Hai, kawan kawan semua apa kabar semoga masih di berikan kesehatan dan umur panjang oleh Allah subhanahuwa ta'ala, sehingga berjumpa lagi sama saya seperti biasa, yaitu dalam berbagi cerita dan postingan di steemiat.
Nah! cerita baik postingan yang saya bagikan pada kesempatan ini adalah, tentang saya membeli martabak telor, semoga cerita maupun postingan yang saya bagikan pada kesempatan hari ini, mudah mudahan berkenan di hati anda semua nya walau di mana pun anda di mana saja anda berada.
Kemudian, saya jadi heran karena siputri bungsu kami sudah lama tidak meminta martabak lagi, entah kenapa hari sudah teringat lagi pada martabak nya, tetapi yang lucu nya lagi dia tidak mau martabak duren bukan berarti tidak mau makan durian, kalau dia mintak tetap martabak telor kalau saya beli dua dua nya, yaitu ada saya beli martabak duren dan ada juga saya beli martabak telor, tetapi sibungsu kami tersebut tetap di pilih martabak telor.
Yang tetapi harga martabak duren tidak jauh perbedaan dengan martabak telor, hanya beda beda tipis kalau harga martabak hanya enam ribu rupiah, sedangkan martabak duren harga delapan ribu rupiah dan kalau saya lebih milih martabak duren, karena daripada martabak telor lebih enak martabak duren, lagi pula harga nya juga sedikit lebih dari harga nya martabak telor.
Kemudian sahabat sahabat steemiat yang saya cintai, saya membeli martabak hari ini di keude simpang muling, karena saya ingin mencoba yang maksud saya jangan selalu mebelanja ke kota keude geudoeng terus, yang tetapi kalau membeli makanan senek memang harus berpindahan, oleh karena kita herus mencicipi atau kita banding banding makanan yang kita belikan enak yang mana seperti martabak nya.
Oleh karena ada salah seorang kawan saya yang mengatakan, di kota kede simpang muling enak martabak yang di depan warung kopi bang amir, maka saya hari mencoba nya apakah benar seperti yang di katakan kawan tersebut, karena kalau saya sering membeli martabak nya di depan hero coffee tepat di samping S P b u geudoeng, tetapi tak apa apa jua hari mencoba menikmati martabak di kota kede simpang muling.
Kemudian sambil saya pulang di kota keude simpang muling, kebutulan jam baru menunjukkan pukul 17 - 45wib maka dengan demikian saya singgah sejenak di toko new usco, atau di tempat @f2i5 kerena sudah lama tidak ke temu sama beliau, naka pas kebutulan hari saya melewati depa toko beliau maka saya singgah sejenak untuk melepaskan kerinduan nya bersama bapak @f2i5.
Oleh karena sudah kami berdua sudah saling kenal, dan juga masih satu wilayah dan juga satu kemukiman, saya sangat salut beliau orang nya sangat slow kalau kita bila pendiam bukan begitu juga kita katakan, ah pokok @f2i5 orang nya biasa biasa saja yang artinya tidak mau tau urusan orang lain, karena beliau ingin hidup nyaman dan tenang maka dengan itu kita selalu baik sama masyarakat.
Kemudian saya di tempat beliau tidak lama kami sempat ngobrol sejenak lah, kurang lebih satu jam yang tetapi beliau mengajak saya ke warung kopi, karena lebih asing kita ngobrol di warung kopi karena sambil menikmati secangkir cangkir kopi kita ngobrol paling seru, yang tetapi saya nolak di karena nya, saya pun ada saya bungsu yang mengitu nya membeli martabak maka saya nolak ajakan @f2i5.
Walau demikian saya pamit dari tempat beliau pada jam delapan belas lewat lima belas menit, karena itu pun sudah mau menjelang waktu maghrib, dalam perjalanan menuju ke rumah saya lihat ada sebuah mobil cul berwarna merah, yaitu mobil pengangkut gas LPG 3KG dan mobil tersebut punya punya pt raja hati, dan LPG 3KG tersebut adalah gas bersubsidi yang di jual tidak lebih dengan harga nya dua puluh ribu rupiah pertabung,
Karena itu memang pangkalan begitu kita beli di pangkalan oleh karena nya gas LPG 3KG salah satu nya gas bersubsidi, dan juga sudah tertulis pada tabung nya untuk masyarakat miskin, yang tetapi saya lihat sayang nya banyak p n s yang membeli gas LPG 3KG yang di subsidi kan untuk masyarakat miskin, ini yang sangat saya khawatirkan apakah para pegawai negri sipil tidak di baca pada setiap tabung LPG 3KG tersebut.
Karena saya lihat setiap pangkalan selalu ada orang orang itu yang membeli gas LPG 3KG yang bersubsidi, pada seperti yang saya katakan yang sebelum nya oleh karena itu, gas LPG 3KG tersebut oleh pomerintah sudah di subsidi kepada masyarakat miskin, begitu pula sudah tertulis pada tabung tabung nya semua, tetapi oleh p n s tersebut tetap tidak merasa.
Tetapi saya minta maaf pada (p n s) pegawai negri sipil, oleh karena ini cuma cerai oleh sebab nya pernah saya lihat masyarakat biasa yaitu miskin tidak mendapat gas LPG tersebut alasan toke pangkalan terlambat, gas nya udah habis, begitu pula cerita ini tidak saya sebut kan nama pangkalan nya, di karena kan pangkalan tersebut pun gas LPG 3KG juga di turunkan perminggu cuma 50 tabung, karena pangkalan mini.
Demikianlah cerita dan postingan saya pada kesempatan hari ini, kurang dan lebih saya minta ma'af, dan juga saya akhiri dengan kata saya mengucapkan terimakasih.
Indonesia : 17 Desember 2024
Putri saya juga doyan makan martabak apalagi martabak durian,eem🤤😋
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit