Makan Kari Kambing Bersama Teman-Teman Santri

Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh,,
Salam sejahtera semuanya, hari ini saya akan berbagi kisah bahagia kami kemarin sore bersama teman-teman santri.

Jam 1.30 kami bernagkat dari rumah menuju ke lokasi pengajian di rumah Mimi Aira, 10 menit kemudian kami sudah mulai tiba di balai pengajian, kami melihat sebagian kami sudah memulai bekerja, mereka mencuci lokal teras rumah karena sudah dipenuhi dengan e ek ayam tetangga.
Di dekat bak wuduk ada ustaz dan bang fauzan sedang memotong-motong daging, biasanya kalau sudah seperti ini bakal ada cara makan-makan sore ini.

Anak-anak santri seperti biasa, mereka masuk ke dalam kelas, kecuali memang yang ustaz minta bantuan untuk bekerja, tidak semua kami ustaz libatkan, karena sebagian kami adalah bocah-bocah kelas 3 sekolah Dasar.

Saya dan bebrapa teman cowok ustaz minta bantuan untuk mencari kayu bakar, Alif bertugas mempersiapkan api dan tungku masak, Asra dan saya bertugas merajang bawang, memotong sayur, dan juga bertugas memasak Nasi, ada juga tengku Hasbi dan Cek Tubis datang membantu kami, alhamdulilah dengan datangnya tengku Hasbi adik-adik kami yang kecil ustaz minta untuk belajar di dalam kelas.

Ustaz sendiri mengaduk daging dengan bumbu masak, lalu kami ustaz minta mengangkatnya ke atas tungku, ada campuran asam jawa juga sebagai ganti dari jeruk nipis.
Ke dalam kuali besar juga dimasukkan daun “teumurhui”, serai, kapu laga, kulit manis dan bahan lain, kami tidak tahu semuanya, tiidak ada minyak, tidak ada tumis bumbu, masakan khas ustaz kami yang jago masak.
Jam 4.00 kami semua salat Ashar, lalu kami di minta untuk mengambil posisi di atas teras yang merangkap lokal belajar juga, tapi setelah ada lokal baru sebagian besar kami pindah ke sana.
Cek Tunis kami lihat mulai memasukkan kuah ke dalam mangkok yang tersedia, kami pun bebas memilih nasi mana saja, karena kami yakin semua pasti mendapat dengan adil.
Setelah semua siap kami pun mulai menikmati sayur gulai kambing, rasanya memang sangat enak.kami saling bercanda saat makan.

Selesai makan kami secara bersama-sama membersihkan semua piring sisa kami makan, lalu sebagian kami langsung pulang, sebagian lagi masih bekerja, membereskan sisa pring makan kami semua

By : Santri