Mawar Bulan Desember

in hive-113851 •  4 days ago  (edited)

Komunitas buatan yang mulia Abang Komisioner @zainalbakri ini sudah lama betul tak bergerak. Biar cuma bisa posting foto bunga tanpa banyak cerita seru, gak apa lah. Sesekali bikin postingan gaya "petani steem" 😂😂 sekalian latihan untuk bikin postingan kontes fotografi ponsel di sarang sebelah.


Tidak ada rencana lain saat memotret sekuntum bunga ini pada hari Sabtu, 28.12.2024. Semata berlatih foto makro, namun gagal mendapatkan prinsip dasarnya.

Sebab terbiasa belajar ototidak, jadi latihan saja terus meski mengandalkan kamera 64MP dan settingan auto AI. Ntar kalau sudah nemu prinsipnya, baru diseriusin. Blur nggak apa-apa. Tangan tremor halus, goyang pasti fotonya kan?


Hari Minggu, 29.12.2024, ada sedikit perbedaan dari bukaan kelopaknya. Ada perubahan warna juga🧐 wah, baru sekarang saya perhatikan dengan serius.

Lupa, pakai filter apa ini😅 entah BW, entah klasik. Belum benar-benar belajar membedakannya tanpa membuat "tanda" sendiri


Hari Senin, 30.12.2024. penasaran dengan perubahan warnanya, jadi motret sekuntum mawar lagi. Oohh, penyebaran warnanya jadi lebih jelas 🤨 bisa jadi karena kelopaknya semakin lebar dan mulai berkurang vitalitasnya.


Ini adalah foto yang diambil pada hari Selasa, 24.12.2024. Milik tetangga di Blok F2.
Tadinya ingin merekam perubahan bentuknya setelah beberapa hari, tapi lupa!



Berikutnya, serumpun mawar merah yang sedang bermekaran bunganya dekat Sport Center, Pinang Dalam. Cuma ada satu foto salah fokus karena didesak untuk segera bergerak. Diambil pada Rabu, 18.12.2024.

Ini juga bunga milik tetangga di Blok F2, ukurannya paling besar di antara bunga mawar yang saya temui dalam lingkungan RT 03 dan paling cantik juga.


Ada ribuan varietas mawar dengan berbagai ukuran. Dari yang pigmi atau kerdil sampai grandiflora, oxy dan maxima (istilah yang biasa disematkan pada nama ilmiah tumbuhan berdasarkan ukuran bunganya). Mawar kultivar tidak selalu berbau harum. Mawar batik mungkin tidak seharum mawar putih yang mungil. Yang jelas, banyak orang menyukai bunga ini dengan berbagai alasan selain harumnya. Terutama daya tahannya pasca panen.

Oh, Allah Maha Pencipta. Mudah saja bagiNya urusan kecil menumbuhkan mawar. Bila dikatakanNya "Jadilah, maka itu terjadi". Sekeren-kerennya buatan manusia (apalagi AI) nggak akan pernah bisa mengalahkan Kerennya Sang Maha Pencipta.

Alm. Mukhlis bilang dalam lagunya itu;

Sudah jauh kuberjalan, sudah kutemui dan lihat hal-hal indah ciptaan insan. Lebih indah ciptaan Ilahi, kampung asalku dengan pemandangan asli

Bang, rhap mandum jeut ta olah jinoe. Yang asli-asli karap punah dum. Al fatihah untuk Bang Mukhlis yang tutur kata, logat, laku santun dan gezahnya sangat meu-Aceh, mirip yang kupelajari dari rumoh manyang Almarhum Nekyah.

Baiklah, sebelum foto bunga yang judulnya bisa mengingatkan bang @ayijufridar pada masa indahnya di majalah Anita Cemerlang, dan postingan ini harus pindah lapak ke #pehtem, bye bye!

sampai lain kali!

Posted using SteemMobile

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Kirain tadi motret banyak di tukang cukur mau bikin postingan, nah kok ini malah bikin postingan lucu 🤣🤣

Lagi nggak mood, cint 🤕 migraine lagi, bikin postingan ini sebelum kita ke tukang cukur

Mau Desember atau Januari, mawar tetaplan keindahan yang berduri.

  ·  4 days ago (edited)

Abang belum tahu ada mawar tak berduri?

https://www.fraservalleyrosefarm.com/thornless-roses/

Durinya tak terlihat, ia menyakiti dengan kembangnya yang harum... Lebih menyakitkan dari onak yang runcing...

Kenapa bunga mawar tidak hidup dipinggir jalan ya..

Hidup, tapi gak bisa selamat dipetikin orang