Hai Apakabar Sahabat steemian

Semoga kita semua dalam keadaan sehat serta dal Lindungan Allah SWT. Pada hari yang sangat cerah ini saya sangat bersyukur masih dapat menghirup udara gratis Alhamdulillah.

Bersyukur kepada yang Maha Kuasa pada hari ini saya sudah sampai kembali ke Tanah Rencong setelah saya menjalani Tugas yang diberikan untuk mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat Nasional PPS Betako Merpati Putih di Parangkusumo Jogjakarta pada tanggal 25 sampai tanggal 28 Juli 2024 dan Alhamdulillah mendapat hasil yang memuaskan.

Selama kami dalam perjalanan menuju ke Bandara Sultan Iskandar Muda Banda Aceh dengan menaikan pesawat Batik, dalam perjalanan kami transit di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, istirahat selama 1 jam lanjutkan lagi menuju Bandara Jogjakarta.

Dibandara SIM Banda Aceh

Transit di Bandara Soekarno

Sampai ke Jogja

Alhamdulillah, kami bersama rombongan sampai dengan selamat langsung menuju ke rumah salah satu Dewan Guru untuk bersilaturahmi dimana beliau sebelum kami berangkat berpesan sebelum sampai ke parangkusumo singgah di tempat beliau, kami diantar oleh mobil carteran anggota kami juga di jogja.

di rumah dewan guru

Setelah dari rumah beliau kami sarapan siang kemudian melanjutkan lagi perjalanan yang membutuhkan waktu kurang lebih 3 jam hingga ke Parangkusumo. Sampai di sana langsung masuk ke kamar penginapan yang telah di boking jauh jauh hari oleh ketua Pengda Aceh, rencana besar mau istirahat tetapi tetapi kami sepekat untuk keluar ke kios untuk membeli rokok, tidak buang waktu ganti yang coraknya seragam biar nampak dari Aceh tanpa disengaja kami berjumpa langsung dengan Pewaris PPS. Betako Merpati Putih yaitu Mas Nehemia Budi Setiawan

Bersama Pewaris

Kami tim dari Aceh duduk ngobrol ngobrol sambil ngopi sasetan tidak ada kopi seperti di Aceh hingga jam 2.30 siang pada pukul 3.00 Siang kami berkumpul di pandepokan untuk mengikuti ujian tulis, kali ini UKTNas berbeda kata panitia sebab wakilan dari Aceh banyak yang mengikuti yaitu 6 orang belum pernah dalam sejarah Aceh bisa mengirimkan pesertanya hingga sampai 6 orang.

berfoto sebelum ujian tulis

sedang berlangsung ujin tulis

Setelah ujian tulis sebelum azan magreb kami berkumpul dilapangan untuk upacara Perguruan dalam hal ini langsung di pimpin oleh Pewaris dan para dewan guru, azan mangreb berkumandang kami masuk lagi ke kamar dan melaksanakan shalat Mangreb serta jamak Insya.

Upacara Perguruan

Setelah Insya waktu setempat kami mengikuti sesi ujian selanjutnya yaitu Ujian Tata Gerak yakni memperagakan jurus jurus mulai gerak tangan serangan, sikap kuda-kuda, tangkisan, kaki serangan, gerak langkah, tangkap kunci, dan tarung bebas hingga kami di ujian kemampuan bergerak naluri.

gerak naluri

Pada pukul 12.00 malam kami di ujian kemampuan fisik yaitu jalan kaki sejauh 43 Km di lepas dari parangkusumo melawati gunung botak hingga balek lagi ke parangkusumo syukur Alhamdulillah kami sampai ke tempat pada pukul 8.00 Pagi, lelah capek bercampur campur tidak cara menyampaikannya.

Begitu sampai kami langsung di uji lagi dengan power yaitu pematahan benda keras mulai dari cor beton, kikir, besi dragon pompa air dan batu kali. Setelah selesai acara ujian power saat nya kami istirahat masuk kamar ambil handuk Mandi sedikit kemudian tarek ngorok.

Setelah shalat jumat waktu setempat kami di bangunkan oleh ketua pengda kami untuk siap siap lagi untuk mengikuti pengumuman hasil jika lulus kami ikut lagi prosesi pembayatan di laut Kidul, alhamdulillah kami lulus semua maka waktunya kami harus merayap dari pandepokan ke laut kidul, acara pembayatan ini kami ikuti hingga matahari terbenam.

Malamnya kembali ikut serasehan tentang perkenalan dan pembahasan matari jurus baru yang pernah dikembangkan oleh Guru Besar dalam hal ini jurus langsung di pergakan salah satu dewan guru beliau ini muridnya langsung Almarhum Guru Besar. Dalam matari ini dijelaskan tentang filosofi gerakan arah tujuan dalam tiap serangan penuh dengan makna hingga perkelahian bebas di lapangan. Tapi zaman sekarang mana boleh lagi begitu semua ada hukum yang berlaku, ini di gunakan jika suatu waktu membutuhkan.

---

Wassalamu'alaikum Wr. Wb

---

by @yanijenewa