang tertunda, kami langsung gass poll untuk kelas Atura, saat ini Atura tinggal sendiri, sebab Asyraf sudah masuk pondok pesantren, dayah Darul Huda Lueng Angen.
Jam 5.00 kami baru selesai, setelah penagjian saya dan Aira juga Ahmad menuju ke bawah pohon durian untuk mencari buah durian, alhamdulillah kami mendapat 4 buah kecil-kecil, dari 4 buah satu sudah masak dengan rasa sedikit manis.
Malamnya kami hanya belajar saja, tidak ada kegiatan lain, jam 9.30 kami bar selesai, saya pun menemani ummi Aira menyeterika sambil nonton, jam 11.00 saya pamit tidur terlebih dahulu