The Diary Game, Sabtu 2 November 2024. ACARA KENDURI HAUL ABAH

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Pagipagi saya keluar menuju ke Panton Labu, saya berencana belenja untuk kebutuhan acara HAUL abah yang ke-11, insya Allah yang akan jatuh nanti malam bertepatan dengan malam 29 Rabiul sani.
Saya membeli daging ayam kampung, untuk belanja yang lain sudah saya serahkan pada kebijakan dari Alumni, dalam hal ini bertindak tengku Amir sebagai ketua, mereka berencana membuat acara sederhana saja, bagi saya acara hanya untuk siang ini saja, acara nanti malam itu acara Alumni.

Tiba di rumah saya menyerhakan semua belanjaan pada Mimi, ummi Aira juga belum tiba, mungkin masih menunggu anak-anak siap atau pulag sekolah. Mimi berencana memasak daging ayam kampung dengan sayur labu “kuah manoek santan dengan boh Labu”. Saya pernah menikmatinya saat acara pelantikan Tuha Peut di desa Samakurok, rasanya sungguh sangat enak sekali.
Jam 12.00 kami makan siang bersama, dan juga ada beberapa tamu yang datang, alhamdulillah semua puas dengan masakan Mimi, sebelum makan kami membaca sedikit doa kepada Alamrhum Abah, selesai makan kami bersantai sejenak sebelum salat duhur, karena sehabis siang kami masih masak-masak, juga menunggu beberapa tamu yang datang lebih awal.
Jam 4.00 anak santri salat Ashar, seleesai salat mereka saya minta untuk menikmati makan sore, kenduri untuk anak santri, mereka pasti sangat bahagia bisa menikmati kenduri yang sedari tadi hanya mereka cium aromanya saja.

Jam 6.00 kami mandi dan bersiap untuk salat magrib, selesai salat Magrib kami wiridan seperti biasa, jam 7.30 jamaah alumni tiba semuanya, kami pun langsung membaca suratul ikhlas dan tahlil, kami berdoa dengan penuh kusyuk, memohon pada Sang Ilahi rabbi akan segala kemaafan serta kasih sayangNya untuk kami dan juga untuk Allah yarham Abah chiek.
Jam 8.30 selesai salat Isya kami pun menikmati hidangan spesial kami, “bu Minyeuk” dan ikan ayam goreng, teri plus tempe sambal goreng, telur ayam bulat / dadar dan tentu saja kerupuk, jamaah sekitar 100 orang saja.
Jam 10.00 kami masih beres-beres, jam 12.00 saya baru tiba kembali ke rumah, langsung bersiap-siap untuk istirahat malam, melepas lelah seharian bekerja.