The diary game, 15 Oktober 2024 || Maulid didesa wawak pengasuh dek Nicky, melihat/mengikuti abang-abang dike dan menjenguk kerabat yang sedang sakit di RS MMC Lhokseumawe.

Assalamu’alaikum…

Hai teman steemian semuanya, bulan maulid masih berjalan, tapi sayang nya kali ini ramai sekali masyarakat yang sedang sakit, hampir rata-rata pasien rawat inap di puskesmas kami, terkena demam tinggi, tidak luput dari semua usia, bayi, balita, tua dan muda juga laki-laki atau perempuan, semua sama rata tertular nya. Semoga Allah selalu memberikan nikmat sehat untuk kita, Aaminn

^{Grup meudike Tengku T Rizal Fadli (anak-anak saya termasuk didalamnya)}

Sebenarnya dari kemarin wawak pengasuh dek Nicky sedang mempersiapkan kenduri maulid di menasah, tapi saya tidak bisa membantunya karena saya harus bekerja, tapi tidak apa-apa ada anak-anak yang mewakili saya berada dirumah nya 😅. Hari ini adalah hari puncaknya maulid di menasah.

Pagi-pagi wawak pengasuh dek Nicky sudah menjemput dek Nicky di sela-sela kesibukan nya mempersiapkan bungkusan nasi untuk maulid. Padahal saya bisa mengantarkan nya nanti saat saya pergi kerja, tapi beliau mengatakan tidak enak jika dek Nicky tidak berada di samping nya. Memang wawak orang yang sangat baik, hubungan kami sudah lebih dari sekedar beliau sebagai pengasuh anak saya.

Disela-sela bekerja saya menyempatkan diri sebentar untuk melihat anak-anak meudike di menasah, setiap mereka ikut meudike ke desa-desa yang dekat dengan desa kami pasti saya akan dimintai untuk menonton mereka meudike. Ada rasa bangga mereka mengharapkan kehadiran mamanya, padahal terkadang anak-anak yang lain malu jika orang tua nya datang menonton.

^{dua grup dike yang berbeda}

Kali ini di cuma ada dua grup dike dan salah satunya grup dike yang termasuk anak-anak saya di dalamnya. Awalnya saya berdiri agak jauh dari grup dike anak-anak, dapat saya lihat mereka sesekali masih celingukan mencari keberadaan saya. Tadi saya sempat mengatakan ingin sya Allah jika bisa mama akan datang untuk melihat dike nya.

Pas grub mereka dike baru saya duduk mendekati mereka, selama dike mereka hanya fokus pada dike nya saja, kemudian saat setelah dike nya selesai mereka terkejut karena melihat saya sudah duduk di samping mereka. Hal sederhana tapi bisa membuat mereka menurut saya sangat bahagia, saya berpikir bagaimana jika tadi saya tidak datang pasti mereka sangat kecewa.

Setelah melihat sebentar anak-anak dike saya kembali ke tempat kerja, saya meninggalkan anak-anak dengan wawaknya di menasah, saya juga berpamitan sama anak-anak supaya mereka nanti tidak mencari saya. Setelah pulang kerja saya dan Ak juga punya rencana akan menjenguk Bunda Ain ke RS MMC Lhokseumawe.

^{Tiba di RS MMC untuk menjenguk Bunda Ain}

Saya dan "Ak" (wawak) sudah bersama selama 8 tahun, jadi hampir setiap ada hal bahagia atau duka kami bagi bersama. Setiap saudara Ak mengenal saya begitu juga sebaliknya. Seperti kali ini, setelah pulang kerja saya akan menjenguk bunda Ain ke RS. Bunda Ain sendiri adalah saudara dekatnya Ak dan beliau juga mengenal saya.

Jadi sudah tidak canggung lagi kami saat bertemu. Jika sekarang orang lain ramai dirawat karena wabah febris, beda dengan bunda Ain beliau di rawat karena hipertensi, beliau menceritakan semua kronologi bagaimana beliau bisa sampai hipertensi 200/100 mmHg. Tapi Alhamdulillah beliau tidak apa-apa.

Dari awal beliau merasa agak pusing langsung mengambil tensi darah pribadi nya dan memeriksa, beliau sangat terkejut mendapati tensi darah naik hingga 200/100 mmHg. Beliau langsung memanggil suami dengan santai tanpa panik dan mengajak suami beliau langsung ke RS. Sesampai di RS perawat mengatakan beliau harus segera di rawat.

Duduk-duduk sebentar sambil mendengarkan bunda Ain bercerita tentang segala hal beliau ceritakan, sesekali sambil mencandai dek Nicky yang pinter menjawab semua pertanyaan bunda Ain dan kak salsa (anak bunda Ain). Tidak lama setelah nya kami pamit untuk pulang karena juga masih ada tujuan lain sebentar.

^{Membeli jajan Dek Nicky dan akan mengambil barang Ak.}

Keluar dari RS dek Nicky merengek minta untuk dibelikan jajan, nampak diseberang jalan ada minimarket kami langsung menyebrang jalan untuk kesana membeli jajan dek Nicky. Dek Nicky hanya membeli beberapa jajan saja, dia memang selalu konsisten dengan kata-kata nya jika mengatakan membeli 2 jajan maka cuma dia yang dipilih.

Setelah itu kami langsung menuju ke toko langganan Ak mengambil barang pesanan nya, toko yang biasa sering saya diajak untuk menemani nya. Sampai disana terlihat sangat ramai dan saya dengan sabar menunggu sambil melihat-lihat pakaian anak-anak gadis remaja, saya jadi teringat adik bungsu saya yang saat ini sudah bersekolah kelas 1 SMA.

Setelah mengambil barang kami keliling kota Lhokseumawe sebentar, dek Nicky mulai rewel seperti nya dia mengantuk, saya langsung mengambil gendongan yang selalu saya sediakan saat saya pergi kemanapun. Benar saja saat saya menggendong nya dia langsung terlelap karna dia belum ada tidur siang hari ini.

Kami langsung pulang saja, karena dek Nicky orang yang akan di bawa jalan-jalan sudah tertidur pulas sekarang. Terlihat langit sangat mendung saat ini, karena memang sedang musim hujan jadi tidak heran jika setiap waktu menjelang sore langit akan mendung. Kami langsung bergegas pulang, kasian dek Nicky jika kami harus kehujanan di perjalanan pulang.

Benar saja tidak lama kami sampai dirumah hujan turun dengan sangat deras, dek Nicky juga sampai terbangun karena terkejut mendengar suara geluduk yang sangat kuat dan akhirnya dia tidak tidur lagi, tidur siang sebentar saja sudah cukup untuk dek Nicky. Hujan berlangsung sampai malam belum juga reda. Beginilah teman cerita hari ini, sekian dulu ya besok kita lanjutkan lagi dengan cerita baru, terimakasih.

Wassalamu'alaikum...
@surinadewi

---