Betterlife|Review hari meugang tradisi yang ada di Aceh

Hai sahabat semuanya saya ingin posting tentang hari meugang atau dalam bahasa aceh biasa disebut " urou makmeugang" adalah salah satu tradisi budaya yang ada di Aceh. masyarakat aceh sudah melestarikan tradisi ini secara turun temurun.

foto bersama keponakan lagi di pasar Geudong

tradisi meugang dirayakan 3 kali dalam setahun yaitu sehari sebelum hari bulan Ramadhan, sehari sebelum hari raya idul Fitri dan sehari sebelum hari raya idul adha. dan hari ini bertepatan dengan hari meugang sebelum hari Ramadhan tiba.

istri saya lagi membeli daging

suasana pada hari meugang sangatlah ramai baik itu di Syamtalira Bayu tempat saya tinggal maupun di di pasar-pasar lainnya. saya memilih berbelanja di pasar geudong karena disana lebih ramai penjual nya sehingga lebih banyak pilihan seperti daging lembu, daging kerbau, daging ayam, ikan dan udang. Yang pasti banyak pilihannya apa yang kita sukai dan anak saya juga sangat suka melihat orang yang sangat ramai.

daging yang dijual adalah daging sapi dan kerbau .untuk harga sendiri biasanya berkisar antara Rp 150.000 sampai Rp160.000 di setiap hari meugannya tapi pada hari ini ini harga daging naik menjadi Rp 180.000 per kg.

suasana di pasar Geudong

maka oleh karena itu meugang adalah tradisi yang sangat lumrah yang ada di Aceh, walaupun di hari biasanya tidak Membeli daging tetapi pada hari meugang masyarakat di Aceh pada umumnya membeli daging walaupun uangnya pas- pasan.

dalam hal ini tradisi -tradisi ini sangat di minati oleh masyarakat, karena tradisi ini cuma ada 3 kali dalam setahun, dan masyarakat pada umumnya sudah mempersiapkan uangnya jauh - jauh hari untuk membeli daging walaupun dagingnya dengan harga Rp 180.000/kg.

foto orang lagi jualan ikan

kemudian kalau di Aceh biasanya pada hari meugang semuanya anak- anak pulang ke rumah orangtuanya karena bagi mereka hari meugang adalah hari sakral untuk makan di rumah orangtuanya.

oleh sebab itu ada pepatah Orang Aceh,( jak dumhoe jet, uroe makmeugang woe urumoh) pergi kemana boleh, tapi hari meugang pulang ke rumah.

hanya itu ulasan saya tentang hari meugang tradisi yang ada di Aceh semoga Kita selalu mengingat orang tua kita kalau masih hidup.