Economic Diary Game, Nov 09, 2022 | Semalam di Black Ross Cafe

Ini postingan perdana saya di komunitas yang memiliki ciri khas ekonomi dan bisnis, saya mulai tertarik mengisi cerita harian yang menjadi rutinitas saya sehari-hari.

Rabu merupakan hari yang menyenangkan, soalnya saya telah merencanakan berbagai kegiatan dibeberapa tempat yang berbeda, misalnya mengunjungi Hermes Mall, Black Ross Cafe dan Taman Hiburan Blang Padang.

Jika dilihat dari aktivitas yang saya jalankan tersebut tentu berkaitan dengan perekonomian, karena adanya transaksi jual beli atau sewa menyewa antara saya dan pemilik barang.

Sebagai pendatang di Kota Pelajar, pagi harinya saya hanya melakukan aktivitas rumahan, menyapu, memasak dan mempersiapkan diri untuk mengunjungi beberapa tempat. Eh... ternyata waktu memang berlalu begitu saja, dia gak bakalan berhenti meskipun saya sudah berlelah-lelah dengan pekerjaan rumahan di Rumah keponakan saya.

Tiada terasa sudah azan zuhur saat saya bersiap pergi, solat merupakan panggilan ilahi yang merupakan kewajiban untuk ditunaikan tanpaharus menunda.

Pukul 13.15 Wib mengawali diary ekonomi dengan berkunjung ke Museum Tsunami, saya pun langsung menuju loket pembayaran tiket setelah berfose beberapa kali didepan Museum nan Megah ini, dengan membayar sejumlah Rp. 10.000,- saya pun berhak menikmati beragam fasilitas yang ada dimuseum ini, melihat foto-foto dan benda peninggalan paska tsunami dan menonton bioskop khusus tentang video tsunami.

Setelah berkeliling hampir 1 jam lebih, kaki mulai keram. Saya pun turun kelantai dasar untuk beristirahat sejenak dipelataran museum. Saya melihat ada penjual pakan ikan.

Pak...Pak... jual pakan ikan ya? Bisa beli berapa pak? Tanya saya,

"Untuk 1 bungkus Rp. 5.000,-, tapi kalau ibu beli Rp. 10.000,- dapat 3 bungkus" Jawab Penjual.

Saya pun membeli 3 bungkus dan mengambil posisi duduk didekat kolam sambil membuka bungkusan pakan ikan, sementara 2 bungkus lagi saya berikan pada anak lekaki dan perempuan.

Mengingat waktu shalat ashar telah tiba, saya bersama anak anak kembali kerumah dan beristirahat, soalnya malamnya harus ke black ross dan taman blang padang.

Foto diatas saat saya diblang padang, maklum sesekali kekota, jadinya pengen jalan-jalan terus, mau gimana coba... ya... begitulah...

Saya pun harus menyewa scuter listrik dengan tarif Rp.20.000 per 20 menit, anak perempuan saya nangis-nangis pengen bawa pulang scuter listrik. Waduuhhh... kan punya orang, hanya disewakan, tapi meskipun dijual, saya kagak sanggup buat beli, Rp. 1.800.000.hohoho...oh my god

Pukul 21.15 saya sempatin ke black ross, soalnya saya demen makan sambil dengerin live konser dari band lokal, ga perlu bayar tiket soalnya, tetapi cuma pesan makanan dan bayar.

Saya gak pesan yang muluk-muluk, tapi hanya air mineral, nasi goreng, bakso, kentang goreng dan donat. Hmmm.... ga pakek mahal, saya hanya ngeluarin Rp. 179.000 saja.

Pesanannya kebanyaan ya sob? 😀 ga juga... itu mesannya buat ponaan juga, kami piginya berlima sama anak-anak, jadi ya gitu deh...

Sekian aktivitas ekonomi saya, semoga diberikan keberkahan dan salalu dalam lindungan yang maha kuasa, uda larut malam, selesai menggosok... buat postingan..