The-Diary-Game, December 29, 2024, Weekend Story.

Edit by canva

Halo sahabat steemit apa kabar?? Aku berharap semoga kalian semua baik-baik saja dan selalu bersemangat dalam menjalankan aktivitas nya.

Hari ini aku di ajak pergi oleh adik ibu mertua ku untuk menghadiri ketempat seunujoh di rumah keluarganya yang sedang berduka. Pada jam 11 siang. Namun sebelum aku pergi aku harus menyiapkan segala sesuatu untuk kebutuhan di warung.

Jam sudah menunjukkan pukul 10 aku harus segera bersiap-siap mengingat waktu yang berjalan sangat cepat. Setelah aku membantu karyawan ku di warung dan sudah menyiapkan segalanya yang dibutuhkan. Tanpa menunggu waktu lagi aku harus segera pulang kerumah untuk membersihkan diri dan berganti pakaian.

Tepat di jam 11 siang aku langsung berangkat pergi menuju rumah adik mertua ku, karena mereka sudah bersiap dan menunggu ku disana. Kami berangkat kerumah duka mengunakan mobil pribadi bersama keluarga.

Jalan lintas gayo

Dalam perjalanan kami melalui jalan yang berliku-liku, disisi kiri kanan banyak kami jumpai pemandangan alam yang indah dengan bukit pegunungan dan terdapat air sungai yang mengalir terlihat air sungai yang sangat keruh mungkin karena selama ini musim hujan sehingga membuat airnya sangat keruh.

Rumah keluarga yang sedang berduka yang kami kunjungi tepatnya berada di kampung atau desa Krueng simpo bireun. Yang jaraknya cukup lumayan jauh dari tempat tinggal kami.

Sungai Krueng simpo

Kami pun baru pertama kalinya pergi kesini dan sempat kesasar juga karena jaringan sinyal terkadang sempat terputus sehingga kami sulit untuk menelpon keluarga kami. Pada saat kami masuk persimpangan jalan, kami sempat naik ke atas jalan yang berbukit yang lumayan tinggi dan pada saat itu jantung saya sampai berdebar-debar merasa ketakutan, karena kami menggunakan mobil metic. Dan kami merasa sepertinya kami salah jalan untuk menuju kerumah duka. Hingga akhirnya kami berhenti dan mencoba menghubungi kembali dengan menelpon keluarga yang kami kunjungi ternyata kami memang salah berbelok arah jalan.

Akhirnya kami mencari tempat jalan yang bisa memutar arah kembali. Yang seharusnya kami tadi berbelok kekiri malah kami berbeloknya ke arah kanan disitulah terjadi kesalahan. Dan setelah itu kami turun mobil dan menanyakan kepada warga disitu tentang arah jalan dan tempat yang ingin kami kunjungi dan berkat bantuan warga disitu kami pun sudah mendapatkan alamat yang benar. Alhamdulillah akhirnya kami sampai juga di rumah keluarga yang sedang berduka.

Di tempat rumah berduka

Setelah 1 jam kami beristirahat dan menikmati makan nasi kenduri akhirnya kami pun pamit untuk pulang. Waktunya sudah memasuki untuk sholat fardhu zhuhur, Sampai di tengah perjalanan kami singgah di sebuah musholla untuk melaksana kewajiban, ditempat ini rasanya cukup nyaman, anak-anak pun bisa bermain sambil menunggu kami selesai sholat.

Tempat melaksanakan sholat zhuhur

Dalam perjalan pulang kearah Bireuen saya melihat banyak sekali orang yang berjualan buah rambutan dan sangat menarik perhatian saya. Lalu kami memberhentikan mobil sebentar dan singgah di tempat pedagang rambutan, saya sangat senang dan menyukai rambutan ini yang terlihat sangat segar yang tergantung ditali dan disusun rapi sehingga membuat menarik perhatian pembeli.

Membeli buah rambutan

Lalu saya turun dan menanyakan harga satu ikatan yang besar ini dengan harga 50 ribu atau harga steem sekarang 12,14 steem. Dan akhirnya saya hanya membeli yang ikatan standar yang harga 10 ribu dan membeli 3 ikat rambutan, tahu sendiri kan kalau ibu-ibu yang membeli pasti terjadi tawar menawar hehe 😄 karena yang saya tahu harga buah rambutan lagi murah akhirnya saya beli buah rambutan 3 ikat dengan harga 25 ribu atau 6,07 steem.

Setelah membayar lalu saya kembali naik ke dalam mobil dan melanjutkan perjalanan untuk segera pulang ke rumah.

Malam hari nya setelah kami menutup warung, rasanya kami ingin sekali menikmati makan malam diluar, lalu kami pergi ke kota Krueng Geukueh untuk menikmati nasi sate matang. Sampai disana ternyata yang ditempat langganan biasa kami sudah tutup akhirnya Kami mencari makanan ditempat lain.

Menikmati makan malam bersama keluarga

Setelah mendapatkan tempat lain mengingat waktu yang sudah larut malam kamipun langsung memesan dua porsi sate matang dan satu porsi nasi goreng dan satu nasi kosong, untuk minumnya kami memesan satu air mineral, dua teh hangat dan satu teh manis dingin. Setelah kami menikmati semua lalu kami ke kasir dan membayar semua tagihan sebesar 120 ribu atau 29,15 steem. Dan setelah itu kami pun segera menuju pulang.

Demikianlah untuk postingan saya pada hari ini, Terimakasih atas kunjungannya. Sampai jumpa.

Semua gambar milik saya.

@suryanitj
About me