Contest : Creative economy || Kerajinan Tangan (souvenir aceh)

Zaman terus bergerak maju tanpa peduli siapa dan apa yang hidup dimasanya. Kebutuhan manusia sejak dahulu kala adalah sandang, pangan dan papan. Selain itu, hanyalah pelengkap untuk menghiasi diri ditengah gerahnya manusia akan perkembangan kehidupan yang semakin modern. Perubahan zaman memang tidak dapat dibendung, tidak dapat dihindari dan tidak dapat pula dilawan. Terlepas dari semua itu perubahan zaman juga berimbas pada beberapa aspek perubahan lain yang signifikan. Salah satunya adalah sektor ekonomi. Aspek ini menjadi salah satu aspek paling menentukan, karena menyangkut keberlangsungan kehidupan setiap orang

Manakala ekonomi semakin sulit, pendapatan semakin berkurang, pengangguran semakin meningkat dan lapangan kerja yang semakin sulit, apa yang terlintas dibenak kita? Sementara kebutuhan manusia dari dulu adalah sandang, pangan dan papan. Apakah kita hanya duduk berpangku tangan? Sementara kebutuhan sehari-hari akan terus dan terus berjalan terlepas dari mampu atau tidaknya kita dalam memenuhinya

Saya salut dengan ide dan konsep contest yang cukup mentereng ini, @f2i5 sebagai penyelenggara kontest, sepertinya lebih tanggap dengan situasi dan kondisi ekonomi masyarakat yang sedang carut-marut seperti saat ini. Semoga dengan munculnya ide ekonomi kreatif seperti ini, paling tidak bisa membuat mata hati setiap orang terbuka

Untuk mengatasi krisis ekonomi yang semakin sulit, banyak hal yang bisa kita lakukan, apalagi yang punya kreativitas, tentu sangatlah mudah untuk menjemput ekonomi. Dua hal pokok ini harus berjalan beriringan, sebab punya ekonomi saja tanpa kreatif, tidak akan berjalan. Begitu juga bagi yang punya kreatifitas tidak akan menghasilkan ekonomi apabila kreativitas nya tidak dijalankan

Salah satu bidang ekonomi kreatif yang saya jalani saat ini adalah membuat tas motif pintu aceh dengan berbagai ukuran, mulai dari gantungan kunci, tas dompet, rangsel anak SD, tas laptop, tas belanjaan dan lain-lain. Kerajinan tangan tas khas aceh ini sebenarnya sudah lama saya tekuni, namun disaat negri ini dilanda virus corona, semua souvenir aceh gulung tikar, akibat pasokan dan produksi dibatasi. Saat ini dalam mengisi waktu luang sesekali saya hanya menyempatkan diri untuk membuat satu atau dua tas saja, agar kreatifitas yang sudah melekat tidak hilang begitu saja. Saat ini kerajinan tangan khas pintu aceh kembali menggeliat, terbukti saat ini banyak pesanan yang masuk dari berbagai daerah, apalagi beberapa pihak yang telah mengikat kerja sama, seperti DEKRANAS, PIM, BI dan dengan beberapa pihak koperasi dan UMKM

Disaat mengisi waktu luang, saya bisa menyelesaikan 1 sampai 2 tas dalam sehari, dengan kisaran pemasukan sekitar 200 ribu. Apalagi disaat pesanan banyak, saya bisa mendapat penghasilan lebih besar. Saat ini kerajinan tangan telah menjadi salah satu industri rumahan yang dapat menunjang pertumbuhan ekonomi keluarga

Nadia souvenir adalah salah satu industri kerajinan tangan dibawah pinpinan ibu Nurjani (Adik) saya. Sempat timbul tenggelam pada masa virus corona melanda negeri, namun kini bangkit kembali seiring kemajuan teknologi Industri, terutama industri kerajinan tangan. Untuk menjawab tantangan zaman, Nadia souvenir memproduksi beberapa model tas kekinian yang diprioritaskan untuk ibu-ibu, anak sekolahan, karyawan maupun untuk guru

Walaupun usaha ini dapat menumbuh kembangkan ekonomi keluarga, namun saya tetap harus fokus pada ekonomi kreatif yang sudah lama saya jalani yaitu berkebun dan memanfaatkan lahan kosong sebagai prioritas utama dalam membantu ekonomi masyarakat sekitar. Langkah ini saya ambil semata-mata melalui pertimbangan yang matang. Hanya satu atau dua hari dalam seminggu saya bekerja disini, terutama disaat pesanan atau orderannya banyak dan mendesak

Berikut ini, akan saya beberkan sedikit bocoran harga-harga tas yang banyak diminati serta harga bahan-bahan dasar yang dibutuhkan untuk membuat tas :

Inilah daftar harga yang bisa saya rilis, sebenarnya masih banyak lagi jenis tas motif pintu aceh yang kekinian yang kini banyak diminati. Intinya bukanlah harga atau model-moselnya yang perlu saya bahas disini, namun makna yang terkandung didalam usaha kerajinan tangan ini bisa anda jadikan salah satu badan usaha atau industri rumahan yang menjadi acuan untuk anda dalam membangkitkan ekonomi keluarga. Jadilah kreatif dalam mengumpulkan pundi-pundi rupiah untuk menunjang masa depan

Untuk meramaikan kontest ini, saya turut mengajak beberapa teman yang berkompeten yaitu pak @muzack1 @abialfatih @asiahaiss bang @munaa dan @yuswadinisam