RUMOH TUHA ROASTERY LHOKSEUMAWE

Halo sahabat stemian tersayang! Kembali lagi bersama saya @trielsi di komunitas berita hangat dan semoga kita semua selalu diberikan kesehatan selalu serta dimudahkan segala urusannya. Senang sekali rasanya bisa kembali berbagi cerita dan postingan di komunitas ini.

Oke teman-teman! Jadi disini ada gak yang seperti aku? kalau mau nongkrong atau ngerjain tugas kuliah pasti mencari tempat yang estetik dan tempat yang memiliki spot Poto yang bagus? Jadi belakangan ini aku sering banget nongkrong dan mengunjungi beberapa tempat tongkrongan seperti cafe di daerah Lhokseumawe untuk sekedar berkumpul dengan teman atau mengerjakan tugas kuliah.

Ternyata, di Aceh banyak sekali tempat tongkrongan yang bagus dan menarik perhatian setiap kalangan, ditambah lagi Aceh termasuk memiliki penghasilan kopi terbesar di negara aku sehingga setiap cafe yang ada disini pasti tersedia menu minuman yang berasal dari kopi. Namun dari beberapa tempat tongkrongan yang sudah aku kunjungi, tempat yang paling menarik menurut aku adalah Rumoh Tuha Roastery nah di sini aku mau rekomendasiin kepada teman-teman kalau ingin mencari tempat untuk ke sekedar nongkrong atau mengerjakan tugas kalian bisa datang ke Rumoh Tuha Roastery

Rumoh Tuha Roastery adalah sebuah cafe ataupun tempat ngopi yang memiliki ciri khas yang berbeda dengan kafe lainnya yaitu rumah tua. Rumoh Tuha berasal dari Aceh yang artinya rumah tua yang mana cafe ini di desain dengan konsep tradisional Aceh dan gaya klasik namun tetap elegan. Selain itu Rumoh Tuha Roastery memiliki desain yang banyak menggunakan elemen kayu jati yang di pernis sehingga menampilkan suasana hangat dan nyaman.

Cafe ini juga memiliki dua bagian ada bagian indoor dan outdoor, hal yang membedakan dengan cafe yang lain adalah cafe ini menggunakan kursi dan meja menggunakan kayu jati selain itu lampu dengan warna bercahaya kuning sehingga membuat ornamen khas rumah tua pada kafe ini. Walaupun cafe ini memiliki gaya klasik dan tradisional tetapi ini lah yang menjadi daya tarik pengunjung untuk datang ke cafe ini dengan menikmati suasana autentik dan kesan hangat pada cafe ini.

Menurut saya titik letak Rumoh Tuha Roastery termasuk strategis karena masih di area kota Lhokseumawe, lebih tepatnya lagi Lokasi Rumoh Tuha Roastery berada di Simpang Empat, Kec. Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh 24315. Jarak cafe dari kota Lhokseumawe sekitar 4 mnt (1,0 km) lewat Jl. Merdeka dan Jl. Teuku Hamzah Bendahara.

Memiliki tempat parkiran di bagian depan cafe, dan di sebrang jalan, namun menurut saya tempat parkirannya perlu di perluas lagi untuk pengunjung yang sebanyak itu agar lebih nyaman. Meskipun begitu penjaga parkir menjalani tugasnya untuk menata kendaraan para pengunjung agar tetap rapi jadi terlihat lebih tersusun. Nah untuk parkir kendaraan di kenakan biaya Rp.2000 untuk sepeda motor dan dikenakan biaya Rp.3000 untuk mobil.

Seperti yang saya katakan diawal bahwasanya Rumoh Tuha Roastery memiliki desain klasik dan tradisional di dalamnya yang mana kursi dan meja pada kaki tersebut terbuat dari kayu jati yang kemudian dipernis seindah mungkin sehingga menjadi tempat duduk bagi pengunjung dan pelanggan di cafe tersebut. Nah jadi ada beberapa model kursi yang didesain ada yang model kursi panjang ke samping dan ada pula model kursi yang panjang ke atas seperti kursi zaman dulu.

Dan yang paling uniknya lagi di bagian outdoor cafe kursi untuk pelanggan yang datang itu berasal dari batang pohon besar yang di pernis kemudian disusun melingkar dengan meja bulat yang ada di tengah antara kayu-kayu yang sudah disusun. Jadi vibes dari outdoor di cafe tersebut seperti berasa di suasana alam sedangkan di dalam kesannya lebih hangat dan autentik nah jadi untuk para pelanggan yang berkunjung bisa memilih mau duduk di bagian indoor atau di outdoor.

Selain tempat duduknya yang estetik warna lampu yang dipilih pada cafe rumah rostery adalah warna kuning yang mana memberikan kesan tenang hangat dan nyaman. Lampu pada cafe tersebut menggunakan keranjang kecil yang berasal dari bambu kemudian dianyam inilah klasik pada cafe tersebut selain lampu tersebut di alas dengan keranjang yang terbuat dari bambu ada pula lampu yang di alas dengan pot plastik selain itu ada juga lampu yang berukuran panjang yang dihias dari kayu seperti di dalam kelambu.

Hal-hal klasik dan tradisional yang seperti inilah yang membuat berbagai kalangan penasaran mengunjungi kafe tersebut dan pengunjung ini tidak hanya didatangi oleh para lelaki namun perempuan pun bahkan banyak yang nongkrong di tempat ini selain itu cafe ini juga bisa disewa untuk acara-acara keluarga ataupun acara ulang tahun.

Selain tempatnya estetik dan klasik makanan yang disajikan pada cafe tersebut juga tak kalah enak dan banyak pula menu yang ada di cafe tersebut dan di sini ketika aku nongkrong bersama teman-temanku, aku memesan nasi ayam sambal ijo dan minumannya adalah matcha. Harga pada menu cafe ini lumayan murah dan worth it untuk anak kuliahan yang ingin pergi menugas seperti kami Karena harganya masih bisa dijangkau oleh anak-anak muda dan mahasiswa. Saat itu aku memesan ayam sambal ijo yang harganya satu porsi Rp.20.000 dan minumannya maksa yang harganya Rp. 15.000

Nah kemudian di depan cafe rumoh tuha Roastery ada warung pak Yusuf yang khusus menjual menu mie. Nah, warung pak Yusuf ini termasuk bagian dari cafe tersebut, jadi bagi kalian yang tidak ingin makan nasi jadi bisa memesan mie tersebut di warung pak Yusuf.

Jadi begitulah cerita singkat tentang Rumoh Tuha Roastery yang memiliki keunikan klasikan yang mana menjadi daya tarik untuk orang-orang yang ingin mencari tongkrongan atau tempat ngopi yang estetik kalian bisa datang ke Rumoh Tuha Roastery dijamin memuaskan apalagi tempatnya sangat instagramable yang pasti kalau kalian hobi foto-foto hobi posting posting sesuatu bisa datang ke tempat ini. Sekian dulu postingan saya semoga bermanfaat bagi teman teman yang butuh tempat tongkrongan atau mengerjakan tugas kuliah bersama.

[//]:# (!steematlas 5.18195116 lat 97.14388847 long Rumoh Tuha Roastery Lhokseumawe d3scr)https://steematlas.com/

Salam manis @trielsi