Hampir seminggu aku berada di Cilopang Adventure Camp, Garut Jawa Barat. Sebuah tempat wisata yang menyajikan panorama alam yang sedikit mendapatkan campur tangan manusia. Ini kali pertama aku menikmati penginapan berjenis Villa, kepemilikan pribadi orang yang mengelola Cilopang Adventure Camp. Seduhan kopi pagi bersama pemandangan indah Danau dan Gunung guntur dibalik tirai kamar membuat aku sedikit beranjak meraih smartphone untuk mengabadikan momen pagi yang cerah. Selesai mengambil foto, muncul notif whatsapp, kabar dari teman yang mengajak ke guntur. Entah apa sebabnya, aku pun tak pernah tahu kenapa bisa begitu suka mendaki gunung, seolah-olah tak ada hal lain dalam hidup yang lebih menarik dari mendaki. Alam sepertinya punya magnet tersendiri yang selalu membuat aku ingin kembali bercumbu dengannya.
Pendakian kali ini sedikit jauh berbeda dengan pendakian yang biasa aku lakukan di daerahku Aceh, gunung guntur memiliki ketinggian 2249 mdpl. Di daerah aku ketinggian gunung yang mencapai dua ribu mdpl memerlukan beberapa hari pendakian, minimal 3 hari seperti Gunung Bur Kliten yang ada di Aceh Tengah. Namun berbeda dengan Guntur, perjalanan sehari mencapai top puncak, dan hanya mendaki kurang lebih 1 jam saja, selebihnya bisa dilalui dengan kendaraan bermotor.
Tidak buruk juga mendaki dengan motor, ini adalah pengalaman dan gunung pertama yang aku daki selama sebulan di Jawa Barat.
Aku mengabadikan beberapa foto selama di puncak, walau tidak sebegitu menarik (bagi aku), dari lubuk hati paling dalam aku mensyukuri bahwa gunu g dan hutan di daerah ku masih sangat terjaga dan alami dari kebutuhan instagrammable media sosial.
Ini merupakan apresiasi aku yang hanya ingin berbagi pendapat.
Terimakasih banyak atas inspirasinya @nateonsteemit aku selalu akan berbagi cerita - cerita baru mengenai hidup saya.