The diary game || Kamis 21 Maret 2024 || Puasa Ramadhan ke 10, Berakhirnya Rahmat Allah di Bulan Suci

Tak terasa bulan ramadhan berlalu sangat cepat, hingga kamis 21 Maret 2024 sudah hari ke 10. bila dikalkulasikan maka bulan mulia ini tinggal dua fase lagi sekitar 19 hari lagi. Sebagaimana diketahui bahwa fase Ramadhan yang Allah berikan ada 3 katagori, pertama rahmat kedua ampunan dan fase ketiga kemerdekaan dari api neraka.

Nah pada the diary game Kamis 21 Maret 2024 dalam artikel ini saya sedikit akan menuangkan tulisan terkait fase yang yang Allah berikan selama Ramadhan. 10 awal yang telh kita lalui adalah rahmat Allah yang luar biasa dicurahkan siang dan malamnya, sehingga hampir semua orang muslim dari awal puasa dipastikan akan mendapatkan curahan rahmat yang menyebabkan ornag pastinya akan giat beribadah.

Hal ini sesuai dengan faktanya coba kita lihat di mesjid dan tempat tempat kebaikan lainnya banyak orang yang beribadah, walaupun ia bukanlah katagori orang yang mempunyai iman yang kuat, maksiat diawal ramadhan terasa hilang begitu, Inilah yang menyebabkan orang tergerak ibadah dalam 10 awal ramadhan.

Namun setelah itu mulai dari 11 hingga selanjutnya, nah disinilah mulai rahmat Allah digantikan dengan fase ampunan, bagi yang imamnya kurang ia akan kembali kehabitatnya sedangkan bagi hamba yang dapat mempertahankan rahmat yang tertanam dalam jiwanya maka ia akan memasuki fase pengampunan dari Allah.

Nah bagi kita umat muslim fase gunung es ini akan kita lalui, dan semakin besar hikmah dan manfaat yang akan diperoleh dalam bulan ramadhan ini, sehingag semakin luas fadhilah yang akan kita peroleh bagi orang yang melaksanakan ibadah dengan penuh iman dan mengharap ridha Allah.

The diary game 21 Maret 2024 pagi ini saya awali dengan kegiatan shalat subuh berjamaah disalah satu mushalla Simpang Peut tepatnya Ujung Rambong, disinilah kami organisasi sosial yang disebut Pejasuh meramaikan subuh berjamaah di tempat ini.

Ceramah pagi ini diisi oleh salah satu Imam besar Mesjid Baitul A'la atau yang lebih dikenal dengan mesjid Giok, Tgk Indra Nur Alam adalah selain hafidz yang berasal dari salah satu alumni pondok pesantren Lam Ateuk Aceh Besar.

Dalam ceramahnya ia menyampaikan terkait menjaga hati sebagai salah satu amalan yang sangat luar biasa di dalam bulan Ramadhan dan lainnya, sehingga jangan sampai kita berpuasa karena tidak menjaga hati, Allah tidak memberikan pahala.

mendengarkan tausiah

Tgk Indra Nur Alam

Selesai kegiatan pagi hal yang biasa selama ramahdan adalah membaca Alqur'an beberapa lembar, hal ini dilakukan agar menjadi sebuah kebiasaan bertahan hingga akhir Ramadhan.

Selanjutnya pada pagi ini kembali dari mushalla saya seperti biasa tidak langsung pulang ke rumah tapi menuju jalan ke amdrasah dan melakukan absesnsi dengan pakaian ala ke mesjid, sarungan , peci dan koko. Hal ini tidaklah menjadi sebuah kesalahan karena kegiatan aktif di madrasah selama ramahdan dilakukan pada jam 8.30 WIB.

absensi pagi

Siangnya setelah kegiatan di Madrasah sekitar 12.00 WIB saya menuju ke sebuah mesjid yang termasuk indah di Nagan Raya, nama mesjid tersebut adalah Baiturrahim yang berada di Desa Simpang Peut, Mesjid ini besih dan terutama kenyamanan saat berada didalamnay sangatlah berpengaruh di bulan Ramadhan, suhu panas yang mencapai 37 derajat celcius menjadikan mesjid yang ber AC adalah tempat mengadem yang sangat nyaman sambil menunggu waktu shalat dan beristirahat.

Setelah dari mesjid ini sekitar jam 14.30 WIB saya kembali kerumah, tidak ada kegiatan lain selain mengambil bantal, menghidupkann AC dan merebahkan tubuh diatas kasur untuk beristirahat sambil menutup mata sampai ketiduran.

Kegiatan sorenya seperti biasa aktivitas di bulan Ramadhan, pergi ke pasar, melihat berbagai menu yang akan disiapakan untuk berbuka puasa.

Pulang dari pasar menantikan berbuka bersama keluarga kecil dan malamnya kembali shalat terawih di mesjid.

Terima kasih sebanyak-banyaknya untuk teman yang telah memberikan masukan dan saran dalam setiap artikel yang telah saya rilis di steemit.