Lahan Sawah dilanda Kekeringan, Petani Terancam Gagal bercocok Tanam Padi

20% donasi ke @steemkindness

Musim tanam padi tiba, para petani di sekitar kemukiman Syamtalira Aron berboyong-boyong ke sawah memulai cocok tanam dengan garapan area tanah sawah mereka untuk penaburan bibit padi. Namun setelah usia benih padi yang ditabur telah tiba masanya untuk pencabutan dan penanaman, area persawahan tidak memiliki suplay air yang cukup bahkan sebagian persawahan milik petani mengalami kekeringan.

Akibat dari kekeringan ini tentu para petani tidak bisa bertindak dalam hal penanaman, karena kekeringan ini tidak dapat dilakukan pencabutan bibit apalagi menanamnya, lahan tanah sawah juga tidak bisa dipersiapkan atau dibersihkan. Realita ini akan menghambat proses tanam padi para petani yang berefek pada perolehan ekonomi warga, jangankan menghasilkan panen menanampun tidak dapat dilakukan.

Cuaca panas belakangan ini dan hujan tidak turun sehingga para petani tidak dapat berharap banyak. Tentu dengan kondisi ini para petani sangat mengharapkan peran pemerintah setempat untuk dapat mengatur dan membangun sarana parit suplay air yang baik sehingga para petani dapat bercocok tanam dengan lancar setiap musimnya.

Dengan tidak baiknya suplay air melalui parit ini, para petani hanya dapat berharap kepada Allah SWT untuk memberikan rahmat yakni curah hujan yang tinggi untuk kecukupan air dalam proses penanaman padi. Andai saja dalam beberapa hari ini petani tidak memperoleh aliran air yang cukup, maka benih padi terancam mati. Jika ini terjadi petani akan mengalami kerugian dan akan mempersulit memenuhi mata pencaharian untuk kebutuhan ekonomi.