Cash Flow Training Encourages Mothers to Manage Family Finances Efficiently

in hive-120861 •  2 years ago  (edited)

Achyar_01.jpeg
_


A community service team from the Faculty of Economics and Business, Malikussaleh University, recently conducted mentoring training in creating cash flow in managing household finances in South Hagu Village, Lhokseumawe City. Skills in managing cash flow enable families to control income and expenses more effectively and efficiently.

Devotion to mentoring training for making cash flows presents speakers who are experts in their fields, namely, Rayyan Firdaus, M Si, Ak, lecturer in accounting at the Faculty of Economics and Business, University of Malikussaleh. In the training, Rayan trained mothers on simple cash flow management in managing household finances. "With the existing application, cash flow can be easily managed by anyone," said Rayyan.

The head of the community service, Chairil Akhyar, M Si, said the community service program was carried out directly in the form of economic and social empowerment. "Apart from that, this activity is also a gathering event with community leaders in South Hagu Village, Lhokseumawe City," he said.

The purpose of this training is so that housewives are able to manage and manage finances better, and from the other side can save for future needs.

The Head of Hagu Selan Village, Zulfitrian, is grateful that housewives in Hagu Selatan Village have received training on how to manage household finances through creating cash flow.

"With the presence of lecturers from Unimal, it is hoped that it will increase the knowledge and creativity of housewives in managing finances," said Zulfitrian.

He admitted that currently there are many cases of divorce due to economic factors in the household, one of which is uncontrollable spending from the average regional minimum wage income.

"With the presence of the training team from Unimal, hopefully we can improve the procedures for managing household finances so that they can be arranged according to portion or need. The hope is that this program can be carried out sustainably to foster the community in South Hagu Village," added Zulfitrian.

The service team involved in the training were Chairil Akhyar as chairman, and its members Marzuki M Si; Rahmaniar, MSM; and also assisted by students Rahmad Ridwan Rambe and Annisa Ananda. [ayi]


Pelatihan Cash Flow Mendorong Emak-Emak Kelola Keuangan Keluarga secara Efisien

Tim pengabdian dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Malikussaleh melakukan pelatihan pendampingan pembuatan arus kas atau cash flow dalam mengelola keuangan rumah tangga di Desa Hagu Selatan, Kota Lhokseumawe, belum lama ini. Keterampilan dalam mengelola cash flow membuat keluarga bisa mengendalikan pendapatan dan pengeluaran menjadi lebih efektif dan efisien.

Pengabdian dengan pelatihan pendampingan pembuatan arus kas menghadirkan narasumber yang ahli di bidangnya yaitu, Rayyan Firdaus, M Si, Ak, dosen akuntansi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Malikussaleh. Dalam pelatihan tersebut, Rayan melatih emak-eman tentang pembuatan arus kas secara sederhana dalam mengelola keuangan rumah tangga. “Dengan aplikasi yang ada, cash flow bisa dikelola siapa pun dengan mudah,” ujar Rayyan.

Ketua pengabdian kepada masyarakat, Chairil Akhyar, M Si, mengatakan program pengabdian kepada masyarakat dilakukan secara langsung dalam bentuk pemberdayaan secara ekonomi dan sosial. “Selain itu, kegiatan ini juga sebagai ajang silaturahmi dengan pimpinan masyarakat di Desa Hagu Selatan Kota Lhokseumawe,” ujarnya.

Tujuan dilakukan pelatihan tersebut agar para ibu rumah tangga mampu mengelola dan mengatur keuangan dengan lebih baik, serta dari sisi lain dapat menabung keperluan masa depan.

Kepala Desa Hagu Selan, Zulfitrian, bersyukur karena para ibu rumah tangga di Desa Hagu Selatan sudah mendapatkan pelatihan cara mengatur keuangan rumah tangga melalui pembuatan arus kas.

“Dengan kehadiran dosen dari Unimal ini diharapkan dapan menambah pengetahuan dan kreativitas ibu-ibu rumah tangga dalam mengatur keuangan,” kata Zulfitrian.

Ia mengakui saat ini banyak kasus perceraian karena faktor ekonomi dalam rumah tangga salah satunya pengeluaran yang tak terkendali dari pendapatan rata-rata upah minimum regional.

“Dengan kehadiran tim pelatihan dari Unimal, semoga dapat memperbaiki tata cara pengelolaan keuangan rumah tangga agar dapat diatur sesuai porsi atau kebutuhan saja. Harapannya, program ini bisa dilakukan berkelanjutan untuk membina masyarakat di Desa Hagu Selatan,” tambah Zulfitrian.

Tim pengabdian yang terlibat dalam pelatihan tersebut adalah Chairil Akhyar selaku ketua, dan para anggotanya Marzuki M Si; Rahmaniar, MSM; serta turut dibantu mahasiswa Rahmad Ridwan Rambe dan Annisa Ananda. [ayi]


Achyar_03.jpg

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Mntap nih, kpn2 dtg juga ke kampung saya desa meuligo, ntar disitu kita buat kgiatan semacam ini hehe

Thank you brother @ayijufridar for sharing the original post and please interact with the relevant comments to increase engagement.

Team verification results :
Verified userYES
Plagiarism-freeYES
Bot-freeYES
Tag #steemexclusiveYES
Support #burnsteem25NO
Beneficiaries of #steempreneurshipYES
Status ClubNon #club
Voting CSI5.6 ( 1.10 % self, 95 upvotes, 39 accounts, last 7d )

Kind regards,
Steem Entrepreneurs Team

IMG_20221113_042704.png

Assalamualaikum kanda @ayijufrida dengan rasa hormat saya ingin mengajak kanda untuk mendukung witness @pennsif.witness khususnya steemians Indonesia. Saya harap nilai suara positif kanda bisa memberikan dampak positif untuk @pennsif.witness ke masa mendatang...

Silahkan klik Steemworld.org untuk memilih saksi pennsif.witness dan steemWow.:)🙏

Terimas kaish @afrizalbinalka informasinya.

Hehehe terima kanda @ayijufridar atas responnya.

Sudah saya vote @pennsif.witness, ya!

Terima kasih banyak kanda @ayijufridar 🙏🙏

Saban-sama @afrizalbinalka....