Jika engkau tidak mau merasakan pahitnya belajar maka engkau akan merasakan pahitnya kebodohan
~Imam Syafi'i~
Namanya juga remaja pasti ada pasang surut dalam menggapai cita-cita. Tapi guys kita harus tetap semangat untuk bisa membahagiakan kedua orang tua kita. Karena orang tua kita pasti bangga jika melihat kesuksesan kita. Apalagi kita pintar dari segi dunia pendidikan dan alim di bidang agama Masya Allah. kita juga Jangan pernah menyibukkan diri kita dengan hal yang tidak bermanfaat seperti berpacaran. Jikalau kita berfikir dengan jernih untuk apa sih pacaran ketika masa sekolah. Sama saja kita tidak menghargai diri kita yang telah dihadiahkan oleh Allah dengan sebaik-baik bentuk. Cinta yang sejati tidak akan diawali dengan nafsu semata. Jikalau ada laki-laki yang serius dengan kita pasti dia tidak akan menghancurkan kita dia tidak akan pernah mengajak kita pacaran tetapi dia akan menjaga kita dan mengajak serius ke jenjang pernikahan. Suka boleh karena itu normal tapi jangan kita salurkan kepada kemaksiatan. Cinta itu suci tapi orang yang menyalahgunakan dengan cinta yang berujung dengan fatal. Saya teringat dengan kata guru man saya, beliau berkata seperti ini :"Nak, jangan kamu berpikir yang belum sepatunya untuk kamu jadi yang harus kamu pikirkan kuliah yang fokus cari kerja nanti jika ada laki-laki yang baik dia pasti akan mengajak kamu serius." kata-kata itu beliau ucap ketika saya kembali lagi di mana untuk mengambil ijazah SMA.Saya sangat terharu dengan kata-kata beliau dan menjadikan inspirasi dalam hidup saya.bayangkan teman-teman kita sangat bersyukur karena kita masih mempunyai harga diri dan mahkota yang terindah dalam hidup kita. Jangan sampai mahkota itu jatuh kepada lelaki yang menyia-nyiakan kita. Maka dari itu kita belum pantas untuk mengenal cinta karena itu dapat mengganggu konsentrasi kita belajar.
So don't give up on reaching the goals and happiness of your parents.