Menjamu anak juara (26/09/2024)

Pagi ini setelah menyelesaikan pekerjaan rumah, aku berangkat ke SPBU untuk mengisi minyak motor istri. Jam masih belum pukul 6:00 AM saat aku antri di SPBU. Sepagi ini saja sudah ada antrian, padahal jalanan masih gelap. Begitulah jika berharap dari minyak yng bersubsidi.

Kembali tiba di rumah, aku melanjutkan kerjaan rutinitas pagi di rumah. Kali ini aku sarapan dan mandi untuk bersiap berangkat ke sekolah sambil menunggu Al-Qarni bangun dari mimpi indahnya. Saat ia terjaga, aku bersama istri mengurusinya agar cepat bisa diantar ke rumah sepupunya, dan kami bisa langsung OTW kerja.

---

Isi minyak motor istri

---

Tiba di sekolah langsung sibuk dengan berbagai aktivitas hingga menjelang tengah hari. Aku bergabung dengan tim MIN 3 mengunjungi pengawas madrasah yang sedang sakit. Kunjungan kali ini tidak ke rumah skit, namun ke rumahnya di kawasan Banda Masen.

---

Mengunjungi pengawas

---

Pulang dari kunjungan aku sudah ada janji dengan anak-anak juara. Kami akan makan bakso bersama guru pembimbing dan mahasiswa PPL. Kami makan di Bakso Asean di kawasan Keudee Aceh.

---

Traktir bakso anak juara

---

Sore harinya aku sudah tiba kembali di rumah. Segera bergegas menuju rumah Abang ipar untuk membantu persiapan kenduri. Selama tujuh hari sejak meninggal dunia wawak akan banyak pelayat yang berkunjung untuk takziah. Mereka berasal dari warga sekitar, kerabat ataupun sahabat-sahabat.

Menjadi adat di sini kegiatan kunjung mengunjungi seperti ini hingga tujuh hari tujuh malam. Pihak tuan rumah juga menyediakan kenduri kepada mereka yang hadir ke rumah duka. Kenduri ini diniatkan fahalanya oleh keluarga untuk menjadi amal tambahan bagi wawak Al-Qarni yang baru meninggal dunia dua hari yang lalu.

---

Mie Apayan

---

Sebelum adzan Maghrib berkumandang aku segera kembali ke rumah. Rutinitas berberes rumah GK bisa dilewatkan walaupun sudah hampir adzan Maghrib. Aku dikabari ibunda yang akan berkunjung juga ke kemari. Segera aku menyiapkan makanan dan minuman sebelum rombongan Ibunda tiba. Ba'da Maghrib aku baru menemani Ibunda dan keluargaku berkunjung ke rumah wawak Al-Qarni untuk takziah. Ba'da Isya baru pamitan pulang kembali ke rumah.

Aku baru pulang kembali ke rumah saat menjelang tengah malam setelah para tamu sudah pulang dari rumah wawak. Tiba kembali di rumah aku harus memandikan Al-Qarni lagi karena ia sudah penuh keringat berlarian bermain dengan kawannya saat di rumah wawaknya. Akhirnya aku baru mengambil waktu istirahat malam ini saat jam sudah lewat tengah malam.

---

Salam,

@radjasalman

About me

---