Salam pengusaha steem.
Uang selalu berpindah-pindah tangan. Karena membeli, tentunya harus membayar.
Dari pagi aku beraktivitas seperti biasa. Mulai bangun dari mimpi yang terus menerus saat terpejam untuk dua rakaat pagi dan menjahit sebelum membimbing dua anakku kesekolah.
Hampir jam 7 aku meninggalkan mesin jahit. Anak perempuanku tidur lagi. Aku harus membangunkannya lagi dan mengajaknya mandi. Semua siap. Termasuk memberi jajan Rp 5.000/anak setara dengan 1.25 STEEM. Berangkat. Aku mengantar mereka.
Pulangnya aku kembali menjahit. Bungsuku bermain dengan emak. Hingga jam 10 aku merampungkan jahitanku lalu kuantar. Pulang setelah menerima upah. Alhamdulillah.
Hari telah siang. Aku diminta emak membeli sayur, cabai merah, tomat dan tempe dikedai apa Doi. Toserba yang menjual semua kebutuhan dapur. Agar cepat aku mengambilnya sendiri dan mengantri pembayaran. Kedainya terlalu ramai. Aku pulang setelah membayar semua belanjaan seharga Rp 27.000 setara dengan 6.75 steem.
Tiba dirumah aku membantu emak. Bungsuku dan Nindy bermain dengan dua anakku yang lain. Mereka telah pulang dari sekolah.
Kami makan siang. Memint anak-anakku untuk shalat dan bersiap pergi mengaji. Setelah memberi uang Rp. 5000 settara dengan 1.25 STEEM dibagi berdua, aku meminta adik perempuanku mengantarkan mereka. Ia tak mau kufoto.
Aku menidurkan bungsuku. Lalu menjahit lagi. Kini punya yang lain. Ia buru-buru. Hingga ashar, aku belum menyelesaikannya. Berpikir akan melanjutkan setelah ashar karena bungsuku yang telah bangun mau bermain.
Rupanya, Allah berkata lain. Aku harus menghubungi Heri. Pemilik beludru untuk meminta maaf karena jahitan tak bisa kuselesaikan hari ini karena emak memintaku menemani Nofal, adik lelakiku yang masuk kuliah untuk membeli ponsel baru.
Meninggalkan anak-anak dengan emak, aku berangkat dengan Nofal menuju Lhokseumawe. Mengapa tidak Parang IX yang didaerah kami terkenal dengan simpang ponselnya? Karena ia punya tipe yang diburu. Dor.
Hanya sekitar 20 menit kami tiba dijalan Suka Ramai. Kami disambut ramah. Dijamu dengan air putih kemasan dalam gelas sambil mengobrol. Sharing tipe ponsel yang diburu. Aku menyebutkan tipe ponsel tujuan adikku. Tak banyak tawaran. Sikakak keturunan Tionghoa meminta pegawainya menampakkan contoh ponselnya. Lalu ia bertanya "RAM 128 atau 256?"
Adikku ragu saat ingin menjawab. Aku yang mengambil kasimpulan tanpa persetujuan. Bernegosiasi harga dengan pemiliknya. Deal. Setelah membuka segel kotak ponsel sikakak menyerahkan semua kepada pegawainya. Sikakak mengajakku mengobrol sebentar sembari menunggu dua gadis menyiapkan ponsel yang kami beli. Sekitar 10 menit sikakak permisi denganku.
Adikku mengeluarkan uang dari tas selempang yang ia pakai. Kami membayar Rp. 5.200.000 setara dengan 1300 STEEM untuk benda pipih yang sekarang memang sudah seperti kewajiban untuk dimiliki.
Setelah selesai kami pulang. Tiba di rumah bertepatan dengan azan magrib. Anak-anakku sudah menanti. Yang perempuan menangis takut aku tak akan pulang. Huffff. Rasanya sulit diungkapkan. Ya sudahlah. Hidup ini bermacam-macam alurnya.
Tak ada yang istimewa jika tidak bersyukur. Salam pejuang rupiah yang akan selalu dibelanjakan. @dhafwa
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Many thanks to the Steem Entrepreneurs Community users who shared the original posts. We hope your contributions continue to inspire and strengthen the entrepreneurial spirit in our community.
Kind regards,
Steem Entrepreneurs Team
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Thanks
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Kegiatan begitu sibuk dengan menyelesaikan jahitan, anda mempunyai usaha mesin jahit bagus menghasilkan uang dari rumah sambil mengurus anak. Tetapi kegiatan berakhir untuk menemani adik pergi membeli ponsel baru, harganya lumayan besar juga. Anda begitu mirip dengan dia 😀
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Kemiripan itu karena kami memang sedarah😁
Untuk ponselnya karena kebutuhan.
Penghasilan dari rumah, itu menyenangkan. Selamat bersenang-senang senang disteemit engagement challenge w1 komunitas enterpreneurs. yang mengangkat tema itu.😍
Dan terima kasih telah singgah di postingan saya.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
A dynamic day, a good acquisition, a phone is necessary and useful nowadays. Outing with your sister, a good negotiator haha, great, your sister is always counting on you. Blessings, greetings.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
As a buyer I always want to get a low price with ok quality😁
And always hope to be reliable🤭.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Hello dear, How was the day ? I wish to you to be in peace and living their best moments of life.You wrote a very good diary. Galaxy phones are very good and last longer. I also have Samsung Galaxy phones but now I am bored of using Samsung. You enjoyed the day a lot.I enjoyed reading your post. Wish you good may you always achieve whatever you aim for yourself in life and make the best journey .Greetings from me Have a beautiful day .
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Hello too, I have a busy and exciting day. Certainly.
For a Samsung Galaxy cellphone, I don't even have one. If you want, just send the cellphone that makes you bored. 😃😃
Thank you for all the praise you give and thank you for reading my post.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit