What I would Cultivate If given a free land

Saya mengajak @suryati1, @bahrol, @rissi, @wardiana030188, @dekna1992, @rinamareta22, @ramadhayani84, @fathia90, @sumarni123, @edy dan @watii, untuk ikut berpatisipasi pada kontes yang diadakan oleh komunitas Nature and Agriculture ini. Ayo semangat agar cepat berkembang

Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih atas undangan dari @shohana1 kepada saya untuk berpartisipasi pada kontes ini.

Sebagai orang yang lahir dan besar di pedesaan, saya sangat akrab dengan suasana alam serta pertanian. Apalagi saya bekerja sebagai dokter hewan di Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, dimana secara vertikal, kami berada dibawah Menteri Pertanian Republik Indonesia.

Sub sektor kami (peternakan dan kesehatan hewan) berada dalam satu rumpun yaitu pertanian sehingga dalam pelaksanaan tugas, dinas kami sering bergabung. Seperti halnya dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2016, saya bekerja di Dinas Pertanian, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Aceh Utara.

Dan sejak tahun 2016 sampai dengan saat ini saya bekerja di Dinas Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan Kabupaten Aceh Utara, sehingga dalam kesehariannya saya cukup akrab dengan urusan pertanian maupun perkebunan meskipun saya adalah dokter hewan.

Saya juga memiliki hobby menanam aneka tumbuhan, baik bunga-bunga, pohon, maupun sayur-sayuran di halaman rumah saya. Dan saya juga pernah melakukannya dengan berbagai cara seperti tabulampot (menanam di dalam pot), hidroponik, akuaponik dan lain-lain.

^{Menanam pepaya didalam pot}

What's would you cultivate if given a large expanse of land?

Seperti yang saya sebutkan diatas, saya sangat suka dengan kegiatan bertani, namun ada beberapa kendala yang saya hadapi untuk melaksanakan hobby saya, yaitu keterbatasan lahan yang saya miliki.

Saya memiliki sebidang tanah yang merupakan tempat kediaman saya, dan masih ada bagian yang kosong di belakang rumah saya seluas 200 meter persegi. Namun saya tidak bisa menggunakan lahan kosong tersebut untuk bertani karena daerah kami sangat sering dilanda banjir.

Di tempat lain, saya juga memiliki sepetak sawah yang digarap oleh saudara saya untuk menanam padi karena tanah tersebut berada jauh dari rumah saya (kecamatan lain).

Seandainya saya memiliki tanah yang lebih luas dan bebas banjir maka saya akan menanam pohon pepaya sebagai salahsatu jenis tanaman favorit.

^{Pepaya atau betik (Carica papaya L.)}

Saya juga punya keinginan nantinya bila saya pensiun dari pekerjaan saya sebagai Aparatur Sipil Negara, saya akan membeli tanah di daerah pegunungan atau perbukitan, dan saya akan membangun sebuah pondok disana.

Saya akan memelihara ternak, ikan dan juga menanam sayur-sayuran termasuk pohon pepaya di lahan tersebut. Menurut saya itu adalah hal yang menyenangkan untuk menghabiskan waktu dimasa pensiun saya nanti.

Why did you choose that particular plant/crop?

Saya memilih tanaman pepaya ini karena beberapa alasan, yang antara lain adalah pepaya ini cukup mudah untuk dibudidayakan.

Perawatannya pun tidak terlalu susah, sedangkan harganya relatif kompetitif di pasar, dimana kondisi hari ini harga per kilogram pepaya lokal di pasar sekitar 5000-7000 IDR, tergantung jenis pepayanya.

Permintaan pasar pun cukup baik karena buah pepaya ini disukai oleh banyak orang untuk konsumsi buah harian masyarakat dengan harga yang terjangkau.

Buah pepaya juga digunakan sebagai salahsatu bahan campuran untuk pembuatan saos dalam industri makanan. Begitu juga dengan bagian lain dari pohon pepaya yaitu bunga serta daunnya yang sering digunakan sebagai sayur (Nah, ini favorit saya 🤭).

^{Kuah Sayur dari daun dan bunga pepaya}

Jadi pepaya ini memiliki nilai jual yang baik dan bisa dijadikan sebagai komoditi pertanian/perkebunan untuk diusahakan agar memperoleh pendapatan. Dan bisa juga untuk konsumsi pribadi.

How long will it take to mature and harvest?

Pepaya merupakan tanaman dengan masa panen yang tergolong cepat sekitar 7-9 bulan (tergantung jenisnya), sehingga kita bisa memperoleh keuntungan dari budidaya yang tidak lama.

^{Pepaya siap di petik}

Dan setelah panen perdana, pohon pepaya bisa berbuah sepanjang tahun sampai berumur sekitar 4 tahun untuk jenis pepaya California. Ini adalah jenis pepaya yang cukup populer saat ini.

What are the common pest and disease of that plant/crop. Also share how to control it.

Walaupun pembudidayaannya cukup mudah, pepaya juga memiliki kerentanan yang bisa menyebabkan gagal panen, yang salahsatunya adalah tidak tahan terendam air atau banjir. Ini yang menjadi salahsatu kendala saya saat ini.

Kemudian pepaya juga sangat rentan dengan hama seperti hama dan penyakit yang biasa menyerang yaitu kutu putih (P. marginatus), tungau merah (Tetranychus telarius L), busuk akar dan pangkal batang (Phytophrhora palmivora), bercak daun (Cerospora papaya) serta busuk buah antraknosa (Colletotrichum gloesporiodes (penz) sacc).

Dalam pengalaman saya menanam pepaya dihalaman saya, hama yang paling sering dijumpai adalah kutu putih sehingga saya membeli fungisida di toko pertanian dan menyemprotkannya dengan interval 14 hari.

Karena buah pepaya juga disukai oleh hewan seperti musang dan burung maka seringkali buah pepaya ini dimakan oleh hewan tersebut ketika buah pepaya sudah matang di pohon.

Dan pengalaman saya bahwa akar pohon pepaya meskipun cukup lembek tetapi bisa menyebabkan kerusakan bangunan rumah kita, terutama perpipaan di rumah kita sehingga tidak cocok bila ditanam dekat dengan rumah kita.

Sekian postingan saya kali ini. Stay safe and Fun.....Ciao...!

@alee75

^{Jalaluddin Rumi : Ciptakanlah keindahan di dalam hati Anda, dan keindahan di sekitar Anda akan mengikuti.}

^{We invite you to support @pennsif.witness for growth across the whole platform through robust communication at all levels and targeted high-yield developments with the resources available. Click Here}