Steem engagement challenge-S12/W1| I would love to pick knowledge.

Halo Sahabat STemiaan semuanya Apa kabar? Tidak terasa hari ini sudah memasuki hari senin dan awal bulan September, waktu berjalan begitu cepat, rasanya baru saja kemarin memasuki bulan Agustus, eh tiba-tiba sudah Septembersajaa Selamat menjalankan aktivitas semuanya, semoga hari-harinya menyenangkan.

Nah hari ini Liza ingin menulis sebuah contest yang diadakan oleh Incridible India, yang temanya I Would Love Pick (any one Wealth/ Knowledge/ Intellect), maknanya adalah saya ingin sekali memilih antara kekayaan, pengetahuan atau kecerdasan, nah disini kita diperintahkan untuk memilih salah satu topiknya baik itu kekayaan, pengetahuan maupun kecerdasan.

Bagikan apa yang Anda pilih diantara Kekayaan, Pengetahuan dan Kecerdasan.

Disini Liza akan memilih dan menceritakan mengenai pengetahuan, sebelum membahas lebih lanjut mari kita intip dulu makna dari pengetahuan itu.

Pengetahuan adalah segala sesuatu yang muncul didalam diri manusia baik itu teori maupun bentuk tindakan yang diperoleh berdasarkan pencarian, penglihatan, pendengaran, penulisan, orang yang memiliki pengetahuan cenderung bertindak sesuai dengan apa yang dia ketahuinya, orang yang berpengetahuan ini juga biasanya mempunyai guru sebagai tempat dia mencari pengetahuan.

Kenapa saya memilih pengetahuan?

Photo by Pixaby

Karena menurut saya, seseorang itu bisa mencapai ketahap kecerdasan dan kekayaan itu harus melalui jalur pengetahuan terlebih dulu, kemudian kecerdasan dan yang terakhir kekayaan.

Karena dengan Pengetahuan dan Kecerdasaan kita akan lebih mendekatkan kita kepada kekayaan yang lumrah, dalam artian Kekayaan yang dihasilkan dari kerja keras kita sendiri.

Di era zaman sekarang yang sangat modern, tidak bisa kita pungkiri ada orang kaya tetapi dia tidak berpengetahuan, akan tetapi itu banyak sekali melecengnya, ada yang kaya karena pekerjaannya itu tidak halal, misalnya Penggedar sabu/ Bos sabu besar, orang tersebut kaya, mungkin mempunyai rumah yang besar dan mewah, mobil yang banyak akan tetapi sangat disayangkan kekayaannya itu bukanlah kekayaan yang sebenarnya, bahkan orang tersebut bisa digolongkan orang yang tidak memiliki pengetahuan terutama Pengetahuan Aturan Hukum baik itu Aturan Hukum Agama maupun Aturan Hukum Negara yang jelas- jelas mengharamkan perbuatan tersebut.

Orang kaya yang diproses melalui Pengetahuan – Kecerdasan, menjadi orang kaya itu bukan prioritas utamanya akan tetapi dia berupaya bagaimana dia bisa menjadi orang yang sukses, karena ketika kita memiliki Pengetahuan dan Kecerdasan maka dua hal itulah yang akan membuat kita menjadi kaya, bahkan kekayaan itulah yang akan datang sendiri menghampiri kita, bisa kita lihat sebagai contoh : Seorang pengusaha/ pembisnis besar dia bisa menjadi tokoh yang sangat diteladani dikalangan sekolah-sekolah atau Universitas sehingga sewaktu- waktu sekolah atau Universitas tersebut mengundang Pembisnis tersebut ke Sekolah atau Universitas untuk mengisi seminar yang diadakan oleh sekolah atau Universitas.

Begitu juga sebaliknya seorang Pakar atau Ahli dalam bidang tertentu baik itu Pakar Ahli dalam Bidang Fisika, Biologi maupun Kimia, kita belum pernah bertemu dengan Pakar-Pakar atau Ahli tersebut tetapi kita hanya pernah mendengarnya dari penjelasan guru kita atau membacanya dalam buku Pengetahuannya, apa yang membuat dia dikenal dan apa yang membuat dia kaya? Karena Pengetahuannya.

Cara Saya memanfaatkan pilihan Saya untuk mencakup dua sisanya.

Seperti yang pernah saya katakan diatas agar tercapai Kecerdasan dan Kekayaan maka jadikan Pengetahuan itu sebagai Prioritas Utama.

Saya yakin semakin kita memperdalam Pengetahuan kita maka semakin dekat pula Kecerdasan dengan kita, ketika kita sudah memiliki Kecerdasan maka kita akan memanfaatkan yang namanya Peluang ketika kita sudah cerdas dalam mengambil peluang maka Kekayaan itu tanpa kita paksakan akan datang sendiri kepada kita.
Seorang yang sukses itu dulunya juga bukan orang yang kaya bahkan kebanyakan orang yang sukses itu merangkak dari nol untuk menuju pintu kesuksesan itu, kenapa demikian? Karena dia terus mencari dan menggali yang namanya PENGETAHUAN.

Apakah di abad yang maju ini, pilihan Anda dapat bermanfaat bagi orang lain dan masyarakat? Tentukan caranya.

Photo by Pixaby

Saya yakin, pilihan saya ini akan memajukan banyak orang dan sangat bermanfaat bagi banyak orang, bukan hanya bagi banyak orang tetapi juga bagi Bangsa kita. Kenapa demikian? Karena sekarang ini masih banyak masyarakat yang berpikir untuk apa Pendidikan Tinggi tetapi akhirnya jadi Pengangguran juga, itu adalah mindset yang salah, mindset tersebut harus kita jauhkan dari masyarakat kita, karena sebenarnya pengangguran atau tidaknya seseorang itu tergantung bagaimana tingkat Pengetahuan dan Kecerdasannya, dan saya yakin semua orang bisa cerdas dengan memperdalam Pengetahuan sedalam-dalamnya sehingga cakrawalanya akan terbuka.

Caranya :
1.Membuang Mindset yang Negatif
2.Tidak malas dalam mencari Pengetahuan
3.Tidak merasa cukup dengan Pengetahuan yang dimiliki
4.Tidak mudah Menyerah atau Putus Asa
5.Ikhlas dalam mencari Pengetahuan, dan tidak semata-mata berharap menjadi kaya.
6.Bergaul dengan orang- orang sukses
7.Mencari Pengetahuan tidak harus disekolah, dikampus tetapi juga bisa dilingkungan sekitar masyarakat seperti dalam KKN.
8.Mengikuti Seminar- seminar, seperti Seminar bussines dan lainnya.
9.Berbagi Pengetahuan yang menarik sesama teman maupun masyarakat
10.Sering mengunjungi perpustakaan.

Dalam kontes ini saya mengundang:
@inwi
@mulkanalvaro
@solperez